Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Wisata Malam Hari di Tokyo Jepang yang Menarik untuk Dikunjungi

ilustrasi wisata malam hari di Tokyo (unsplash.com/Yu Kato)

Tokyo tak hanya menarik saat siang hari. Kota Metropolitan ini juga menawarkan pesona yang berbeda saat malam tiba. Cahaya lampu kota yang berkilauan, terutama saat musim sakura, menciptakan pemandangan yang amat indah.

Jika kamu mencari pengalaman yang mengesankan saat liburan di Jepang, menjelajahi Tokyo pada malam hari adalah pilihan tepat. Bayangkan saja, kamu berjalan-jalan di bawah gemerlap lampu kota, menikmati pemandangan dari ketinggian, melihat kucing 3D raksasa, atau sekadar menyaksikan lalu lalang orang yang menyeberangi persimpangan Shibuya.

Nah, di bawah ini ada beberapa sembilan wisata malam hari di Tokyo yang wajib kamu kunjungi selama liburan di sana. Bikin betah dan dijamin mager pulang!

1. Tokyo Skytree

potret Tokyo Skytree (anaintercontinental-tokyo.jp)

Selain menjadi daya tarik utama kota, Tokyo Skytree juga menjadi destinasi wisata populer di kalangan wisatawan. Menara tinggi ini jadi salah satu tempat favorit untuk menikmati pemandangan kota.

Dari atas, kamu bisa melihat gedung-gedung tinggi Tokyo berkilauan saat malam hari. Untuk melihat kemegahan Tokyo Skytree dengan spot terbaik, kamu bisa menuju seberang Sungai Sumida dekat Dermaga Asakusa, Kuil Sensoji. Dari sini, kamu bisa mendapatkan sudut pandang sempurna untuk mengambil foto seluruh menara.

2. Senso-ji Temple

potret Sensoji Temple (instagram.com/wang_yucheng)

Kuil Sensoji adalah destinasi menarik untuk dikunjungi, baik siang maupun malam hari. Namun, ada pesona tersendiri yang ditawarkan Sensō-ji saat malam hari.

Suasana yang lebih tenang memungkinkanmu untuk mengagumi keindahan arsitektur kuil yang diterangi lampu, terutama pada bagian utama kuil.

Kamu pun bisa berjalan-jalan santai di sepanjang jalan Nakamise-dori tanpa terganggu kerumunan. Jangan lewatkan pula pemandangan malam kota Tokyo dari dek pengamatan Pusat Informasi Wisatawan Budaya Asakusa, yang buka hingga pukul 22.00 waktu setempat!

3. Shibuya Crossing

potret Shibuya Crossing (unsplash.com/Timo Volz)

Shibuya Crossing terkenal dengan keramaiannya setiap saat. Bahkan, saat matahari mulai terbenam, kesibukan di persimpangan ini semakin padat.

Cahaya dari bangunan dan papan reklame yang mengelilingi jalan ini membuat suasana semakin hidup. Salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandagan Shibuya Crossing, kamu bisa naik ke jembatan penghubung antara Stasiun Shibuya dan Shibuya Mark City.

Dari jembatan ini, kamu bisa melihat ribuan orang menyeberang jalan secara bersamaan, menciptakan pemandangan yang sangat unik.

4. Tokyo Tower

potret Tokyo Tower (instagram.com/joshuamellin)

Berkunjung ke Tokyo terasa belum lengkap jika belum menginjakkan kaki di Tokyo Tower. Menara setinggi 333 meter ini merupakan menara tertinggi kedua di Tokyo setelah Sky Tree. Pesona Tokyo Tower selalu menawan dengan desain klasik dan warna oranyenya yang khas sebagai landmark yang mudah dikenali di cakrawala Tokyo.

Jika ingin melihat Tokyo Tower dalam sudut pandang yang berbeda, datanglah ke Roppongi Hills, tepatnya di sekitar patung laba-laba Maman! Dari sini, kamu bisa melihat Menara Tokyo yang berkilauan di kejauhan.

5. Rainbow Bridge

potret Rainbow Bridge (google.com/maps/HW)

Rainbow Bridge adalah ikon kota yang menghubungkan Shibaura dengan Odaiba. Saat malam hari, jembatan ini terlihat cantik dengan lampu warna-warni menghiasi seluruh lengkungannya.

Pemandangannya sangat indah, terutama jika dilihat dari Taman Daiba atau Odaiba Kaihin-Koen. Kamu bisa berjalan menyusuri Rainbow Bridge Promenade, jalur pejalan kaki yang berada di atas Rainbow Bridge.

Terdapat dua rute untuk jalan kaki, yakni utara dan selatan. Kalau kamu pilih jalur utara, kamu bisa melihat gedung-gedung tinggi di Tokyo. Namun, kalau pilih jalur selatan, kamu bisa menikmati pemandangan Odaiba sampai Gunung Fuji.

6. Tokyo Station

potret Tokyo Station (flickr.com/Norio NAKAYAMA)

Stasiun bersejarah ini adalah salah satu ikon kota Tokyo yang paling banyak dikunjungi wisatawan, baik pada siang maupun malam hari. Setelah melalui renovasi besar-besaran, bangunan berbata merah dengan gaya klasik ini terlihat semakin indah, terutama saat malam hari.

Stasiun Tokyo saat tidak hanya berfungsi sebagai pusat transportasi, tetapi juga menjadi menjadi destinasi yang sempurna untuk menghabiskan malam di Tokyo.

7. Kabukiza Theatre

potret Kabukiza Theatre (google.com/maps/黄昏の夢追人)

Ginza, dengan gedung-gedung modernnya, juga memiliki sisi tradisional yang kuat. Salah satunya Teater Kabukiza, sebuah bangunan bersejarah yang telah ada sejak tahun 1889.

Setelah direnovasi Kengo Kuma, teater ini terlihat lebih modern dengan lampu-lampu yang menyala di malam hari, menambah pesonan kemegahan bangunan klasik yang khas. Setelah puas berfoto dan menikmati keindahan arsitekturnya, masuklah ke dalam teater untuk menyaksikan pertunjukan kabuki yang menarik!

8. Shinjuku 3D Billboard

potret Shinjuku 3D Billboard (google.com/maps/HAHA LEE)

Sebuah papan reklame di Tokyo menampilkan kucing 3D raksasa yang muncul secara rutin sepanjang hari. Kucing ini terlihat sangat realistis nyata dan interaktif.

Kamu bisa melihat kucing ini tidur, bangun, bahkan balik menatapmu dari tempatnya. Kucing 3D ini bisa kamu temukan di gedung Cross Shinjuku Vision di seberang pintu keluar timur Stasiun Shinjuku. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah saat malam hari, ketika efek 3D-nya terlihat lebih jelas.

9. Kabukicho

potret Kabukicho (unsplash.com/Manuel Cosentino)

Kabukicho adalah salah satu kawasan hiburan paling populer di Tokyo. Kamu bisa menemukan berbagai macam tempat hiburan, seperti restoran, bar, karaoke, bioskop, dan tempat pertunjukan musik.

Kabukicho juga terkenal dengan suasana malamnya yang meriah, dengan lampu-lampu neon yang menyala terang. Jangan lewatkan untuk berfoto di pintu masuk utamanya yang ikonik, ya!

Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata malam hari di Tokyo, Jepang, yang wajib kamu kunjungi. Kira-kira destinasi mana yang ingin kamu kunjungi lebih dulu?

Penulis: Citra Irhamna

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kim Caca
Dewi Suci Rahayu
Kim Caca
EditorKim Caca
Follow Us