5 Gunung Grade Menengah di Eropa yang Punya View Spektakuler

Menentukan grade gunung menjadi hal penting bagi pendaki sebelum merencanakan perjalanan, terutama saat berbicara tentang jalur pendakian di Eropa yang memiliki karakter beragam. Kategori grade menengah biasanya menawarkan jalur yang tidak terlalu teknis, tetapi tetap menantang secara fisik sehingga cocok untuk pendaki berpengalaman tingkat menengah.
Jalur semacam ini memberi kesempatan menikmati panorama pegunungan tanpa harus menghadapi medan ekstrem yang biasanya hanya bisa ditaklukkan oleh pendaki profesional. Dari deretan pegunungan di Eropa, ada banyak jalur grade menengah yang tidak hanya ramah bagi tubuh, tetapi juga menghadirkan pemandangan spektakuler.
Berikut lima gunung dengan grade menengah di Eropa yang layak masuk daftar perjalananmu.
1. Gunung Rysy menghadirkan jalur lintas Polandia-Slowakia

Rysy dikenal sebagai puncak tertinggi di Polandia yang juga berbatasan langsung dengan Slowakia, sehingga jalurnya memberi pengalaman lintas negara. Pendakian menuju puncak ini tergolong grade menengah karena membutuhkan stamina kuat, meski tidak memerlukan keterampilan teknis panjat tebing.
Jalur dari Polandia biasanya lebih populer karena sudah dilengkapi dengan tangga besi di beberapa bagian curam, sementara jalur dari Slowakia menawarkan pemandangan danau alpine yang menakjubkan. Kombinasi jalur berbatu, tebing, serta hamparan lembah menjadikan pendakian ini tidak membosankan dari awal hingga akhir.
Pendaki biasanya memulai dari Zakopane, sebuah kota wisata yang sudah lama dikenal sebagai pintu masuk Tatra. Dari sana perjalanan menuju puncak bisa memakan waktu sekitar enam hingga delapan jam, tergantung kondisi fisik. Jalurnya menanjak konsisten, sehingga cukup menguras tenaga meskipun tidak berbahaya secara teknis. Namun, yang membuat Rysy populer adalah pemandangan Danau Morskie Oko yang memantulkan bayangan gunung di sekelilingnya. Banyak pendaki menganggap keindahan danau ini sebagai hadiah sebelum menaklukkan tanjakan terakhir menuju puncak.
2. Gunung Triglav menjadi simbol nasional Slovenia

Gunung Triglav berdiri megah di jantung Taman Nasional Triglav dan dianggap sebagai simbol penting bagi rakyat Slovenia. Jalur menuju puncaknya dikategorikan grade menengah karena memiliki beberapa bagian curam dengan bantuan kabel baja, tetapi masih dapat diakses oleh pendaki tanpa peralatan teknis khusus. Panorama yang ditawarkan sepanjang jalur benar-benar luas, mulai dari lembah hijau, sungai glasial, hingga puncak berbatu khas Alpen Julian. Ada tradisi unik bahwa setiap orang Slovenia setidaknya sekali seumur hidup harus menapaki puncak ini.
Pendakian biasanya dimulai dari Krma Valley atau Vrata Valley, dengan waktu tempuh rata-rata dua hari termasuk bermalam di pondok gunung. Jalurnya cukup jelas dan terawat, sehingga aman meski membawa perlengkapan standar. Namun, stamina tetap menjadi faktor utama karena perjalanan panjang dengan beban ransel bisa melelahkan. Di bagian akhir pendakian, jalur menanjak tajam disertai panorama yang membuat pendaki harus berhenti sejenak hanya untuk menikmati keindahan sekitarnya. Dari puncak Triglav, kamu bisa melihat panorama luas Slovenia bahkan hingga perbatasan Italia dan Austria pada hari cerah.
3. Gunung Ben Nevis menawarkan jalur klasik di Skotlandia

Ben Nevis merupakan puncak tertinggi di Britania Raya dengan ketinggian lebih dari 1,3 ribu meter, tetapi jalur standar yang dikenal dengan nama Mountain Track masih masuk kategori grade menengah. Jalurnya menanjak konsisten sejak awal, melewati padang rumput khas Skotlandia yang kemudian berganti menjadi bebatuan besar menuju puncak. Meski cuaca sering berubah cepat dan kabut tebal menutupi pandangan, jalur pendakian ini tetap aman bagi mereka yang berpengalaman di medan pegunungan. Pendakian biasanya berlangsung selama enam hingga delapan jam, sehingga cukup menuntut stamina. Banyak pendaki menjadikannya sebagai langkah awal sebelum mencoba pegunungan Alpen yang lebih tinggi.
Di puncaknya, pendaki bisa menemukan sisa bangunan observatorium lama yang kini menjadi landmark menarik. Meski pemandangan kadang tertutup kabut, pada hari cerah terlihat jelas hamparan dataran tinggi Skotlandia yang dramatis. Kombinasi suasana sepi, bebatuan kelabu, dan angin kencang memberi kesan magis tersendiri bagi siapa pun yang berdiri di puncak Ben Nevis. Oleh karena itu, Ben Nevis menjadi pilihan populer bagi pencinta alam yang ingin merasakan karakter khas pegunungan Skotlandia.
4. Gunung Gran Paradiso menantang tanpa kehilangan keindahan Italia

Gran Paradiso adalah satu-satunya gunung di Italia dengan ketinggian lebih dari 4 ribu meter yang seluruhnya berada dalam batas negara tersebut. Meskipun tingginya cukup mengintimidasi, jalur normalnya masuk kategori grade menengah karena medan yang dilalui tidak terlalu teknis. Pendakian ini memberi kesempatan merasakan suasana pegunungan tinggi dengan akses yang lebih ramah dibanding puncak Alpen lainnya. Jalur awal berupa padang bunga alpine dan gletser kecil sebelum akhirnya mencapai bagian bebatuan menuju puncak.
Biasanya pendakian dimulai dari Rifugio Vittorio Emanuele II atau Rifugio Chabod, dua pondok gunung populer di kawasan ini. Perjalanan menuju puncak memakan waktu dua hari dengan bermalam di pondok, lalu dilanjutkan keesokan harinya menuju jalur akhir. Meski tidak membutuhkan keterampilan panjat, pendaki tetap harus memperhatikan kondisi salju yang bisa berubah cepat. Dari puncak Gran Paradiso, panorama Alpen Italia terlihat begitu jelas dengan deretan gunung lain seperti Mont Blanc di kejauhan.
5. Gunung Snowdon menghadirkan akses mudah dengan pemandangan luas

Snowdon, yang terletak di Wales, menjadi salah satu gunung populer di Inggris karena aksesnya sangat baik dari berbagai kota besar. Jalur menuju puncak tergolong grade menengah dengan pilihan rute beragam, mulai dari Llanberis Path yang landai hingga Crib Goch yang lebih menantang.
Keunikan Snowdon adalah ketersediaan kereta api gunung yang membawa wisatawan hingga mendekati puncak, meskipun banyak pendaki tetap memilih jalur kaki untuk merasakan pengalaman penuh. Kondisi jalur yang terawat baik membuat Snowdon menjadi pilihan populer bagi pendaki pemula maupun berpengalaman.
Di puncak, tersedia kafe kecil yang menambah daya tarik karena jarang ada gunung dengan fasilitas semacam itu. Dari sana, pemandangan bisa meluas hingga ke Laut Irlandia pada hari cerah, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa. Kombinasi akses mudah, variasi jalur, dan pemandangan luas menjadikan Snowdon salah satu gunung yang paling ramai dikunjungi di Britania Raya. Meski begitu, pendakian tetap memerlukan stamina karena jalur menanjak hingga lebih dari 1 ribu meter dari titik awal.
Gunung dengan grade menengah di Eropa menawarkan pengalaman seimbang antara tantangan fisik dan keindahan alam yang sulit dilupakan. Setiap jalur memberikan cerita berbeda, mulai dari suasana budaya lintas negara hingga panorama pegunungan klasik yang membekas di ingatan. Menjelajahi deretan gunung ini bisa menjadi cara terbaik untuk merasakan Eropa dari sudut pandang yang lebih intim, bukan sekadar melalui kota-kota besar yang ramai.