Apa Itu Agrowisata dan Manfaat Mengunjunginya saat Liburan?

Pariwisata semakin berkembang dengan beragam jenis an macamnya. Tidak sekadar dibedakan menjadi wisata alam dan buatan, tetapi bisa lebih spesifik dari itu. Masing-masing jenis wisata memberikan pengalaman menarik bagi penikmatnya.
Kini aktivitas pertanian, perkebunan, dan agribisnis juga menjadi destinasi wisata yang menarik, biasa dikenal sebagai agrowisata. Keberadaan agrowisata dapat memberikan manfaat bagi pengunjung dan petani lokal.
Lantas, apa itu agrowisata? Nah, supaya gak penasaran, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Apa itu agrowisata?

Agrowisata dapat dianggap sebagai persimpangan antara pariwisata dan pertanian. Dilansir National Agricultural Law Center, agrowisata didefinisikan sebagai bentuk usaha komersial yang menghubungkan produksi dan atau pengolahan pertanian dengan pariwisata.
Tujuannya untuk menarik pengunjung ke suatu lahan pertanian atau peternakan sebagai sarana hiburan dan edukasi pengunjung. Dari sisi pengelola, tentunya bertujuan mendapatkan penghasilan, terutama bagi para pemilik lahan pertanian, peternakan, dan sejenisnya.
Sedangkan, menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata, usaha wisata agro adalah pemanfaatan dan pengembangan pertanian yang dapat berupa tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, dan/atau perikanan darat untuk tujuan pariwisata.
Jadi, agrowisata termasuk upaya pengembangan rekreasi yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai objek pelesiran. Termasuk pula teknologi pertanian dan komoditasnya juga turut dimanfaatkan dalam agrowisata. Walau mirip dengan ekowisata, tetapi agrowisata berfokus untuk memperluas pengetahuan dan rekreasi di sektor agraria.
2. Manfaat agrowisata

Agrowisata memiliki sejumlah manfaat bagi pengunjung, pengelola, dan lingkungan. Jenis wisata ini memiliki unsur edukasi yang dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman wisatawan di sektor agraria. Manfaat lainnya yakni dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian, perkebunan, dan pelestarian lingkungan.
Aktivitas wisata tentu tidak lepas dari dampak ekonomi yang dapat dirasakan para pengelola. Demikian pula dengan agrowisata yang turut mendukung perekonomian lokal, meningkatkan pendapatan petani, menambah lapangan kerja, dan menjaga keberlanjutan sumber daya lahan.
3. Aktivitas seru saat agrowisata

Pelancong dapat merasakan manfaat agrowisata di atas sambil melakukan berbagai aktivitas seru. Mulai dari belajar berkebun dan menanam sayuran, buah-buahan, maupun bunga. Semua kalangan usia dapat melakukannya. Aktivitas ini pun mengajarkan tentang siklus hidup tanaman dan perawatannya.
Aktivitas lain yang cukup umum, yakni wisata petik buah dan sayur. Wisatawan dapat mengunjungi kebun buah dan sayur untuk memetik sendiri hasilnya. Tanpa sadar, pengunjung sudah melakukan proses pemanenan dan dapat menikmati hasilnya.
Buat kamu tertarik dengan ternak hewan, bisa mengunjungi beberapa agrowisata yang menyediakan pengalaman belajar beternak. Mulai dari yang paling sederhana, seperti memberi makan hewan, memerah susu sapi, hingga mengumpulkan telur ayam. Sebagian lagi juga menawarkan pengolahan produk hewani untuk siap dipasarkan. Seru banget, kan?
4. Rekomendasi agrowisata di Indonesia

Apakah kamu berencana mengunjungi salah satu agrowisata terdekat? Sebelum berangkat, berikut ini beberapa rekomendasi agrowisata di Indonesia yang dapat kamu kunjungi bersama keluarga.
- Taman Buah Mekarsari yang terletak di Jalan Raya Cileungsi–Jonggol KM 3, Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Agrowisata ini menawarkan keragaman buah tropis dari berbagai wilayah Indonesia maupun luar negeri. Kamu bisa memetik buah, mengunjungi kebun binatang mini, dan mencoba serunya outbound.
- Agrowisata Merapi Farma Herbal di Jalan Kaliurang KM 21,5, Banteng, Harjowinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Tempat yang berada di kaki Gunung Merapi ini memberikan edukasi tanaman herbal yang jumlahnya lebih dari 200 jenis. Kamu juga bisa meracik jamu dan membawanya pulang.
- Milkindo Green Farm di Dusun Ngempit, Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, bisa jadi alternatif buat kamu yang ingin mengenal sapi perah. Pengunjung dapat menyaksikan proses pemerahan susu sapi dan perawatan sapi perah. Selain itu, terdapat berbagai jenis unggas yang di sini, antara lain ayam dan angsa.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu agrowisata dan apa saja manfaat mengunjunginya. Terdapat banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan, mulai dari petik buah, memberi makan ternak, hingga membuat produk turunannya. Gimana, jadi tertarik untuk mengunjungi agrowisata dalam waktu dekat?