7 Tips Mengurangi Scrolling Video Pendek, Jaga Kesehatan Mental

26 Nov 2025, 10:18 WIB

Hilman Azis

ilustrasi platform video pendek (unsplash.com/getswello)

Intinya sih...

Atur batas waktu harian untuk bermain media sosial, gunakan fitur screen time di smartphone.
Nonaktifkan notifikasi yang tidak penting agar pikiran lebih tenang dan tidak mudah terdistraksi.
Hapus atau arsipkan aplikasi yang paling menyita waktu, gantilah dengan aktivitas yang lebih produktif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tren video pendek di media sosial memang seru, tetapi tanpa sadar bisa membuat kita terjebak berjam-jam. Konten yang terus berganti cepat membuat otak sulit berhenti yang akhirnya tak pernah selesai. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa berpengaruh besar pada kesehatan mental dan fokus harian.

Sebaiknya kita belajar mengendalikan kebiasaan scrolling sebelum berdampak lebih jauh. Melalui langkah sederhana, kamu tetap bisa menikmati media sosial tanpa kehilangan kendali. Berikut beberapa tips mengurangi scrolling video pendek agar waktu bermain media sosial jadi lebih sehat dan teratur!

1. Atur batas waktu harian untuk bermain media sosial

ilustrasi TikTok (unsplash.com/collabstr)

Mengatur batas waktu harian bisa membuat kamu lebih sadar akan durasi yang kamu habiskan. Fitur screen time di smartphone sangat membantu untuk membatasi penggunaan aplikasi tertentu. Saat batas waktu muncul, kamu bisa jadikan itu sebagai tanda untuk berhenti sejenak. Konsistensi adalah kunci agar kebiasaan ini efektif. Perlu diingat, kebiasaan ini perlu dibarengi dengan kesadaran dan kedisiplinan dari diri sendiri.

2. Nonaktifkan notifikasi yang tidak penting

ilustrasi media sosial (unsplash.com/@solenfeyissa)

Notifikasi sering menjadi pemicu utama untuk membuka aplikasi dan akhirnya scrolling tanpa tujuan yang jelas. Setelah mematikan notifikasi, kamu bisa mengurangi godaan untuk kembali ke media sosial. Cara ini membuat pikiran lebih tenang dan tidak mudah terdistraksi. Kamu tetap bisa mengecek aplikasi, tetapi sesuai jadwalmu sendiri.

3. Hapus atau arsipkan aplikasi yang paling menyita waktu

ilustrasi aplikasi di smartphone (unsplash.com/@dismilated)

Jika satu aplikasi terbukti paling membuatmu kecanduan, cobalah untuk menghapus atau mengarsipkannya sementara. Menghilangkan akses langsung membuat otak berhenti mengasosiasikan rasa bosan dengan aplikasi tersebut. Kamu bisa menggantinya dengan aktivitas yang lebih produktif. Langkah kecil ini seringkali membawa dampak besar.

4. Jadwalkan waktu bebas gadget dalam sehari

ilustrasi media sosial di smartphone (unsplash.com/@aaronweiss)

Memiliki waktu khusus tanpa gadget bisa jadi penyegar mental yang efektif. Di momen ini, kamu bisa membaca, berolahraga, atau melakukan aktivitas santai lainnya. Rutinitas tanpa layar membantu otak beristirahat dari rangsangan cepat. Semakin sering dilakukan, semakin kuat kontrol dirimu terhadap media sosial.

5. Fokus pada konten berkualitas dan kurangi buka medsos tanpa tujuan

ilustrasi TikTok (unsplash.com/@obergeron)

Terlalu banyak menonton konten acak membuat pikiran cepat lelah. Pilih akun atau konten yang benar-benar bermanfaat bagi dirimu. Hindari membuka FYP atau Reels tanpa tujuan karena biasanya berakhir panjang. Setelah kamu memilih konten berkualitas, pengalaman menggunakan media sosial jadi lebih terarah.

6. Isi waktu kosong dengan aktivitas offline yang menyenangkan

kegiatan bermain Jenga atau balok susun (unsplash.com/@mparzuchowski)

Waktu kosong sering membuat kita otomatis membuka video pendek untuk mengusir bosan. Coba alihkan dengan aktivitas offline seperti menggambar, memasak, atau bermain musik. Aktivitas ini memberi rasa puas yang lebih nyata daripada scroll tanpa henti. Kebiasaan baru bisa membantu memutus pola lama yang tidak sehat. Kamu juga bisa memilih aktivitas seperti bermain permainan papan bersama teman, atau memulai hobi baru lainnya.

7. Sadari dampaknya pada kesehatan mental

ilustrasi mental health (unsplash.com/@totalshape)

Semakin kamu memahami dampaknya, semakin mudah untuk mengendalikan diri. Konsumsi video cepat bisa memicu stres, overthinking, dan mudah terdistraksi. Menyadari hal ini akan membuatmu lebih bijak dalam menentukan kapan harus berhenti. Kesadaran adalah langkah pertama untuk perubahan positif.

Tips mengurangi scrolling video pendek tak hanya berguna untuk menghemat waktu, tetapi juga menjaga kesehatan mental. Jadi, apakah kamu sudah siap mencoba tips di atas mulai hari ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.