5 Tempat Wisata di Dekat Stasiun Pasar Senen, Murah Meriah

Museum Kebangkitan Nasional berjarak sekitar 1 km dari Stasiun Pasar Senen. Kamu dapat berjalan kaki selama 15 menit untuk mengunjungi museum tersebut. Letaknya juga hanya beberapa ratus meter dari Plaza Atrium.

Museum Kebangkitan Nasional dulunya merupakan sekolah yang didirikan Belanda bernama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau Sekolah Dokter Bumiputera. Kemudian, bangunan ini menjadi monumen tempat lahir organisasi dari pergerakan modern untuk pertama kali, Boedi Oetomo. Lambat laun, bangunan bergaya neo renaissance ini, dialihfungsikan sebagai museum untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional.

Saat mengunjungi museum ini, kami akan disambut oleh sekitar 2.042 koleksi yang berupa replika bangunan, jam dinding, perlengkapan kesehatan, diorama lukisan, dan masih banyak lagi. Di museum ini, juga ada ruang aula yang difungsikan sebagai sekolah tari tradisional. Ada pula beberapa ruang perpustakaan yang dikelola Komunitas Buku Berkaki.

Lokasi: Jalan Dr. Abdul Rahman Saleh Nomor 26, RW. 5, Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00, tutup setiap Senin dan hari libur nasional.

Harga tiket masuk:

• Dewasa: Rp2.000;
• Anak-anak: Rp1.000;
• Turis asing: Rp10.000;
• Rombongan dewasa (minimal 20 orang): Rp1.000;
• Rombongan anak-anak (minimal 20 orang): Rp500.

Tempat wisata selanjutnya yang dekat dengan Stasiun Pasar Senen, yakni Museum Sumpah Pemuda. Jaraknya sekitar 1 km ke arah barat daya dan juga berdekatan dengan Museum Kebangkitan Nasional. Latar belakang kedua gedung tersebut juga saling terkait, lho.

Museum Sumpah Pemuda menempati bangunan bekas rumah Sie Kong Liong yang pernah disewa dan berfungsi sebagai asrama pelajar STOVIA. Museum yang diresmikan pertama kali pada 1973 ini, memiliki empat koleksi ikonik. Ada biola milik W.R Supratman sang pencipta lagu Indonesia Raya, bendera Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO), monumen Persatuan Pemuda yang berbentuk tangan terkepal, serta diorama sejumlah tokoh Sumpah Pemuda.

Lokasi: Jalan Kramat Raya Nomor 106, RT. 2 RW. 9, Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00, tutup setiap Senin dan hari libur nasional.

Harga tiket masuk: 

• Dewasa: Rp2.000;
• Anak-anak: Rp1.000;
• Turis asing: Rp10.000;
• Rombongan dewasa (minimal 20 orang): Rp1.000;
• Rombongan anak-anak (minimal 20 orang): Rp500.

Buat kamu yang ingin mengunjungi tempat wisata terbuka di dekat Stasiun Pasar Senen, dapat mengunjungi Taman Lapangan Banteng. Jaraknya sekitar 1,5 km ke arah barat laut dan kamu dapat menempuhnya dengan berjalan kaki selama 20 menit. Areanya yang luas memungkinkan kamu melakukan berbagai aktivitas menyenangkan maupun sekadar bersantai.

Beberapa aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di sini, yakni piknik sambil kulineran, ada banyak penjaja makanan di sekitar Taman Lapangan Banteng. Saat sore atau pagi hari, bisa olahraga, hunting foto, dan menemani anak-anak bermain di playground. Setiap hari Sabtu dan Minggu malam, pukul 18.30 dam 19.30 kamu dapat melihat pertunjukan air mancur.

Lokasi: Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Jam operasional: Senin-Minggu pukul 06.00-20.00 (weekdays) dan 06.00-21.00 (weekend).

Harga tiket masuk: gratis.

Agak jauh ke arah barat, terdapat Galeri Nasional Indonesia yang jaraknya sekitar 2 km dari Stasiun Pasar Senen. Kamu bisa jalan kaki dengan waktu tempuh setidaknya 30 menit. Kamu juga bisa naik TransJakarta kode 6H dari Halte Simpang Stasiun Senen menuju Halte Galeri Nasional.

Galeri Nasional Indonesia adalah museum seni rupa modern dan kontemporer yang diresmikan pada 1999. Koleksinya mencapai 1.898 karya seniman Indonesia maupun mancanegara yang dituang dalam berbagai bentuk, media, serta teknik. Pameran karya seni dari sejumlah seniman berbeda juga ada setiap bulannya.

Seperti akhir-akhir ini ada pameran seni rupa oleh Butet Kartaredjasa yang bertajuk Melik Nggendong Lali. Berlangsung untuk kunjungan publik pada 27 April hingga 25 Mei 2024. Selain itu, pameran kolektif oleh Empu Gampingan bertajuk Tempatan, yang berlangsung pada 2-16 Mei 2024.

Lokasi: Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Jam operasional: Senin-Minggu pukul 09.00-19.00.

Harga tiket masuk: gratis.

Satu lagi nih tempat wisata di dekat Stasiun Pasar Senen, yakni Tugu Monumen Nasional alias Monas. Tempat wisata ikonik ini berjarak 2,5 km dari Stasiun Pasar Senen. Kalau kamu gak mau jalan kaki, bisa naik Trans Jakarta dengan kode 2 dari Halte Pasar Senen ke Halte Gambir 1.

Tugu setinggi 132 meter ini, dibangun untuk mengenang perjuangan dan perlawanan bangasa Indonesia terhadap penjajah. Dibagi menjadi beberapa bagian, yakni ruang museum, pintu utama, ruang kemerdekaan, badan tugu, pelataran cawan, puncak tugu, dan api kemerdekaan. Setiap bagiannya menawarkan daya tarik berbeda, seperti di ruang museum yang menawarkan diorama dan puncak tugu dengan teropongnya untuk melihat pemandangan kota Jakarta.

Beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan di kawasan Tugu Monas, seperti bersantai sambil kulineran, olahraga, dan melihat koleksi dan diorama di Museum Sejarah Nasional. Kamu bisa wisata malam dengan melihat pertunjukan air mancur pada pukul 19.30 dan 22.00 atau saat Monas Week.

Lokasi: Jalan Silang Monas, RT. 5 RW. 2, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 (Tugu Monas) dan 06.00-16.00 (kawasan Monas).

Harga tiket masuk:

Museum

• Anak-anak: Rp3.000;
• Dewasa: Rp8.000;
• Mahasiswa Rp5.000.

Puncak Monas

• Anak-anak: Rp6.000;
• Dewasa: Rp24.000;
• Mahasiswa: Rp13.000;
• Jack Card: Rp45.000.

Kelima tempat wisata di dekat Stasiun Pasar Senen tersebut lokasinya berdekatan. Kamu dapat mengunjungi lebih dari satu tempat dalam sehari. Selain itu, kamu bisa mengaksesnya dengan jalan kaki, bersepeda, maupun naik TransJakarta.