4 Kesulitan Jika Berlibur Tanpa Membuat Itinerary, Jangan Dilewatkan!
Berlibur tentunya tidak lengkap apabila tidak membuat itinerary atau rencana perjalanan. Hal ini karena itinerary akan sangat membantu dalam proses merencanakan liburan, termasuk menentukan destinasi wisata transportasi yang digunakan hingga akomodasi yang nantinya akan ditempati selama berada di sana.
Banyak orang yang sering kali menyepelekan pembuatan itinerary, sehingga tidak membuatnya sama sekali. Padahal membuat itinerary dapat memberikan panduan yang lebih teratur dan membantu memaksimalkan waktu selama melakukan liburan. Jika kamu tidak membuat itinerary sama sekali, maka ada beberapa kesulitan berikut ini yang mungkin akan dihadapi selama menghabiskan waktu liburan.
1. Kehilangan waktu untuk menentukan aktivitas
Perlu dipahami bahwa tanpa membuat itinerary ternyata kamu bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk memutuskan apa yang harus dilakukan setiap harinya. Proses membuat perencanaan dari mulai tempat wisata, restoran, hingga transportasi yang dilakukan secara mendadak tentu akan memakan waktu yang lebih lama daripada yang kamu perkirakan.
Tidak mengherankan jika waktu liburan yang semestinya dapat dihabiskan untuk bersenang-senang justru jadi tersita untuk hal-hal yang tidak perlu. Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat itinerary dari awal agar nantinya kamu tidak sampai kehilangan banyak waktu, sehingga bisa menikmati momen liburan secara lebih maksimal.
2. Anggaran yang tidak teratur
Berlibur tentunya tidak lengkap apabila kamu tidak memiliki rencana yang jelas dalam membagi budget yang ada, sehingga membuat pengeluaran jadi tidak terkontrol. Sebetulnya tanpa itinerary mungkin kamu akan lebih sering mengandalkan keputusan secara spontan, seperti makan di tempat yang lebih mahal atau pun menggunakan transportasi darurat yang membuat biaya liburanmu jadi terasa melonjak.
Setidaknya melalui itinerary yang lebih jelas, maka akan memungkinkan untuk merencanakan anggaran dengan lebih baik. Hal ini juga akan membantumu untuk mengetahui berapa banyak biaya yang akan dihabiskan untuk setiap aktivitas tersebut, sehingga kamu tidak sampai mengeluarkan biaya yang terlalu berlebih.
3. Berisiko tidak mengunjungi destinasi utama
Setiap tempat mungkin memiliki berbagai destinasi menarik yang ingin dikunjungi, sehingga kamu perlu memperhatikan hal yang satu ini. Biasanya rencana mengunjungi destinasi utama sudah dikemas melalui itinerary yang jelas, sehingga kamu tidak boleh sampai melewatkannya begitu saja.
Jika kamu berlibur tanpa itinerary, maka akan sangat berisiko melewatkan destinasi atau pun aktivitas yang ingin dikunjungi karena semuanya tidak terencana dengan baik. Beberapa destinasi wisata populer sering kali memerlukan pemesanan terlebih dahulu atau pun jam operasional yang sangat terbatas, sehingga kamu harus membuat itinerarynya dengan lebih rinci.
4. Mengalami kesulitan dalam mengatur transportasi dan akomodasi
Itinerary bukan hanya berkaitan dengan destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi saja, namun juga mengenai transportasi dan akomodasi. Penting sekali untuk bisa mengatur transportasi dan akomodasi secara lebih efisien, sehingga nantinya perjalanan liburanmu bisa berlangsung dengan lancar tanpa masalah.
Jika kamu tidak membuat rencana perjalanan atau itinerary, maka akan rentan mengalami kesulitan dalam menemukan transportasi yang sesuai atau pun menginap di lokasi yang terlalu jauh dari tempat tempat wisata. Hal ini bukan hanya akan mempersulit mobilitasmu, namun juga membuat liburan menjadi terasa lebih melelahkan.
Walau mungkin berlibur tanpa itinerary bisa menjadi kesempatan untukmu dalam melakukan eksplorasi secara spontan, namun hal ini tetap akan membawa berbagai kesulitan tersendiri. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika kamu dapat membuat itinerary yang lebih rinci agar bisa mengatur waktu anggaran hingga destinasi dengan lebih baik. Jangan lewatkan itenerary selama liburan!
