5 Pesona Wisata di Kampong Cham-Kamboja, Bikin Speechless!

Phnom Hanchey merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbit di Kampong Cham. Setelahnya, lanjutkan dengan berjalan-jalan menjelajahi halaman kuil bergaya tradisional dengan atap berwarna oranye di atas pagoda emas dan putih.

Di dekat kuil terdapat patung Buddha yang mengingatkanmu pada dewa Hindu dengan banyak lengan dan perangkatnya. Ada juga situs patung-patung mantan biarawan yang tampak sangat nyata. Phnom Hanchey bukan hanya kuil unik di Kamboja, tetapi juga di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Cara terbaik menikmati keindahan sungai ini adalah dengan mengikuti tur kapal saat sore hari, sekitar jam 3 sore. Terdapat pemandu wisata yang akan memberikanmu banyak informasi menarik tentang Kampong Cham dalam bahasa Inggris.

Semakin jauh kapal berjalan menyusuri sungai, kamu pun akan turut menyaksikan aktivitas dan kehidupan nelayan lokal yang cukup menarik. Tur kapal akan berhenti di dua tempat, yaitu pulau Koh Darch dan pulau Koh Pene di mana kamu dapat merasakan kehidupan masyarakat desa setempat.

Saat matahari terbenam, kapal akan kembali membawamu ke tempat semula. Menikmati pemandangan senja di atas sungai Mekong memberikan pengalaman berlibur yang mengesankan. Warna langit yang semula berwarna biru cerah perlahan menjadi oranye pun terasa sangat memabukkan.

Dianggap sebagai pulau pertanian pedesaan paling tenang di Asia Tenggara, kesan pertama yang akan kamu dapatkan saat berkunjung ke sini adalah keramahan penduduk lokalnya. Kamu bisa menjelajahi setiap sudut pulau dengan bersepeda, menyaksikan aktivitas para petani, atau bermain dengan anak-anak kecil.

Sempatkanlan juga mampir ke toko-toko lokal untuk membeli aneka macam makanan dan minuman khas sembari bercengkerama dengan warga sekitar.

Dibangun pada abad ke-11, kuil ini menyimpan banyak sejarah. Terbagi menjadi 4 bagian, bangunan pertamanya berukuran 421 meter dan 371 meter, serta terbuat dari batu laterit. Tingginya mencapai 9 meter dengan di dalamnya terdapat struktur seperti enam singa, delapan naga, dan dua setan.

Di dalam bangunan kedua yang memiliki arsitektur sangat indah terdapat dua patung Te Cho Dam Din, dua setan, dan dua kolam. Sedangkan pada bangunan ketiganya, ada patung delapan tangan Preah Norey yang letaknya di dekat pintu masuk dan patung empat tangan Preah Norey yang ada di sisi kiri kuil.

Terakhir, bangunan keempat yang juga terbuat dari batu laterit pada bagian tengahnya terdapat patung Buddha dan puncak tinggi yang terbuat dari batu pasir.

Struktur bangunan bergaya barat, bangunan ini berdiri dengan kokoh di sebelah sungai. Tujuan dibangunnya menara ini adalah untuk memantau lalu lintas sungai.

Untuk bisa sampai ke puncak menara kamu harus menaiki sekitar 100 buah anak tangga dan rasakan ketegangannya. Selalu ingat untuk tetap berhati-hati dan waspada, ya, jika ke sini. 

Dari tempat setinggi itu, kamu juga dapat melihat pemandangan kota yang indah, rumah panggung tradisional Khmer yang menawan, melihat panorama matahari tenggelam, dan kamu pun dapat mengintip kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Pesona tempat wisata di Kampong Cham Kamboja bikin speechless, kan? Padahal baru lihat foto dan deskripsinya saja, nih. Ayo, ke Kampong Cham!