5 Destinasi Wisata Populer di Penajam Paser Utara, Dekat dengan IKN

Destinasi wisata yang jadi favorit warga Penajam Paser Utara adalah Pantai Tanjung Jumlai. Saking populernya, ada tradisi setiap tahunnya ketika hari raya Idul Fitri di hari kedua dan ketiga untuk berlibur ke pantai ini. Bahkan, warga dari kabupaten dan kota tetangga seperti Paser dan Balikpapan juga berlibur ke pantai ini.

Pantai yang terletak di kelurahan Salo Loang, Kecamatan Penajam ini menyimpan keindahan yang sangat menarik. Akses jalan yang sangat mudah menuju ke pantai ini pun berada di perkebunan kelapa milik warga sekitar. Nuansa tropis yang kental sangat terasa jika kamu mengunjungi pantai ini.

Hamparan pasir yang luas dan gelombang yang tidak terlalu besar juga sangat aman bagi anak-anak untuk bermain. Tentu tetap harus dengan pengawasan orang dewasa, ya. Hanya saja, kadang kala ketika angin sedang kencang dan mendung, ombaknya akan berubah cukup besar.

Jauh di dalam hutan konservasi yang ada di areal perkebunan hutan tanaman industri, lokasi ini menyimpan keindahan luar biasa. Sebuah tempat yang dinamai Air Terjun Tembinus berada di sini.

Air terjun ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal ketika musim kemarau datang. Terletak di Kecamatan Sepaku, tak jauh dari lokasi inti ibu kota Nusantara, Air Terjun Tembinus menyajikan kesejukan hutan dan hembusan udara yang bercampur butiran kecil air.

Hanya saja ada kelemahan jika kamu ingin mengunjungi lokasi ini meskipun masuknya digratiskan. Kamu bakal sering berpapasan dengan kendaraan hauling yang memuat kayu milik sebuah perusahaan. Ketika musim kemarau, jalanan batu yang berdebu ini dapat masuk ke mata dan hidungmu. Jadi, siapkan kacamata dan masker juga, ya.

Kelemahan satu lagi ketika musim hujan, akses jalan akan sangat sulit. Kontur tanah di Kalimantan yang liat, membuat jalan akan licin jika terkena air. Bisa dipastikan tanahnya pun akan sangat melekat di roda kendaraanmu. Jadi, lebih baik hindari berkunjung ke air terjun ini ketika musim hujan tiba.

Salah satu area konservasi penangkaran rusa ini sudah menjadi destinasi wisata legendaris bagi warga Penajam Paser Utara. Tempat ini didirikan sejak tahun 1990, ketika masih menjadi bagian wilayah Kabupaten Paser.

Jenis rusa yang ditangkar di lokasi ini ialah rusa sambar yang merupakan hewan asli Kalimantan Timur. Perburuan liar hingga penyusutan populasi membuat pemerintah Kabupaten Paser saat itu untuk mendirikan area pusat konservasi ini.

Pusat Penangkaran Rusa Penajam ini sangat mudah diakses. Sebab, berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan, tepatnya di desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan mengunjungi lokasi ini, barangkali pengetahuanmu tentang Kalimantan bakal bertambah.

Berada di Teluk Balikpapan dan berhadapan langsung dengan Kota Balikpapan, Pantai Nipah-Nipah atau Sipakarion Beach amenyajikan pemandangan kota, transportasi laut, dan alam sekaligus. Apalagi ketika sunset datang, pemandangannya akan lebih menakjubkan.

Pantai berpasir putih ini cocok untuk tujuan wisata kamu di Kabupaten Penajam Paser Utara, lho. Untuk urusan makan, jangan khawatir. Ada beberapa pedagang makanan di sekitar pantai ini, kok.

Akses ke tempat ini pun juga tergolong sangat mudah. Jika arah kamu dari Dermaga Ferry, ikuti saja jalan nasional ini hingga sejauh 7 km. Kemudian belok kiri menuju Jl. H. Moh. Kasim.

Setelahnya, kamu lurus saja di jalan tersebut hingga menemui persimpangan untuk belok ke kanan di Jl. Coastal Road. Ikuti saja jalan tersebut hingga kamu bertemu gapura besar Pantai Nipah-Nipah atau Sipakario Beach.

Goa Tolu Liang berada di salah satu perusahaan sawit ternama di kabupaten ini. Tempat ini tak sengaja ditemukan oleh pekerja kontraktor saat pergi memancing di sungai yang ada di dalam hutan. Gua ini berisi ratusan stalagmit dan stalaktit, juga memiliki dua pintu di kedua sisinya.

Hawa dingin dari dalam menyelimuti ketika kamu mulai memasuki mulut gua ini. Tidak perlu senter atau alat penerangan lain yang harus kamu bawa. Sebab, pengelola gua telah memasang beberapa lampu di sepanjang jalan yang sudah disiapkan untuk mempermudah wisatawan.

Jika kamu ingin pergi ke Goa Tolu Liang, alangkah lebih baik kamu mencari tour guide. Sebab, akses ke gua yang cukup jauh, yakni masuk ke hutan dan perkebunan kelapa sawit dengan jarak sekitar 10 km dari jalan nasional. Akses ke gua ini pun harus melewati jalan batu yang berdebu. Namun, jika kamu sudah sampai di sana, rasa lelah selama di perjalanan akan terbayar dengan keindahan alam yang sangat asri serta sautan suara hewan yang merdu.

Bagaimana lima destinasi di atas memiliki keindahan tersendiri, bukan? Jika kamu masih bingung ingin menghabiskan waktu liburan di mana, salah satu destinasi di atas bisa kamu kunjungi.