Pupus sudah harapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk liburan ke Wakatobi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pasalnya, dalam Festival Danau Sunter pada Minggu, 25 Februari 2018, Menteri Susi berhasil mengalahkan Sandi.
Bukan tanpa alasan mereka memilih Wakatobi, sebab tempat tersebut merupakan wisata andalan di Indonesia. Ada banyak sekali wisata di Wakatobi yang sangat menawan.
Pada April 2017, Menteri Susi pernah berkunjung ke Wakatobi untuk melakukan aksi bersih-bersih taman nasional tersebut. Bersama tim Kementerian Kelautan dan Perikanan, dia kerja bakti membersihkan sampah di sekitar tempat tinggal warga suku Bajo.
Hal tersebut dilakukan lantaran Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi mempunyai beragam spesies dari 25 gugusan terumbu karang. Tempat terbaik untuk melakukan banyak kegiatan seru, seperti berenang, snorkeling, memancing, dan diving.
Sama halnya dengan Pantai Lovina di Bali, Laut Banda merupakan lokasi terbaik melihat lumba-lumba. Lokasinya berada di dekat Tanjung Kapota, sekitar 40 menit dari dermaga Mola. Kamu akan menyaksikan ratusan lumba-lumba sembari melihat keindahan matahari terbit.
Sebagai surga wisata bahari, Wakatobi mempunyai banyak pantai indah seperti di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia. Selepas menyeberangi lautan sekitar 30 menit, kamu bisa menikmati hamparan pasir putih, jernihnya air laut, warna-warni terumbu karang, dan banyak lainnya. Ada banyak pilihan akomodasi, mulai dari yang biasa hingga berstandard internasional, seperti Wakatobi Dive Resort.
Masih di Tomia, di bagian timurnya terdapat sebuah desa tradisional bernama Kulati. Dari desa ini, kamu akan disuguhi panorama keindahan laut biru yang berpadu dengan tebing, pantai, dan deretan pohon.
Saat malam hari, kamu bisa melihat keindahan hamparan bintang di langit dengan mata telanjang. Sebab, aliran listrik di kawasan desa akan mati total saat malam.
Puas dengan pemandangan laut, beranjaklah ke Kelurahan Wanci, Pulau Wangi-Wangi. Di sini terdapat goa Kontamale yang mempunyai kolam alami yang bening dan sejuk.
Lokasi goa tersebut hanya sekitar 15 menit berkendara dari pusat Wanci, Wangi-Wangi. Bak kolam pribadi, kamu dapat berenang sepuasnya dengan dikelilingi batu karang dan pohon rindang.
Di Wakatobi juga terdapat sebuah danau alami yang menjadi habitat udang merah darah. Dikelilingi hutan bakau, Danau Sombano ini berada di Desa Sombano, Pulau Kaledupa.
Menurut kepercayaan sekitar, Danau Sombano termasuk wilayah keramat yang dijaga buaya hitam besar. Percaya atau tidak, faktanya kondisi air danau sangat jernih dan membuatmu tidak tahan untuk tidak berenang.
Tidak hanya tentang keindahan alamnya saja, Wakatobi juga memiliki segudang ilmu sejarah yang patut kamu kunjungi. Salah satunya adalah Benteng benteng Keraton Liya Togo yang berlokasi di Keppo’oli Liya Togo, Desa Liya Togo, Pulau Wangi-Wangi.
Benting ini dianggap sebagai salah satu terbaik dari 120 bangunan yang dimiliki Kesultanan Buton. Selain itu, kamu juga bisa menemukan masjid tertua di Indonesia Timur, pemakaman keramat, dan tradisi para leluhur.
Meski Sandi gagal menikmati keindahan di atas, sisi baiknya ada banyak lagi danau yang dia bersihkan. Jadi, menurutmu danau mana yang harus dibersihkan terlebih dahulu?