5 Destinasi Wisata Unik Ini Hanya Bisa Kamu Temui di Landak Kalbar

Air Terjun Melanggar dikenal pula dengan nama Banangar, Mananggar, dan Menanggar. Memiliki ketinggian sekitar 60 meter menjadikan air terjun ini sebagai yang tertinggi di Kabupaten Landak.

Uniknya aliran air terjun yang cukup deras melewati tebing batu tampak seperti tirai alam yang jika terkena pantulan cahaya matahari akan terlihat seperti mengeluarkan cahaya.

Kawasan Air Terjun Melanggar menyajikan pemandangan alam yang sangat memukau. Tak heran jika tempat wisata yang satu ini pun menjadi spot favorit para pecinta fotografi alam.

Lokasi: Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.

Jika kamu pernah mengunjungi Goa Jomblang di Yogyakarta, kamu pasti sependapat bahwa bentuk goa tersebut hampir sama dengan Goa Tangandu, yaitu goa vertikal yang memiliki aliran air seperti air terjun di dalamnya.

Karena letak goa berada di perut bumi, maka untuk bisa sampai ke sini kamu harus menggunakan tali. Tentu saja hal ini akan menjadi pengalaman berlibur yang menantang adrenalin paling berkesan.

Panorama Goa Tangandu semakin terlihat indah ketika matahari sedang terik, sebab pada saat itu sinar yang masuk ke dalam goa akan bersatu dengan aliran air terjun yang pastinya akan membuat siapa pun berdecak kagum.

Apabila kamu ingin mengunjungi tempat wisata ini, sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu susur goa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lokasi: Desa Engkangin, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.

Saat musim liburan tiba, Rumah Betang Saham selalu ramai oleh pengunjung yang menyukai wisata budaya. Rumah Betang Saham sebenarnya merupakan rumah adat Suku Dayak Kanayan yang dibangun sekitar tahun 1875. Meski sudah berusia lebih dari 100 tahun, namun struktur bangunannya masih sangat kokoh hingga sekarang.

Seluruh bangunannya terbuat dari kayu ulin yang terkenal dengan teksturnya yang keras dan awet. Keunikan dari Rumah Betang Saham adalah ukurannya yang sangat luas sehingga bisa dihuni oleh puluhan kepala keluarga.

Lokasi: Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.

Ketinggiannya yang mencapai ratusan meter menjadikan Bukit Laur sebagai spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan wilayah Kabupaten Landak dari atas. Untuk menuju ke puncak bukit memang tidaklah mudah, tapi usaha kerasmu akan terbayar dengan suguhan panorama alam yang memukau.

Sejauh mata memandang, kamu akan melihat kawasan Landak yang ditutupi oleh pepohonan hijau nan rimbun. Jangan ditanya soal udaranya karena pasti sangat sejuk.

Sebagai informasi tambahan, Desa Kalam tempat Bukit Laur berada dikenal sebagai surganya buah durian, lho. Jadi, setelah puas menikmati panorama bukit, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi buah durian asli daerah ini, ya.

Lokasi: Desa Kalam, Kecamatan Sungai Laur, kabupaten Landak.

Satu lagi tempat wisata yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Landak adalah Keraton Ismahayana. Keraton ini pernah menjadi tempat tinggal Pangeran Ismahayana yang  memiliki gelar Raden Dipati Karang Tanjung. Beliau adalah putra mahkota dari Raja Landak Ratu Sang Nata Pulang Pali VII yang berkuasa pada tahun 1472 hingga 1542.

Bangunan keraton yang megah melambangkan kejayaan pada masa itu. Hingga kini Keraton Ismahayana masih terawat dengan baik. Maka, tak heran jika bangunannya masih terlihat sangat kokoh. Tepat di depan keraton juga terdapat meriam yang merupakan peninggalan sejarah.

Lokasi: Jalan Pangeran Sanca Nata Kusuma, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Bagaimana, guys? Tertarik untuk mengunjungi Kabupaten Landak? Agar kamu semakin mengenali negeri sendiri, jangan ragu untuk mengisi liburan dengan cara mengunjungi daerah-daerah di Indonesia ya, salah satunya Kabupaten Landak ini.