9 Wisata di Pacitan selain Pantai, Gak Kalah Keren dan Indah

Kali Maron baru dibuka pada 2021. Wisata susur sungai ini mampu menarik minat para pengunjung untuk datang. Sungainya cantik dengan gradasi warna yang memanjakan mata.

Lokasi Kali Maron berada di Desa Maron, Pringkuku, Pacitan. Jaraknya sekitar 24 km dari pusat Kota Pacitan atau sekitar 45 menit perjalanan. Lokasinya bisa dijangkau dengan mudah karena akses ke sana sudah memadai. Lanskap alam sekitar juga gak kalah indah.

Nah, saat di sana, kamu akan dibawa untuk menyusuri kali atau sungai dengan perahu sejauh 4,5 km, lho. Bakal menyenangkan, kan? Tiket masuknya cukup terjangkau, Rp5.000 per orang. Jika ingin menyewa perahu harus membayar Rp100.000 per perahu dengan kapasitas empat orang.

Selain Kali Maron, alternatif wisata susur sungai lainnya adalah Kali Cokel. Kali Cokel tempat yang sangat cocok untuk kamu kunjungi jika butuh suasana damai nan sejuk untuk melepas lelah.

Tempatnya berada di Desa Watu Karung, Pringkuku, Pacitan. Lokasinya juga tidak jauh dengan lokasi Kali Maron, kok. Jaraknya sekitar 24 km dari pusat Kota Pacitan dengan jarak tempuh 45 menit perjalanan.

Keindahan Kali Cokel juga gak kalah ciamik. Pepohonan kelapa yang ada di sepanjang kali dengan beragam tumbuhan liar akan membuatnya tampak asri dan sejuk.

Untuk menikmati keindahan Kali Cokel, kamu harus menyewa perahu. Biayanya sendiri Rp15.000 per orang, cukup murah, kan? Menyusuri kali sepanjang 2 km yang nantinya akan bermuara di Pantai Watu Karung.

Grojogan Dhuwur satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Pacitan. Punya tiga aliran air dengan ketinggian yang beragam, di bawahnya terdapat kolam untuk berenang.

Lokasi  Grojogan Dhuwur ada di Barong Kulon, Desa Candi, Pringkuku, Pacitan. Rute dan akses menuju ke lokasi wisata juga sudah di-update di Google Maps, bikin makin mudah.

Sampai di sana, kamu bisa bersantai bareng keluarga. Kamu juga bisa berenang di kolamnya yang cukup segar. Airnya jernih dengan warna hijau kebiruan, tetapi tetap harus hati-hati, ya.

Curug Gringsing punya pesona ciamik, lho. Meski lokasinya tersembunyi, tetapi keindahan tempat tersebut mampu mendatangkan wisatawan untuk singgah.

Curug Gringsing ada di Dusun Krajan, Desa Ploso, Tegalombo, Pacitan. Terminal Desa Gemaharjo bisa kamu jadikan titik tuju. Terminal tersebut bisa di akses melalui Pacitan dan juga Ponorogo. Dari terminal, Desa Tegalombo jaraknya sekitar 3 km saja.

Keindahan air terjun Gringsing terletak pada airnya yang berundak, tingginya sendiri sekitar 20 meter. Alamnya juga ciamik. Biaya masuknya cukup murah, Rp5.000 per orang.

Telogo Sono berada di lokasi yang cukup tersembunyi. Dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan asri membuatnya memiliki poanorama alam yang indah. Tempatnya juga sangat sejuk, lho.

Lokasi Telogo Sono berada di Dusun Sono, Desa Kalikuning, Tulakan, Pacitan. Jaraknya sekitar 26 km dari pusat Kota Pacitan menuju arah utara. Butuh waktu sekitar 50 menit untuk sampai ke lokasi wisata.

Sekilas, Telaga Sono mirip dengan Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, lho. Air telaga yang bening dan segar itu konon tak pernah kering. Untuk masuk ke sana gratis, kamu cukup membayar biaya parkir saja.

Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan. Buka 24 jam, kamu bisa berkemah, berenang di air telaganya, berfoto, dan juga bersantai sembari menikmati keindahan alamnya yang menawan.

Goa Gong adalah tempat selanjutnya yang tak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Pacitan. Gua satu ini dikatakan mirip dengan Goa Pindul atau Goa Jomblang yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta.

Keindahan guanya cukup eksotis karena dihiasi stalaktit dan stalagmit yang menawan. Stalaktit dan stalagmit itu kemudian diberi penerangan dengan warna-warni lampu LED.

Goa Gong yang berada di Dusun Pule, Desa Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan tersebut panjangnya sekitar 256 meter. Untuk menuju ke lokasi wisata sangat mudah.

Biaya masuk ke Goa Gong juga cukup murah, yakni Rp20.000 per orang. Jika ingin menyewa guide, kamu harus membayar Rp30.000.

Selain Goa Gong, ada salah satu gua lagi yang bisa kamu kunjungi, yaitu Goa Tabuhan. Goa Tabuhan sudah dijadikan rujukan wisata sejak 1928. Tak heran jika ada wisatawan asing yang datang ke sana.

Lokasinya sendiri berada di Desa Wareng, Punung, Pacitan. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat kota Pacitan, atau sekitar satu jam perjalanan. Akses untuk menuju ke lokasi juga sudah mudah.

Bentuk Goa Tabuhan adalah horizontal dengan stalagmit yang indah. Gua ini dipercaya menjadi tempat bertapanya Pangeran Diponegoro sewaktu kecil, lho. Dulu namanya adalah Goa Tapan.

Penamaan Goa Tabuhan juga sangat unik. Jika kamu masuk dan memukul batu yang ada di dalam gua, maka akan ada bunyi seperti tabuhan yang dipukul. Sejak itulah namanya diganti menjadi Goa Tabuhan.

Beiji Park menjadi salah satu wisata keluarga yang bisa kamu datangi di Pacitan. Punya alam dengan lanskap yang ciamik, udaranya yang cukup sejuk karena banyak pepohonan.

Lokasinya cukup strategis, yaitu berada di jalur utama Solo-Pacitan. Untuk alamatnya sendiri berada di Desa Dadapan, Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Cukup mudah dicari dengan papan nama yang jelas.

Keunikannya tempat tersebut adalah keindahan alam dengan pepohonan yang rindang. Tangga berudak akan membawamu ke puncak bukit dengan bangunan perahu kayu yang keren. Kamu bisa menikmati keindahan Teluk Pacitan dari puncak tersebut.

Tak hanya itu, ada banyak spot menarik untuk berfoto, lho. Kegiatan lainnya yang bisa kamu coba adalah kegiatan outbound.

Gunung Lanang adalah bagian dari gugusan Gunung Limo, gunung tertinggi kedua setelah Gunung Sepang. Namun, keindahan Gunung Lanang lebih diminati oleh pencinta alam yang ada di wilayah tersebut.

Gunung Lanang berada di Desa Mantren, Kebonagung, Pacitan. Lokasi ini jadi tempat paling sempurna untuk menikmati keindahan Kota Pacitan di malam hari. Selain itu, kamu juga bisa menikmati matahari terbit di sana.

Gunung Lanang punya dua puncak, tetapi hanya satu yang bisa dikunjungi. Satunya lagi berbentuk batu yang licin, jadi cukup membahayakan. Jalur menuju puncaknya juga cukup mudah. Dari area parkir, kamu  butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke puncak.

Pacitan memang terkenal memiliki banyak pantai yang cantik nan indah. Namun, jika kamu eksplorasi secara jauh, ada banyak wisata selain pantai yang gak kalah keren dan juga indah. Perbukitan, gua, air terjun, dan taman cukup mendominasi di wilayah “1001 Goa” tersebut.