Agrowisata Kebun Pak Inggih, Destinasi Wisata Terbaru di Gresik

Setelah berhasil menyulap daerah tambang batu kapur menjadi destinasi wisata, kini Desa Sekapuk kembali meresmikan tempat wisata baru. Berbeda dari sebelumnya, Kebun Pak Inggih menjadi agrowisata. Ya, sesuai dengan namanya, destinasi wisata tersebut bertema pertanian.

Karena Desa Sekapuk termasuk dearah kapur, tentu tidak sembarang tanaman dapat tumbuh subur. Lebih banyak tanaman buah-buahan yang dipilih untuk menghiasi Kebun Pak Inggih.

Selain buah-buahan, terdapat pula kolam ikan koi. Bahkan, akan dilengkapi dengan peternakan juga, lho.

Sebelum masuk, kamu perlu membeli tiket seharga Rp15 ribu per orang untuk weekday dan Rp20 ribu per orang saat weekend serta hari libur. Sedangkan, untuk parkir sepeda motor, dipatok seharga Rp5.000 dan Rp10 ribu untuk mobil.

Setelah membeli tiket masuk, kamu bakal disambut dengan gunungan wayang. Ada dua relief yang menggambarkan cerita berbeda. Satu relief menunjukkan kehidupan masyarakat petani dan peternak, satu lagi menggambarkan masyarakat di era industri.

Tak hanya itu, patung Punakawan pun siap menyambutmu di dekat pintu masuk. Pujasera di sini arsitekturnya khas Jawa dengan gaya klasik, tempat duduk berbahan kayu dan bangunan berupa bata merah.

Ada pula prasasti dan monumen menyerupai candi yang dikelilingi kolam serta air mancur. Jika kamu lelah berkeliling, bisa istirahat sejenak di beberapa gazebo yang terbuat dari kayu dan bambu. 

Saat siang hari, matahari cukup terik di Gresik. Apalagi daerah kapur, membuat suhu udara semakin panas. Tenang, Kebun Pak Inggih sudah dilengkapi beberapa tempat untuk berteduh. Ditambah berbagai jenis tanaman buah-buahan yang memuat tempat ini semakin asri.

Selain pepohonan, beberapa jenis bunga dan kolam juga tersedia di sini. Kolam ikan koi yang dibuat menyerupai sungai. Ada pula kolam renang untuk anak-anak maupun dewasa yang bisa kamu nikmati tanpa perlu biaya tambahan.

Taman dan tempat bermain anak menjadi spot lain yang gak boleh terlewatkan. Sambil mengawasi anak-anak bermain atau berenang, para orang tua bisa berteduh di sejumlah gazebo. Jika lapar atau haus, bisa membeli makanan dan minuman di pujasera maupun Warung PKK.

Destinasi wisata seluas 2,5 hektare ini memiliki beberapa spot foto yang Instagramable. Jalan berpaving dengan hiasan, bisa menjadi latar foto yang menarik. Ada pula "Tangga Langit" sebagai spot foto, kamu bisa melihat Kebun Pak Inggih dari sudut berbeda.

Sebuah kincir angin ala Belanda menjadi spot foto selanjutnya. Mau lebih romantis? Ada juga spot tulisan "Love". Nyaris semua spot foto tersebut dikelilingi pepohonan. Pohon jambu, kelengkeng, alpukat, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kebun Pak Inggih menawarkan lima tipe penginapan yang bisa kamu pilih. Selain menginap, kamu juga bisa staycation bareng keluarga, lho. Mau tahu harganya?

• glamping: R450 ribu (weekend) dan Rp315 (weekday)
• rumah segitiga atau Bali dua Lantai: Rp990 ribu (weekend) dan Rp693 ribu (weekday)
• rumah lumbung atau Lombok: Rp750 ribu (weekend) dan Rp525 ribu (weekday)
• rumah gladak Bugis Sulawesi: Rp1,1 juta (weekend) dan Rp840 ribu (weekday)
• rumah gebyok Jawa Timur: Rp1,2 juta (weekend) dan Rp850 ribu (weekday)

Harga tersebut berlaku selama soft opening sampai grand opening pada 2 Mei 2022 mendatang. Agrowisata Kebun Pak Inggih resmi dibuka untuk umum pada 2 Februari lalu. Sejumlah spot juga masih dalam tahap pembangunan.

Liburan bisa sambil belajar dan menginap bersama keluarga. Nantikan juga berbagai wahana baru yang siap hadir untuk melengkapi Kebun Pak Inggih.

Nah, itulah informasi wisata Agrowisata Kebun Pak Inggih sebagai destinasi terbaru di Gresik, Jawa Timur. Pilihan asyik untuk melipir saat akhir pekan, nih!