6 Wisata Alam di Desa Bowele, Malang, Bisa Beach Hopping!

Pantai Bolu-bolu menawarkan ombak yang tenang dan cenderung sepi pengunjung dibandingkan beberapa pantai di sekitarnya. Kamu bakal lebih nyaman saat menikmati suasana dan pemandangan di tepi pantai. Kamu pun bisa bermalam di sini dengan mendirikan tenda di tempat yang telah tersedia.

Kamu yang ingin mengunjungi pantai ini cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang. Jika ingin mengunjungi sejumlah pantai sekaligus, kamu bisa naik perahu wisata dengan tarif Rp50.000 per orang dengan kapasitas 11-12 penumpang. Perahu wisata tersebut biasanya berangkat dari Pantai Lenggoksono yang gak jauh dari Pantai Bolu-bolu.

Pantai Wedi Awu gak kalah indah dari pantai lain di Malang Selatan. Ketinggian ombaknya setinggi 3 meter dengan suasana menenangkan. Gak heran kalau pantai ini kerap dipilih sebagai tempat untuk berselancar.

Kalau penggemar fotografi, kamu bisa mengunjungi pantai ini saat sore hari untuk menikmati matahari terbenam dari Bukit Tumpak Wi. Aktivitas lain yang bisa kamu coba, yakni memancing dan menyantap kuliner berbahan ikan segar.

Kalau kedua pantai sebelumnya berhias pasir, Pantai Lenggoksono justru didominasi bebatuan di bibir pantai. Namun, garis pantainya tampak lebih lebar dan ombaknya lebih besar yang gak kalah menarik untuk berselancar. Di pantai ini pula kamu bisa mulai perjalanan beach hopping menggunakan perahu untuk menuju pantai-pantai di sekitarnya.

Pantai Lenggoksono telah dilengkapi fasilitas musala, gazebo untuk bersantai, dan sejumlah penjual makanan dapat kamu temui di sini. Karena ombaknya relatif tinggi, lebih baik berkunjung saat pagi hari dan cuaca cerah. 

Pantai Banyu Anjlok menawarkan pesona alam berbeda dari ketiga pantai sebelumnya. Di sini gak hanya melihat pantai, tapi juga air terjun di sekitar bibir pantai. Air tersebut berasal dari cekungan di atas tebing. Saat cekungan surut, maka debit air terjun akan berkurang.

Kamu bisa menerobos air terjun dengan hati-hati untuk menemukan lubang kecil yang cukup untuk seukuran tubuh manusia. Lubang tersebut merupakan akses menuju sebuah gua. Sedangkan kamu yang punya nyali, bisa memanjat tebing dan berendam di cekungan di atas air terjun.

Pantai Banyu Anjlok relatif lebih sepi dibandingkan Pantai Lenggoksono. Kamu perlu berjalan cukup jauh untuk bisa sampai bibir pantai. Kamu juga bisa naik perahu wisata dari Pantai Lenggoksono.

Masih mencari pantai dengan suasana menenangkan layaknya milik pribadi? Kamu bisa mengunjungi Pantai Wedi Putih yang memiliki ombak tenang dan relatif sepi pengunjung. Namun, kamu harus menempuh perjalanan menantang dan tracking.

Tenang, usahamu bakal terbayar dengan pasir putih, laut biru, hingga terumbu karang dan biota laut yang cocok untuk snorkeling. Bahkan, digadang-gadang sebagai ekosistem terumbu karang terbaik di Malang selatan lho.

Satu lagi wisata alam di Desa Wisata Bowele yang patut kamu kunjungi, yakni Teluk Kletekan. Sesuai namanya, teluk ini memiliki ombak yang tenang dan airnya jernih, sehingga menjadi tempat favorit untuk snorkeling di Desa Wisata Bowele.

Kamu bisa snorkeling hingga kedalaman 7 meter untuk menikmati keeksotisan biota laut. Kamu bisa mengunjunginya sepaket dengan perahu wisata di Pantai Lenggoksono. Selain itu, kamu bisa langsung menuju Teluk Kletekan, kemudian menyewa perlengkapan, dan perahu untuk sampai di spot snorkeling.

Salah satu cara untuk menikmati keindahan alam Desa Wisata Bowele adalah dengan beach hopping. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dari satu pantai ke pantai lainnya yang berdekatan. Jika beramai-ramai, lebih seru tur naik perahu dengan mengunjungi Pantai Banyu Anjlok dan Pantai Bolu-bolu hingga snorkeling di Teluk Kletekan.

Aktivitas lain yang gak kalah seru, yakni memancing, camping, hingga surfing. Tenang saja, Desa Wisata Bowele sudah menyediakan paket belajar surfing di Pantai Lenggoksono dan beberapa surf camp. Udah siap beach hopping di Desa Wisata Bowele?