5 Pulau Kecil di Jepang yang Wajib Masuk Itinerary Liburanmu

Liburan ke Jepang sering membuat orang fokus ke kota besar. Padahal pulau-pulau kecilnya punya destinasi wisata yang jauh lebih variatif untuk dimasukkan ke dalam daftar rute perjalanan liburanmu. Banyak tempat yang menawarkan kegiatan spesifik yang tidak selalu ditemukan di destinasi populer. Beberapa pulau bahkan cocok untuk wisatawan yang ingin memadukan alam, budaya, dan aktivitas unik dalam satu perjalanan.
Untuk kamu yang ingin menjelajah destinasi baru selain kota besar di Jepang, berikut referensi pulau kecil yang layak masuk daftar liburan!
1. Tanegashima adalah pulau bagi yang ingin belajar antariksa

Tanegashima cocok untuk kamu yang ingin melihat sisi Jepang yang jarang dibahas, terutama terkait teknologi ruang angkasa. Pulau ini memiliki Tanegashima Space Center, fasilitas milik JAXA tempat Jepang meluncurkan roket dan merakit satelit. Pengunjung bisa ikut tur gratis yang memperlihatkan area kontrol dan ruang perakitan sehingga pengunjung paham bagaimana proses persiapannya berjalan. Dari area observasi, pemandangan pantai berpasir cerah terlihat jelas membuat kunjungan terasa lebih menarik.
Selain pusat antariksa, Tanegashima juga dikenal karena suasana yoganya yang tenang. Nishinoomote dianggap sebagai pelopor kota yoga di Jepang dan rutin dijadikan lokasi latihan. Urada Beach serta Amamegakura Park sering dipilih untuk sesi pagi karena cahayanya lebih lembut. Sementara itu, rute 378 di pesisir barat menjadi jalur populer bagi wisatawan yang ingin menikmati senja sambil bersepeda.
2. Yakushima manjadi destinasi yang pas untuk menjelajahi hutan purba

Yakushima banyak menarik wisatawan yang ingin merasakan lanskap yang berubah dari pesisir hingga pegunungan tinggi. Vegetasinya beragam, mulai dari tumbuhan subtropis sampai tanaman subalpin di area puncak. Eco tour tersedia untuk membantu pengunjung memahami karakter 1900 jenis tanaman yang tumbuh di pulau ini. Di bagian tengah Yakushima, Miyanoura-dake berdiri sebagai titik tertinggi Kyūshū dan menjadi rute pendakian favorit.
Bagian yang paling dikenal adalah hutan cedar tua yang menutupi sebagian besar wilayah pulau. Beberapa pohon berusia lebih dari 1000 tahun, sementara Jomon Sugi diperkirakan telah tumbuh selama 7000 tahun. Untuk menuju Jomon Sugi, rute sepanjang 22 km perlu ditempuh. Namun Yakusugi Land menawarkan jalur lebih pendek dengan kondisi yang mudah diikuti. Kegiatan forest bathing juga tersedia bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana hutan dengan ritme yang lebih tenang.
3. Shikine-jima cocok untuk bermain air dan menikmati onsen

Shikine-jima berada di wilayah Tokyo meski suasananya sangat berbeda dari pusat kota. Pulau ini memiliki garis pantai yang terbentuk oleh teluk kecil dan tebing landai sehingga pemandangannya terasa lebih luas. Kambiki Observatory menjadi titik foto favorit karena menampilkan siluet pulau sekitar dan Gunung Fuji saat cuaca cerah. Jalan menuju beberapa pantai juga cukup mudah dilalui karena kontur pulau tidak terlalu curam.
Nakanoura Beach sering direkomendasikan bagi pemula karena arusnya relatif stabil. Tomari Beach cocok untuk wisatawan yang ingin berenang santai di teluk tertutup. Jika ingin melihat matahari terbenam, Oura Beach menyediakan area perkemahan yang menghadap ke barat. Di bagian selatan pulau, terdapat onsen alam yang suhunya berubah mengikuti pasang surut, dan beberapa kolam seperti Matsugashita Miyabi cukup ramah bagi pengunjung karena memiliki ruang ganti.
4. Inujima adalah pulau untuk mengapresiasi seni

Inujima adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin menikmati seni kontemporer dalam suasana lebih tenang. Pulau ini menjadi bagian dari Setouchi Triennale, namun sehari-hari suasananya tetap sepi karena luasnya tidak besar. Seirensho Art Museum menjadi pusat aktivitas, memanfaatkan bangunan bekas pabrik tembaga sebagai area pameran. Banyak instalasi memakai cahaya, air, dan struktur kayu sebagai elemen utama sehingga pengunjung bisa melihat karya dengan cara yang tidak konvensional.
Jalan kaki mengelilingi pulau sangat memungkinkan karena jaraknya hanya sekitar 3 km. Di sepanjang jalur, pengunjung akan menemukan rumah tradisional yang dipadukan dengan karya seni modern. Galeri kecil tersebar di beberapa titik sehingga rutenya bisa disesuaikan dengan waktu yang kamu punya. Karena jumlah penduduknya sedikit, suasana pulau terasa lebih santai dan mudah dinikmati tanpa terburu-buru.
5. Sadoshima menjadi pulau untuk melihat alam dan jejak sejarah

Sadoshima terkenal karena bentang alamnya yang kuat, terutama kawasan tebing di Senkaku Bay. Wisatawan bisa mengikuti tur perahu untuk melihat pola tebing dari jarak dekat. Bagi yang suka aktivitas air, Ryoudo Cave menjadi lokasi kayak yang populer berkat warna air yang jernih. Iwakubi Shoryu juga sering dikunjungi untuk melihat terasering yang tampak berbeda setiap musim.
Sadoshima punya sejarah panjang terkait pertambangan emas sejak abad ke-17. Sado Kinzan memperlihatkan perkembangan metode penambangan melalui tur yang dilengkapi kacamata MR (mixed reality). Pengunjung bisa melihat jalur pengangkutan hingga ruang pengolahan secara interaktif. Selain pertambangan, Sadoshima juga memiliki tradisi seni yang kuat, seperti pertunjukan nō dan festival Earth Celebration yang menampilkan grup taiko Kodō setiap Agustus.
Pulau kecil banyak dilewatkan wisatawan saat liburan di Jepang, padahal banyak pengalaman menarik yang hanya bisa ditemukan di area yang jauh dari kota besar. Jika kamu merencanakan liburan ke Jepang dan ingin melihat sisi lain dari negara ini, beberapa pulau tadi bisa menjadi spot yang menarik.
Dari semua pilihan tersebut, pulau mana yang ingin kamu datangi lebih dulu?



















