10 Landmark Kota Sofia di Bulgaria yang Paling Ikonik, Keren Banget!

Baru dilihat dari luar saja bangunan St. Alexander Nevski Cathedral yang dibangun pada tahun 1880-an ini sudah mencuri perhatian. Dapat menampung sekitar 10.000 orang, St. Alexander Nevski merupakan katedral terbesar kedua di wilayah Balkan.

Langit-langit pada cungkup utama katedral terdapat lukisan lambang Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, ruang bawah tanahnya digunakan untuk menyimpan koleksi benda-benda penting. 

St. Sofia Church sudah berdiri sejak zaman Bizantium. Ketika mengunjungi St. Sofia Church wisatawan dapat makam yang usianya lebih dari 1500 tahun.

Dulu, ketika Bulgaria berada di bawah kekuasaan Ottoman, gereja ini adalah sebuah masjid sebelum ditinggalkan setelah adanya bencana gempa bumi tahun 1800-an.

St. George Rotunda merupakan bangunan gereja kuno tertua di kota Sofia yang dibangun menggunakan bata merah. Di dalam gereja terdapat lukisan dinding abad pertengahan yang dilukis oleh Ottoman saat gereja ini dialih fungsikan sebagai masjid pada tahun 1600-an. Sementara itu, di bagian luar ada batu-batu ubin khas Romawi dan sisa-sisa peninggalan Serdica Kuno.

Satu-satunya masjid yang ada di kota Sofia adalah Banya Bashi Mosque. Dibangun pada tahun 1586 oleh seorang arsitek Turki bernama Mimar Sinan. Masjid yang indah ini dapat menampung sekitar 700 jamaah.

Bagi yang suka berpetualang dan melakukan kegiatan menantang adrenalin, mendaki ke Vitosha Mountain merupakan pilihan yang tepat. Terletak di barat daya Sofia, Vitosha Mountain memiliki ketinggian lebih dari 2.200 meter.

Cara paling mudah untuk mengakses tempat ini adalah dengan menggunakan gondola. Begitu sampai di puncak Vitosha, kamu akan disambut dengan keindahan alamnya yang memukau. 

Park Vrana adalah tempat paling tenang di kota Sofia. Taman ini masih menjadi bagian dari halaman rumah milik bangsawan Simeon II yang juga merupakan Tsar Bulgaria dari tahun 1943 hingga 1946.

Park Vrana hanya dibuka untuk umum setiap akhir pekan. Pengunjung bisa mengeksplor seluruh bagian taman seorang diri atau menggunakan jasa tur berpemandu. Sayang, pengunjung tidak diperbolehkan memasuki bangunan rumah yang megah.

Dibangun sejak tahun 1880, Borisova Gradina merupakan taman tertua di kota Sofia. Pembangunannya diusung oleh Swiss Daniel Neff, Alsatian Joseph Frei, dan Georgi Dutev Bulgaria.

Borisova Gradina menawarkan tata letak taman yang indah dengan suasana yang menyegarkan. Jika berkunjung ke sini saat musim panas tiba, pengunjung berkesempatan menonton konser musik secara gratis, lho.

National Historical Museum ini terletak di bekas kediaman mantan diktator Todor Zhivkov. Ukuran museum ini sangat besar dengan halaman terbuka yang juga luas. Memiliki 65.000 koleksi, namun yang dipamerkan hanya sepuluh persennya saja.

Koleksinya mulai dari peralatan penelitian ruang angkasa abad ke-20 hingga harta karun milik Odrysians yang pernah menjadi penguasa di Bulgaria sebelum ditaklukkan oleh bangsa Romawi pada abad ke-1.

National Institute of Archaeology diresmikan pertama kali pada tahun 1905. Koleksinya berisi semua arkeologi penting yang tersebar di Bulgaria.

Pada bagian utama bangunan berisi koleksi benda-benda zaman prasejarah. Sedangkan bagian aula utama khusus untuk barang-barang dari peradaban klasik dan pertengahan. Ada juga koleksi timbunan emas Thracian yang menakjubkan.

Ivan Vazov National Theatre dibangun pada tahun 1909 atas rancangan arsitek asal Wina, Helmer dan Fellner. Bangunan yang menjadi ikon Bulgaria karena muncul di uang kertas ini bergaya neoklasik yang megah. Ciri khas Ivan Vazov National Theatre, yaitu adanya serambi yang menjulang tinggi di depannya.

Nah, itulah landmark kota Sofia di Bulgaria yang menarik untuk dikunjungi. Jika ada kesempatan berkunjung, tempat mana yang akan kalian kunjungi terlebih dahulu?