4 Fakta Menarik Bandara Narita, Bandara Tersibuk di Jepang

Tokyo dilayani oleh dua bandara utama: Bandara Internasional Narita (NRT) dan Bandara Haneda (HND). Bandara Narita melayani sebagian besar penerbangan internasional, termasuk layanan dari berbagai maskapai berbiaya rendah. Sementara Bandara Haneda, yang terletak lebih dekat ke pusat kota, mengelola sebagian besar penerbangan domestik Tokyo dan melayani lebih banyak rute internasional.
Bandara Narita terletak di Kota Narita, Prefektur Chiba, sekitar 60 km dari pusat kota Tokyo. Bandara ini memiliki tiga terminal—1, 2, dan 3—dengan 1 dan 2 masing-masing memiliki stasiun kereta api di lantai dasar. Terminal 3 terhubung ke 2 melalui jalur pejalan kaki dan bus antar-jemput gratis menghubungkan ketiga terminal.
Yuk, simak fakta menarik tentang Bandara Narita berikut ini, guys!
1. Memiliki tiga terminal

Diresmikan pada tahun 1978, Bandara Narita terdiri dari tiga terminal. Meskipun utamanya melayani penerbangan internasional, Bandara Narita juga melayani rute domestik yang sebagian besar beroperasi dari Terminal 3, berdasarkan informasi dari Go Tokyo. Tersedia bus antar-jemput gratis antar terminal.
Bandara Narita mendukung operasional tiga aliansi maskapai besar. Maskapai ditugaskan ke Terminal 1 atau Terminal 2 berdasarkan keanggotaan aliansi mereka. Biasanya SkyTeam beroperasi dari Sayap Utara Terminal 1, Star Alliance dari Sayap Selatan, dan Oneworld dari Terminal 2.
2. Memiliki fasilitas yang komprehensif

Bandara Narita menawarkan beragam layanan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan. Traveler dapat menyewa perangkat Wi-Fi saku atau membeli kartu SIM prabayar di konter penjualan atau mesin penjual otomatis bandara. Jika ingin menggunakan Wi-Fi saku selama berada di Tokyo, disarankan untuk memesannya terlebih dahulu.
Setiap terminal bandara menyediakan konter untuk layanan pengiriman bagasi. Terminal 1 dan 2 juga dilengkapi loker koin yang dapat digunakan hingga delapan hari, serta layanan tambahan seperti penyimpanan mantel dan pembungkusan bagasi. Kios penukaran mata uang, ATM, dan kantor asuransi perjalanan tersedia di ketiga terminal.
3. Hal-hal yang dapat dilakukan di Bandara Narita

Bandara Narita menawarkan beragam fasilitas. Bagi mereka dengan transit yang lebih lama, kunjungan ke Kuil Naritasan Shinsho-ji—sebuah objek wisata bersejarah di Kota Narita—adalah pilihan yang tepat. Bandara juga memiliki beragam restoran yang menyajikan hidangan Jepang seperti sushi dan ramen, serta masakan China dan Barat.
Bandara Narita memiliki banyak toko yang menawarkan beragam suvenir dan merek fesyen. Setiap terminal dilengkapi toko bebas bea dengan berbagai merek mewah. Bandara Narita juga memiliki beberapa mentora, beberapa dioperasikan oleh maskapai penerbangan tertentu dan yang lainnya dapat diakses oleh pemegang kartu kredit tertentu.
4. Cara mencapai Bandara Narita
JR Narita Express (NEX) menawarkan cara ternyaman untuk bepergian antara Bandara Narita dan Stasiun Tokyo. Japan-guide.com menjelaskan bahwa perjalanan sekali jalan memakan waktu sekitar satu jam dengan biaya sekitar 3.000 yen dan ditanggung oleh JR Pass. Wisatawan mancanegara juga dapat membeli tiket pulang pergi NEX Tokyo seharga 5.000 yen.
Jalur JR Sobu (Rapid Service) adalah alternatif yang lebih terjangkau, meskipun lebih lambat. Perjalanan sekali memakan waktu sekitar 90 menit dengan biaya 1.340 yen. Adapun kereta beroperasi sekitar satu jam sekali.
Bandara Narita bukan hanya gerbang internasional tersibuk di Jepang, tetapi juga pusat budaya dan efisiensi. Perpaduan unik antara nilai sejarah dan layanan canggihnya menjadikannya bandara yang menonjol. Saat menjelajahinya, kamu akan semakin menghargai elemen-elemen menarik yang menjadi ciri khasnya.