Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
english.visitkorea.or.kr

Korea Selatan adalah negara yang kini terkenal dengan hiburan baik dari segi seni suara hingga seni peran. Dari daya tarik tersebut membawa Korea Selatan menjadi tempat wisata favorit para turis mancanegara. Mulai dari wisata modern hingga tradisional laris manis oleh wisatawan.

Salah satunya adalah benteng Korea Selatan, sebuah tempat peninggalan sejarah yang masih berdiri hingga sekarang dan merupakan saksi bisu pertempuran pada zaman dahulu.

Kini benteng tersebut menjadi salah satu tujuan para wisatawan. Berikut adalah 10 benteng yang ada di Korea Selatan.

1. Benteng Hwaseong

korea.net

Benteng Hwaseong adalah benteng yang termasuk dalam Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997. Benteng ini dibangun pada dinasti Joseon seluas 6 km pada tahun 1794-1796. Benteng yang dibangun oleh Raja Jeongjo ini merupakan bentuk penghormatan atas kematian ayah dari Raja Jeongjo.

Walaupun Raja Jeongjo gagal memindahkan ibukota ke Suwon tapi berhasil membangun benteng yang megah dan arsitektur yang indah, masuk UNESCO pula.

2. Benteng Seongheung

10mag.com

Benteng Seongheung adalah benteng yang terletak di Buyeo-gun yang dibangun pada masa Raja Dongseong. Di benteng ini terdapat pohon 400 tahun yang bernama pohon zelkova raksasa yang terletak tepat di bagian selatan gerbang di mana pohon ini juga disebut dengan pohon cinta.

Di tempat ini juga merupakan tempat syuting dari KDrama yang berjudul Great King Sejong tahun 2008. Tak hanya bisa kilas balik KDrama ini, pengunjung juga bisa melihat pemandangan Imcheon-myeon serta Nonsan, Ganggyeong, Iksan, dan Seocheon.

3. Benteng Namhansanseong

tripadvisor.com

Benteng Namhansanseong adalah salah satu benteng penting pada masa dinasti Joseon. Benteng dengan panjang 12 km ini terletak di tenggara Seoul memiliki 4 gerbang di setiap arah mata angin.

Di setiap gerbang terdapat munrus (rumah 2 lantai di atas gerbang), gerbang, Sueocheong (tempat tinggal pasukan), dan Haenggung (istana sementara). Pengunjung bisa menikmati masa-masa sejarah pada jaman Joseon lewat berkeliling di benteng ini.

4. Tembok Benteng Seoul

alchetron.com

Sebagai kota yang sudah masuk perjalanan sejarah panjang Korea Selatan, Seoul juga memiliki benteng di mana benteng ini tentu saja berfungsi sebagai bentuk pertahanan diri dari penjajah.

Dibangun pada tahun 1396, benteng ini dibangun sepanjang 18,6 km yang sudah mengalami berkali-kali restorasi. Tembok ini pun sekarang menjadi benteng yang dilindungi karena di dalamnya ada gerbang, gerbang air, dan signal fire mounds atau gundukan sinyal api.

5. Benteng Gunung Geumjeong

tripadvisor.com

Benteng Gunung Geumjeong termasuk benteng terpanjang di Korea Selatan. Dibangun pada tahun 1703, benteng ini memiliki panjang melingkar sepanjang 17,3 km. Namun karena kependudukan Jepang, benteng ini hancur dan dibangun lagi pada tahun 1972-1989.

Benteng Gunung Geumjeong merupakan tempat yang bagus untuk melakukan pendakian. Selain itu ada kereta kabel juga yang bisa dinikmati pengunjung.

6. Banteng Samnyeonsanseong

en.trippose.com

Benteng Samnyeonsanseong adalah benteng yang terletak di Kabupaten Boeun dan Provinsi Chungbuk. Salah satu daerah yang paling banyak mengalami pertempuran saat masa Dinasti Tiga Kerajaan.

Pembangunan benteng pada masa pemerinaahan Raja Jabi Maripgan ini memiliki pemandangan cantik dengan pegunungan yang indah. Ajaibnya, benteng dengan panjang 1,6 km ini diselesaikan hanya dalam waktu 3 tahun pada masa itu. 

7. Benteng Munsusanseong

en.trippose.com

Benteng Munsusanseong adalah benteng yang dibangun pada jaman Joseon untuk melindungi air yang ada di situ. Benteng ini dibangun pada tahun 1694 dan merupakan saksi sejarah pertempuran dengan Perancis pada tahun 1866.

Benteng berbentuk U ini dibangun dengan panjang 6 km dengan pemandangan yang luar biasa. Salah satunya adalah pengunjung bisa melihat pemandangan Korea Utara dari benteng ini.

8. Benteng Ganghwasanseong

hulutrip.com

Benteng Ganghwasanseong dibangun ketika Raja Go Jong pindah ke Ganghwado. Benteng yang melingkar sepanjang 1,2 km ini dibangun untuk menangkal serangan dari Mongol.

Sudah berkali-kali dipugar, benteng ini awalnya pada dinasti Goryeo dibangun dari tanah lalu pada dinasti Joseon dibangun kembali dari lumpur. Lalu, dipugar kembali hingga kini dibangun dengan bebatuan.

Untuk masuk ke dalam benteng ada setidaknya 4 gerbang yaitu selatan dengan gerbang Anparu, timur dengan gerbang Cheomhwaru, barat dengan gerbang Manghanru, dan utara dengan gerbang Jinsongru.

9. Benteng Geumseongsanseong

koreatriptips.com

Geumseongsanseong adalah benteng yang terletak di Gunung Geumseongsan dan diperkirakan dibangun pada Zaman Tiga Kerajaan (57 SM - 676 ​​M). Uniknya benteng yang panjangnya 6.486 meter ini menghubungkan Puncak Cheolmabong, Puncak Undaebong, dan Puncak Jangdaebong.

Tak hanya itu, benteng ini juga membentuk batas dua desa yang terletak di perbatasan provinsi. Benteng Geumseongsanseong juga dilengkapi dengan Danau Damyang yang berkelok-kelok yang dulu dipergunakan untuk bertahan dari serangan musuh.

10. Benteng Gongju Gongsanseong

koreatriptips.com

Benteng Gongsanseong dibangun melingkari kastil ketika ibu kota dipindahkan di Gongju. Benteng ini melingkar sepanjang 2,5 km yang dibangun pada periode Baekje sekitar tahun 234-678.

Beberapa tempat yang menjadi daya tarik dari benteng ini adalah Paviliun Imnyugak, Paviliun Manharu, dan Kolam Teratai. Selain itu pengunjung bisa menikmati sungai Geumgang.

Jika ingin menikmati benteng, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 1.200 won atau sekitar 15 ribu rupiah untuk dewasa, 800 won atau setara 10 ribu rupiah untuk pelajar, dan 600 won atau setara 7500 rupiah untuk anak-anak. Namun akan lebih murah jika berkunjung dengan kelompok.

Nah itulah benteng di Korea Selatan yang masih tegak berdiri hingga kini. Tak hanya berfungsi sebagai pertahanan, kini benteng tersebut dimanfaatkan penduduk sebagai tempat berlibur.

Selain rekreasi, di benteng tersebut pengunjung bisa melihat bukti perjuangan Korea saat itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team