5 Gereja Kuno di Cuenca, Ekuador yang Eksotis Banget

Cuenca Cathedral merupakan salah satu bangunan ikonik di Cuenca yang letaknya tepat berada di depan Parque Calderon. Gereja ini dirancang oleh arsitektur keturunan Jerman bernama Juan Bautista Stiehle dan dibangun pada tahun 1885. Namun karena dirasa cukup sempit, maka gereja ini sempat diperluas dan selesai pada tahun 1975. 

Bangunan ini memiliki perpaduan arsitektur bergaya Romanesque, serta menghadirkan unsur dome yang menggunakan bahan langsung dari Ceko. Bahkan kaca gereja ini juga langsung dibuat oleh seniman tersohor asal Spanyol, Guillermo Larrazábal. 

Gereja San Blas terletak di tengah Cuenca Historic Center yang persis berada di depan Parque San Blas. Pembangunan gereja ini sudah dimulai sejak tahun 1557 saat awal mula dicetuskannya kota Cuenca. Kemudian bangunan ini sempat direnovasi pada tahun 1935 dengan mempertahankan konstruksi awal bangunan. 

Fasad bangunan gereja ini terlihat begitu impresif dengan adanya tiga pintu besar dan dilengkapi dengan marmer cantik pada bagian depannya. 

Kemudian ada pula Iglesia de Todos Santos yang letaknya tak jauh dari area pusat kota Cuenca. Gereja Katolik ini terletak di sebelah selatan kota dan persis berada di sebelah Sungai Tomebamba. 

Gereja bersejarah ini sudah dibangun pada abad ke 19 dan diberi nama 'todos santos' karena banyaknya pastor yang ada di gereja ini. Sedangkan bentuk arsitekturnya begitu cantik yang khas Spanyol dan menjadi salah satu landmark di kota ini. 

Iglesia San Sebastian merupakan salah satu gereja ikonik yang terletak di area timur Cuenca. Lokasi gereja ini persis berada di sebelah Taman San Sebastian yang juga berada di kawasan Centro Historico. Gereja ini menjadi salah satu yang tertua di kota ini dan sempat mengalami renovasi pada abad ke 19. 

Bangunan ini begitu unik karena hanya memiliki satu menara, yang umumnya terdapat dua menara di fasad gereja. Selain itu beberapa bagiannya juga masih menggunakan kayu yang kuat hingga kini, seperti bagian pilarnya. 

Terakhir, ada pula Iglesia de San Alfonso yang lokasinya juga berada di sekitar kawasan Centro Historico. Gereja Katolik ini memiliki fasad megah dengan gaya arsitektur Gothic yang begitu kental. Bahkan menara gereja ini mencapai ketinggian 42 meter dengan berbagai ornamen khas bangunan Eropa yang unik. 

Sementara itu, gereja ini sudah berdiri pada tahun 1920, setelah dilakukan pembangunan sejak tahun 1888. Pada tahun 1966, bangunan cantik ini diresmikan sebagai National Marian Sanctuary. 

Nah, itu tadi beberapa gereja cantik berarsitektur khas Eropa yang ada di Kota Cuenca, Ekuador yang patut untuk dikunjungi. Menurut kalian mana yang paling cantik?