Beratnya kehidupan masa lampau membuat banyak orang harus beradaptasi dengan cepat. Beberapa orang bahkan membangun sebuah kota di bawah tanah dengan berbagai macam tujuan. Misalnya untuk benteng perlindungan, rumah tambang, tempat tinggal, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bangunan-bangunan tersebut ada yang masih terawat untuk tempat wisata, ada pula yang dijadikan sebagai pemukiman.
Beberapa orang percaya ada sesuatu yang luar biasa di bawah kawasan Giza. Benar saja, ternyata ada serangkaian terowongan dan ruangan di bawah tanah. Kota di bawah Piramida Giza disebut sebagai Kota Dewa.
Piramida Agung Giza merupakan piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza. Hingga saat ini, para peneliti masih berusaha menguak misteri Kota Dewa tersebut.
Wieliczka Salt Mine merupakan sebuah tempat tambang tertua yang masih beroperasi. Kedalaman tambang mencapai 327 meter dan panjangnya lebih dari 300 kilometer.
Wieliczka Salt Mine menata ruangannya sehingga terlihat seperti sebuah kota di bawah tanah yang dilengkapi gereja, danau, dan kedai minuman. Sekitar 800 ribu orang berkunjung ke sini setiap tahunnya.
Coober Pedy merupakan sebuah kota kecil di Australia Utara yang dihuni sekitar 1.600 orang. Sebagian besar penduduknya tinggal di lorong luas yang terletak di bawah tanah. Para penduduk menggali rumah mereka, hotel, pertokoan, gereja dan lain sebagainya.
Kawasan tersebut mulai berkembang menjadi sebuah kota, sejak opal pertama kali ditemukan pada 1915. Daerah ini terus ditempati dan ditambang untuk batu permata.
Tak hanya Tembok Besar, tapi Tiongkok juga punya Dixia Cheng yang sama-sama berfungsi untuk menahan serangan musuh saat terjadi peperangan. Turis pun bisa menelusuri Dixia Cheng yang merupakan kota bawah tanah tersebut.
Luas bangunannya mencapai 85 kilometer persegi dan sudah ada sejak tahun 1970-an.
Setenil de las Bodegas merupakan sebuah kota di Spanyol berpenduduk 3.000 jiwa. Kota ini berlokasi tepat di bawah permukaan batu karang raksasa yang terbentang.
Kamu dapat menemukan rumah atau bangunan umum dengan dinding atau langit-langit batu. Beberapa rumah bahkan dibangun langsung di cerukan alami pada batu, dengan dinding cerukan hanya diperlebar sedikit.
Pulau Kish di Iran terkenal sebagai Zona Bebas Perdagangan. Terdapat pula sebuah kota bawah tanah misterius tak bernama. Berada di salah satu sudut Pulau Kish di Iran, ada sebuah pintu batu yang menjadi jalan masuk ke labirin kota bawah.
Dahulu, kota bawah tanah tersebut merupakan terowongan air kuno yang dibangun sekitar 1.000 tahun silam.
Turki yang memadukan budaya Eropa dan Asia ini juga mempunyai sebuah kota di bawah tanah. Wisata Cappadocia bisa membuatmu melihat bangunan yang mayoritas terbuat dari batu yang dipahat pada zaman dulu.
Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan keluarga hingga 50 ribu orang. Keindahan Cappadocia bisa menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Inilah 7 bukti, bahwa orang tidak hanya bisa hidup di atas permukaan tanah. Walaupun, sekarang sudah ada ruangan bawah tanah, tetapi belum ada yang semegah kota-kota di atas.