Setelah adanya update dari WhatsApp tentang batasan meneruskan pesan, kali ini aplikasi messenger itu memiliki info terbaru. Beredar informasi bahwa WhatsApp akan bergabung dengan Instagram serta Facebook Messenger.
Informasi ini diumumkan beberapa hari lalu oleh New York Times dan ramai dibicarakan oleh banyak orang dan media. Berikut ini informasi selengkapnya tentang penggabungan aplikasi tersebut.
Banyak orang beranggapan jika merging-nya ketiga aplikasi tersebut akan menciptakan satu aplikasi canggih yang memiliki fungsi dari ketiga aplikasi terpisah tersebut. Hal tersebut kurang tepat. Menurut BBC, ketiga aplikasi tersebut tetap akan menjadi aplikasi sendiri-sendiri, namun memiliki sistem berkirim pesan yang terhubung jadi satu.
Lewat update ini, orang-orang yang berkirim pesan lewat Facebook akan secara otomatis menggunakan WhatsApp dan dapat berkirim pesan dengan para penggunanya.
Hal itu tidak dapat dilakukan sekarang dikarenakan aplikasi-aplikasi tersebut tidak memiliki inti yang sama. Inti dari proyek ini adalah terciptanya fitur cross-platform. Masih belum diketahui bagaimana sistem untuk Instagram nanti.
Dalam info terkait penggabungan aplikasi-aplikasi tersebut, dikatakan Mark Zuckerberg, CEO Facebook, telah memerintahkan seluruh anak buahnya yang masuk di dalam proyek ini untuk memberikan end-to-end encryption. Fitur ini akan memberikan kerahasiaan pesan dari dibaca oleh orang lain, terkecuali oleh orang yang berada dalam percakapan.
Facebook memberikan pernyataan bahwa perubahan tersebut terjadi karena mereka menginginkan aplikasi yang bisa memberikan pengalaman terbaik dalam berkirim pesan. Fitur pengiriman pesan itu harus bisa cepat, sederhana, dapat diandalkan, namun tetap menjaga privasi.
“Kami sedang menggarap semua produk berkirim pesan kami untuk mendapatkan end-to-end encryption. Itu akan menjadi solusi untuk mempermudah menghubungi kawan, serta keluarga yang lintas jaringan,” tulis mereka dalam pernyataan tersebut yang dikutip dari New York Times.
Lewat penggabungan ketiga aplikasi ini, Zuckerberg berharap akan dapat meningkatkan fungsi Facebook dan membuat penggunanya tetap berada di ekosistem perusahaan itu. Hal itu dapat mengurangi konsumen dalam menggunakan aplikasi dari perusahaan saingan seperti Apple dan Google.
Menurut New York Times, jika orang-orang bisa berinteraksi lebih lewat aplikasi Facebook , maka perusahaan tersebut juga mampu meningkatkan bisnis periklanannya atau menambahkan layanan penghasil pendapatan yang baru.
Dikatakan proyek menyatunya Instagram, WhatsApp, dan Facebook Messenger diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini atau awal 2020. Namun demikian, isu penggabungan ini dinilai sebagai sesuatu yang cukup kontroversial, lantaran Zuckerberg menjanjikan jika kedua anak perusahaan akusisi tersebut akan tetap berdiri sebagai perusahaan independen. Menurut BBC, isu ini sepertinya menjadi salah satu alasan mengapa para founder Instagram dan WhatsApp keluar dari perusahaan mereka sendiri pada tahun lalu.
Itulah info terkait penggabungan sistem ketiga aplikasi ini. Setujukah kalian dengan proyek ini? Jika tidak setuju, apa alasanmu? Sampaikan pendapatmu terkait hal ini di kolom komentar ya.