6 Landmark Khas di Guayaquil, Ekuador yang Menunggu untuk Dikunjungi

Pertama, terdapat Guayaquil Metropolitan Cathedral yang merupakan sebuah gereja unik yang letaknya berada di tengah kota.

Sebenarnya bangunan gereja ini merupakan pengganti dari gereja lama yang terletak di Santa Ana Hill, sedangkan bangunan gereja tuanya sudah hancur akibat kebakaran di tahun 1892. Sementara bangunan baru ini dibangun pada tahun 1924 hingga 1937 dan menjadi gereja katedral terbesar di kota ini. 

Bangunan ini juga sangat unik yang mengusung gaya arsitektur neo-gothic pada bagian luar bangunannya. Selain itu, pada area depan gereja terdapat taman bersejarah bernama Seminario Park, yang mana terdapat banyak iguana jinak pada area rumputnya. 

El Faro juga menjadi salah satu landmark unik yang terdapat di Kota Guayaquil, di mana letaknya berada di Bukit Santa Ana dan persis di sebelah Sungai Guayas.

El Faro sebenarnya merupakan mercusuar yang sudah dibangun pada tahun 2002 dan menyerupai dengan mercusuar lama yang terdapat di Pulau Santa Clara. 

Tentunya bangunan ini begitu menarik dan menyajikan pemandangan Kota Guayaquil dari atas yang begitu mengagumkan. 

Torre Morisca juga menjadi landmark menarik yang letaknya berada di area pusat kota dan tak jauh dari pesisir Sungai Guayas. Bangunan ini sebenarnya merupakan menara jam yang sudah dibangun pada tahun 1930 hingga 1931. Sedangkan jam yang ada pada menaranya merupakan peninggalan Spanyol yang dibawa ke Ekuador pada tahun 1842.

Namun yang paling menarik dari menara ini adalah bentuk arsitekturnya yang mengusung gaya Moorish yang berasal dari Afrika Utara. Hal ini terlihat dari pintu di depan dan berbagai ornamen khas yang begitu cantik. 

Tepat di depan Torre Morisca terdapat Palacio Municipal yang merupakan bangunan istana yang dipergunakan sebagai balai kota. Bangunan ini sudah didirikan pada tahun 1924 dan dirancang oleh arsitektur asal Italia bernama Francisco Maccaferri. 

Selain itu bangunan ini juga sangat menarik karena memiliki arsitektur bergaya gothic dan renaissance yang dipadukan. Letaknya yang berada di area pusat kota yang dekat dengan Malecon 2000, membuat Torre Morisca menjadi salah satu tempat wisata menarik di Guayaquil. 

Berikutnya, terdapat La Rotonda yang merupakan sebuah monumen yang letaknya berada di pinggir Sungai Guayas. Monumen ini didirikan oleh pemahat asal Spanyol, bernama Jose Antonio Homs pada tahun 1937.

La Rotonda didirikan untuk memperingati bertemunya dua liberator terkenal Amerika Latin yakni Simon Bolivar dan José de San Martín yang bertemu di tahun 1822. 

Monumen ini berbentuk setengah lingkaran dan memiliki desain bangunan yang unik dan khas. Selain itu terdapat dua patung tokoh tersebut di depannya dan terdapat bendera negara-negara yang dibebaskan oleh dua pahlawan asal Amerika Latin tersebut. 

Terakhir, adapula Iglesia San Fransisco yang merupakan gereja Katolik Roma unik lain di kota ini dan letaknya persis di area pusat kota. Bangunan gereja ini sudah didirikan sejak tahun 1702 pada masa kolonial Spanyol di Ekuador.

Sebelumnya gereja ini hanya terbuat dari kayu. Namun kebakaran hebat melanda kota ini yang kemudian menghanguskan Iglesia San Fransisco pada tahun 1896, hingga kemudian direnovasi dan memiliki bentuk yang sama hingga saat ini. 

Bentuk arsitektur bangunan ini memang begitu menarik karena mengusung gaya gothic yang begitu menarik. Serta saat malam hari bangunan ini begitu cantik karena dihiasi berbagai lampu yang berwarna-warni.

Nah, itu tadi landmark menarik yang terdapat di Kota Guayaquil, Ekuador yang memiliki ciri khas tersendiri. Mana yang menurut kalian paling bagus?