6 Event Wisata Terbaik di Bali 2018, Dijamin Bakal Seru Banget!

Bali Spirit Festival merupakan gelaran untuk mewujudkan mantra inti Hinduisme Bali-Tri Hita Karana. Mantra tersebut berfungsi menciptakan sebuah kehidupan yang selaras dengan lingkungan spiritual, sosial, dan alam.

Caranya, dengan beragam aktivitas spiritual, seperti yoga. Maka dari itu, dalam festival Bali Spirit Festival, dihelat olahraga yoga berskala besar yang dimeriahkan dengan pertunjukan tari dan musik.

Bali Spirit Festival yang akan dilaksanakan selama tujuh malam itu akan menjadi magnet wisatawan hingga mencapai 7.000 orang per tahun. Festival tahunan tersebut dihelat mulai 2 hingga 8 April.

Festival yang digelar tahunan ini merupakan pesta terbesar bagi sastrawan dan penikmat karya sastra. Biasanya digelar selama sepekan. Ratusan penulis, baik dari dalam mau pun luar negeri, hadir untuk mempresentasikan karyanya.

Mereka juga berdialog dan berdiskusi dengan audience  tentang apa pun yang bersifat kesusastraan. Ubud Writer Festival juga menjadi wadah bagi penulis-penulis baru untuk unjuk karya di hadapan penikmat sastra.

Festival dilaksanakan di Ubud dengan atmosfer yang sejuk dan nyaman, tempat yang cocok bagi para pekerja seni. Selain digelar berbagai diskusi dan peluncuran karya, Ubud Writer Festival juga menyajikan beragam pertunjukan kesenian daerah.

Tujuannya untuk memperkenalkan Bali secara lebih dalam. Ubud Writer Festival 2018 jatuh pada 25 Oktober hingga 3 November.

Nusa Dua Fiesta mempopulerkan gemerlapnya pariwisata berbintang lima di kawasan Bali Tourism Develpoment Corporation atau BTDC. Agenda ini memadukan kemewahan Nusa Dua dengan budaya Bali yang kaya.

Semuanya disuguhkan dalam pertunjukan seni, pameran, dan kegiatan lain. Misalnya sport tourism, bazaar kuliner, pertunjukan musik, dan promosi wisata lainnya. Nusa Dua Fiesta digelar selama tiga hari, yakni pada 26 hingga 28 Oktober 2018.

Kabupaten yang berlokasi di utara Pulau Bali ini menyimpan sejumlah potensi pariwisata. Misalnya Pantai Lovina dan Kota Singaraja yang kental dengan adatnya.

Oleh karenanya, Festival Buleleng digelar untuk mempromosikan Buleleng dan mempercepat denyut pariwisata. Gelaran ini akan dilaksanakan pada 2-6 Agustus mendatang.

Festival ini bakal mengangkat semua situs yang ada di sana sebagai tempat pertunjukan budaya. Misalnya Tugu Singa Ambaraja, Jembatan Tua Pelabuhan, Puri Kanginan, dan Sasana Budaya.

Tak ada yang menampik naiknya pesona Nusa Penida yang makin hits belakangan ini. Pulau yang masih berada di kawasan Bali itu menyimpan surga-surga tersembunyi. Travel blogger  dan travel influencer  sukses membuat Nusa Penida populer dengan unggahan foto-fotonya yang menawan.

Untuk mempercepat deru promosi wisata, pemerintah setempat menggelar kegiatan seni budaya dan beragam pameran produk UKM. Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Festival Nusa Penida digelar selama empat hari, yakni pada 7 hingga 9 Desember.

Festival yang digelar pada 7-8 Juni 2018 di Desa Tenganan, Karangasem, ini menyuguhkan tradisi perang pandan. Pertunjukan ini dihelat untuk mengenang kebebasan masyarakat desa atas cengkraman Raja Maya Denawa, sekaligus menghormati Dewa Indra.

Dalam pertunjukan ini, biasanya pria bertelanjang dada bertarung satu lawan satu, berbekal pandan berduri. Pertunjukan ini menjadi sebuah pergelaran budaya yang menarik, baik secara konten visual maupun historical.

Kamu mau datang ke acara yang mana nih? Catat tanggalnya baik-baik, ya!