Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Desa di Tuscany yang Keindahannya bak Lukisan, Spektakuler!

Montepulciano (pixabay.com/pcdazero)
Montepulciano (pixabay.com/pcdazero)

Tuscany merupakan kawasan yang berada di jantung Italia tengah. Kawasan ini telah lama menjadi magnet bagi para pencinta keindahan, sejarah, dan arsitektur klasik. Wilayah ini bukan hanya menjadi rumah bagi kota-kota besar seperti Firenze dan Siena, tetapi juga menyimpan permata tersembunyi dalam bentuk desa-desa kecil yang memikat.

Pada ulasan berikut, terdapat lima desa di Tuscany yang keindahannya benar-benar luar biasa. Desa-desa ini tak hanya kaya akan nilai sejarah, tetapi juga menawarkan panorama yang nyaris mustahil ditandingi oleh tempat lain di dunia. Mulai dari menara tinggi hingga tembok abad pertengahan, dari jalanan batu sempit hingga lembah kebun anggur yang luas, berikut adalah kelima daftarnya.

1. San Gimignano

San Gimignano (unsplash.com/Piotr Dutko)
San Gimignano (unsplash.com/Piotr Dutko)

San Gimignano adalah desa yang terkenal karena cakrawala menaranya yang khas dan memukau. Melansir dari sangimignano, pada abad ke-14, desa ini memiliki 72 menara, dan meskipun kini hanya tersisa 13, aura kemegahannya masih sangat terasa. Menara-menara ini dibangun oleh keluarga bangsawan kaya sebagai simbol kekuasaan dan status sosial, menjadikan San Gimignano dijuluki Manhattan of the Middle Ages.

Letaknya yang berada di puncak bukit setinggi 334 meter di atas permukaan laut memberikan pemandangan luas ke perbukitan Tuscan yang memesona. Kombinasi antara sejarah, arsitektur yang terjaga, dan lanskap yang menawan menjadikan San Gimignano sebuah tempat yang keindahannya lebih menyentuh ketika dilihat langsung daripada hanya lewat foto.

2. Montepulciano

Montepulciano (commons.wikimedia.org/Bischoff49)
Montepulciano (commons.wikimedia.org/Bischoff49)

Montepulciano memancarkan pesona klasik yang kuat dengan arsitektur Renaisansnya yang begitu menawan dan posisinya yang menjulang di atas bukit. Di jantung desa ini terdapat Piazza Grande yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan elegan seperti Palazzo Comunale dan Palazzo Tarugi, menyatukan gaya Firenze dan sentuhan Gotik khas Siena.

Kuil San Biagio yang berdiri di luar tembok kota adalah ikon yang tak bisa dilewatkan, karya arsitektur megah dari Antonio Sangallo dengan kubah simetris yang mengagumkan. Jalanan yang membentang memandu pengunjung melewati gereja-gereja yang menyimpan karya seni luar biasa. Dikelilingi oleh kebun anggur dan zaitun, Montepulciano menyimpan kekayaan budaya dan gastronomi yang mendalam.

3. Pienza

Pienza (unsplash.com/Kristof Van Rentergem)
Pienza (unsplash.com/Kristof Van Rentergem)

Diciptakan kembali oleh Paus Pius II pada abad ke-15, desa ini dibangun ulang oleh arsitek Bernardo Rossellino berdasarkan prinsip keseimbangan dan harmoni kota klasik. Pusatnya, Piazza Pio II, memiliki bentuk trapesium yang unik dan dikelilingi bangunan megah seperti Katedral, Palazzo Piccolomini, dan balai kota, yang seluruhnya memadukan elemen Gotik dan Renaisans dengan anggun.

Pemandangan dari Palazzo Piccolomini menghadap langsung ke Val d’Orcia, memberikan perpaduan luar biasa antara arsitektur dan lanskap alam yang menawan. Desa ini tertata dengan indah. Setiap sudutnya memperlihatkan desain yang dipikirkan secara cermat, menjadikan Pienza lebih mempesona ketika dilihat langsung dibandingkan dari potret manapun.

4. Volterra

Volterra (unsplash.com/Laura Lugaresi)
Volterra (unsplash.com/Laura Lugaresi)

Volterra berdiri anggun di atas bukit setinggi 555 meter, menyuguhkan panorama spektakuler berupa perbukitan Tuscany hingga Pegunungan Alpen Apuan. Desa ini memiliki sejarah yang terbentang lebih dari 3.000 tahun. Sisa-sisa tembok Etruria dan reruntuhan Romawi seperti Teater Romawi abad ke-1 SM menjadi saksi bisu masa lalunya yang luar biasa.

Di pusat desa, berdiri Palazzo dei Priori yang dibangun antara tahun 1208 dan 1257. Menara-menara tua seperti Menara Porcellino dan Menara Toscano memperindah langit kota dengan siluet khas yang membawa suasana nostalgia sejarah. Diperkuat oleh kehadiran Benteng Medicea abad ke-16, Volterra menjadi desa yang menghadirkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, kemegahan arsitektur.

5. Monteriggioni

Monteriggioni (commons.wikimedia.org/Maurizio Moro5153)
Monteriggioni (commons.wikimedia.org/Maurizio Moro5153)

Monteriggioni adalah desa kecil yang memiliki daya tarik luar biasa. Tembok batu yang mengelilingi desa sepanjang 570 meter masih berdiri utuh, lengkap dengan 14 menara persegi yang dahulu berfungsi sebagai pos artileri. Dibangun oleh orang Siena antara tahun 1214 dan 1219, desa ini dirancang sebagai benteng dalam konflik melawan Firenze, dan terletak secara ideal di puncak bukit yang menghadap ke Via Francigena.

Di dalam temboknya, terdapat sekitar 50 rumah yang masih mempertahankan gaya aslinya, sebuah gereja Romawi yang sederhana namun anggun, dan jalan-jalan sempit yang membawa pengunjung seolah kembali ke abad pertengahan. Bentengnya yang masih bisa dilalui memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan luas perbukitan dan kebun anggur Tuscan dari ketinggian.

Kelima desa di Tuscany ini menghadirkan keindahan yang tidak hanya terpancar dari lanskapnya, tetapi juga dari kedalaman sejarah, arsitektur, dan atmosfer budaya yang begitu hidup. Masing-masing desa memiliki identitas unik yang menjadikannya jauh lebih memukau saat dikunjungi langsung daripada hanya dilihat dalam gambar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us