Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Bedanya Gunung Andes dan Gunung Himalaya?

potret Gunung Andes
potret Gunung Andes (pexels.com/Warner Brenes Quesada)

Kalau kamu suka dunia geografi atau traveling, pasti dua nama pegunungan ini sering terdengar, yakni Andes dan Himalaya. Meski sama-sama megah dan mendunia, keduanya punya karakteristik yang sangat berbeda. Banyak orang mengira semua pegunungan besar itu sama, padahal faktanya tidak sesederhana itu.

Dalam artikel ini, kamu akan diajak mengenal perbedaan keduanya dengan cara yang mudah dipahami. Mulai dari lokasi, proses terbentuknya, hingga karakter fisiknya yang unik, semua akan dibahas lengkap. Yuk, simak lima perbedaan utama gunung Andes dan Himalaya agar pengetahuanmu makin luas.

1. Lokasi Andes dan Himalaya berada di benua berbeda

potret Gunung Himalaya
potret Gunung Himalaya (pexels.com/Ashok J Kshetri)

Gunung Andes terletak di Benua Amerika Selatan dan membentang di sepanjang pesisir barat benua tersebut. Pegunungan ini melewati tujuh negara, termasuk Chile, Peru, dan Argentina. Panjangnya yang mencapai ribuan kilometer membuat Andes menjadi salah satu pegunungan terpanjang di dunia.

Sementara itu, Himalaya berada di benua Asia dan melintasi beberapa negara besar seperti India, Nepal, dan China. Pegunungan ini terkenal sebagai rumah bagi puncak-puncak tertinggi di dunia. Lokasinya yang berada di perbatasan negara-negara besar menjadikan Himalaya sangat populer bagi pendaki dan peneliti.

2. Andes lebih panjang, Himalaya lebih tinggi

potret Gunung Andes
potret Gunung Andes (pexels.com/Alex Aparicio)

Andes dikenal sebagai rangkaian pegunungan terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai lebih dari 7.000 kilometer yang membelah Amerika Selatan dari utara ke selatan. Dengan ukuran sepanjang itu, Andes menawarkan berbagai iklim dan lanskap yang bervariasi.

Sebaliknya, Himalaya lebih terkenal karena ketinggiannya yang ekstrem. Di sanalah Gunung Everest berdiri sebagai puncak tertinggi di dunia. Pegunungan Himalaya memiliki banyak puncak dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter yang membuatnya menjadi magnet para pendaki profesional.

3. Proses terbentuknya Andes dan Himalaya berbeda

potret Gunung Himalaya
potret Gunung Himalaya (pexels.com/Abdul Kayum)

Pegunungan Andes terbentuk karena subduksi lempeng Nazca yang bergerak ke bawah lempeng Amerika Selatan. Proses subduksi ini menciptakan deretan gunung berapi dan pegunungan yang memanjang. Tak heran, banyak gunung berapi aktif yang berada di kawasan Andes.

Berbeda dengan itu, Himalaya terbentuk akibat tabrakan dua lempeng besar, yaitu lempeng India dan lempeng Eurasia. Tabrakan tersebut mendorong daratan ke atas hingga membentuk pegunungan yang tinggi dan masif. Karena prosesnya tidak melibatkan subduksi, Himalaya tidak banyak memiliki gunung berapi aktif.

4. Andes penuh gunung berapi, Himalaya didominasi pegunungan lipatan

potret Gunung Andes
potret Gunung Andes (pexels.com/Jose Luis QE)

Karena proses subduksi, Andes dipenuhi dengan gunung berapi yang masih aktif hingga sekarang. Beberapa gunung berapi di Andes bahkan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Aktivitas vulkanik ini sangat memengaruhi bentang alam dan kesuburan tanah di sekitarnya.

Himalaya, sebaliknya, terdiri dari pegunungan lipatan besar yang terbentuk dari tekanan tabrakan lempeng. Struktur pegunungannya lebih massif dengan dinding batu terjal dan lembah dalam. Keadaan ini membuat Himalaya menjadi salah satu wilayah dengan bentang alam paling dramatis di dunia.

5. Ekosistem Andes dan Himalaya sangat berbeda

potret Gunung Himalaya
potret Gunung Himalaya (pexels.com/Ashok J Kshetri)

Andes memiliki ekosistem yang sangat beragam, mulai dari hutan tropis hingga dataran tinggi yang gersang. Perubahan ketinggian yang drastis membuat kawasan ini memiliki berbagai flora dan fauna unik. Beberapa spesies seperti llama dan alpaka menjadi ikon wilayah Andes.

Di Himalaya, ekosistemnya lebih didominasi oleh pegunungan bersalju dan hutan konifer. Ketinggian dan suhu yang rendah membuat banyak spesies hewan hanya dapat hidup di wilayah tertentu. Beberapa hewan khas Himalaya seperti yak dan snow leopard menambah keunikan kawasan ini.

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu semakin tertarik menjelajahi keindahan Andes dan Himalaya? Masing-masing punya pesona yang berbeda, tinggal pilih petualangan yang paling cocok buat kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

4 Fakta Unik Gunung Kumgang, Menyimbolkan Hubungan Antar-Korea

08 Des 2025, 17:59 WIBTravel