10 Tempat Wisata Baru di Dubai Ini Wajib Kamu Kunjungi Tahun Ini!

Museum yang memiliki ukuran 2,5 hektar ini dibuka pada 7 Januari 2017. Di museum ini akan menceritakan sejarah terbentuknya Uni Emirat Arab. Berlokasi di samping Union House, museum ini didesain mirip dengan gulungan sebuah naskah. Bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, mereka akan disuguhkan sebuah film dokumenter mengenai sejarah Uni Emirat Arab, melihat sebuah peta interaktif dan lini masa yang mengilustrasikan area ini sebelum pembangunan, hingga kompleksitas dari proses pemersatuan dan penciptaan konstitusi.

La Perle by Dragone merupakan panggung pertunjukkan permanen pertama di Dubai. Penampilan spektakuler perdananya akan dimulai pada pertengahan 2017. Panggung ini memiliki 1.300 kursi dengan sebuah kolam berukuran 2,5 juta liter air yang menjadi titik utama. 65 seniman dari 23 negara akan tampil di sini. Penampilan ini didesain secara eksklusif khusus untuk Dubai dan akan menjadi pertunjukakan tak terlupakan.

Berlokasi dekat dengan Dragonmart, Dubai Safari Park menjadi kebun binatang berukuran 119 hektar dengan 10.000 hewan di dalamnya. Kebun binatang ini akan memberikan satwa sebuah habitat yang aman dan dilengkapi bebatuan dengan pengatur temperatur udara. Terdapat juga mesin embun untuk tetap menjaga kesehatan hewan-hewan pada saat musim panas. Rencananya juga akan dibangun hotel di dalam taman untuk memfasilitasi wisatawan agar dapat benar-benar menikmati pengalaman safari yang tak terlupakan.

Holy Quran Park dirancang menggunakan sudut pandang Islami. Bangunan ini bertujuan untuk mengedukasi wisatawan muslim maupun non muslim mengenai Al-Quran dan menjelaskan berbagai cerita yang ada pada kitab ini. Bukan hanya sekedar suasana menenangkan dan hijau, taman ini juga menghadirkan berbagai fasilitas seperti The Islamic Garden yang akan menghadirkan 51 jenis tanaman dari 54 jenis yang disebutkan di dalam Al-Quran. Satu lagi, sebuah lorong dengan pendingin udara bernama “keajaiban Al-Quran” akan menceritakan ulang berbagai cerita yang ada dalam Kitab Suci ini.

Properti Bulgari di Dubai akan menambah dimensi baru pada sektor perhotelan di kota ini. Dirancang untuk menjadi properti Bulgari Hotels and Resorts kelima di dunia, properti ini akan dirancang oleh firma arsitektur Italia Antonio Citterio Patricia Viel dan partnernya. Kompleks dengan ukuran 1,7 juta meter persegi ini akan dihiasi dengan taman-taman dan bangunan hotel.

Madame Tussauds merupakan rumah boneka lilin yang akan hadir di Dubai mengikuti beberapa galeri lainnya yang telah ada di Amsterdam, Hong Kong, New York dan Las Vegas. Rumah boneka ini akan dibuka di Bluewaters Island, tepat di sebelah observation wheels terbesar di dunia. Nantinya Madame Tussauds akan menghadirkan berbagai wajah yang sudah tidak asing lagi seperti Barack Obama, Putri dan Pangeran Cambridge, Shah Rukh Khan, Kim Kardhasian, Neymar Jr dan Lionel Messi, dan beberapa nama lainnya.

Berlokasi di East Crescent, properti batu ini akan menghadirkan 259 kamar dan fasilitas rekreasi modern seperti spa, pusat kebugaran, kolam renang, sauna dan tempat mandi uap. Terdapat juga peralatan, aktivitas, serta hiburan yang disediakan khusus untuk anak-anak juga akan hadir dalam area bermain yang akan terus diawasi.

Dubai Crocodile Park akan menjadi rumah bagi sekumpulan buaya sungai Nil. Taman berukuran 20.000 meter persegi ini akan dibentuk menyerupai habitat natural sehingga hewan-hewan tetap bisa bereproduksi. Taman ini juga memungkinkan digunakan untuk institusi pendidikan, universitas dan ilmuwan.

Wisata belanja adalah hal yang tidak boleh ketinggalan salam sebuah pariwisata. Gate Avenue yang akan dibuka di DIFC ini akan menjadi sebuah boulevard dengan gaya premium. Sebagai tambahan dari distrik belanja ini, Gate Avenue juga direncanakan untuk mempertunjukan seni dan kebudayaan, pertunjukan musik dan festival.

Menggabungkan sensasi balon udara panas dengan olah raga berburu menggunakan elang yang sudah berusia ratusan tahun, pengalaman baru ini berjanji untuk menghadirkan sensasi berbeda. Elang-elang ini diternakkan di dataran tinggi Skotlandia dan dilatih di Italia, dan memerhatikan burung-burung ini beterbangan di antara balon udara dan kembali ke sarang mereka memberikan sebuah persepsi mengenai esensi perburuan menggunakan elang dalam masa lalu, serta warisan budaya di wilayah ini.

Bagaimana kamu tertarik mengunjungi salah satunya?