7 Aturan Unik di Uni Emirat Arab, Harus Tahu Nih Sebelum Pergi ke Sana

Uni Emirat Arab memang negara yang dekat dengan padang pasir, dan seringkali terkena badai pasir. Namun pemerintah Uni Emirat Arab melarang warganya untuk memiliki atau mengendarai mobil kotor, karena dapat merusak citra kota dan kesehatan masyarakat.

Dan aturan ini juga berlaku untuk para turis yang berkunjung ke sana. Kalau kamu melanggar aturan ini, maka mobilmu akan disita oleh pemerintah. Kamu pun harus membayar denda sebesar 3.000 dirham (sekitar Rp12 juta).

Kalau di Indonesia, mencuci mobil di depan rumah tidak ada yang melarang. Tapi kalau di Uni Emirat Arab, hal ini tidak berlaku. Mencuci mobil di kawasan pemukiman sangat dilarang, karena air bekas cucian mobil dapat mencemari jalan dan selokan.

Oleh karena itu kalau kamu sedang berada di Uni Emirat Arab dan ingin mencuci mobilmu, bawalah mobilmu ke tempat pencucian mobil yang biasanya ada di parkiran mall atau di dekat pom bensin.

Di Indonesia, yang namanya gosip pasti menyebar dengan cepat di media sosial. Nah kalau kamu termasuk salah satu orang yang suka bergosip atau menyebarkan gosip, hentikanlah dulu kebiasaanmu ini saat kamu berkunjung ke Uni Emirat Arab.

Di Uni Emirat Arab kalau kamu nekat bergosip atau menyebarkan gosip, maka kamu akan didenda 1 juta dirham (sekitar Rp4 miliar) dan juga dipenjara selama tiga tahun.

Memaki memang suatu hal yang tidak baik. Tapi di Indonesia, masih banyak para pengguna media sosial yang suka memaki orang lain. Di Uni Emirat Arab, memaki sangatlah dilarang karena dianggap dapat mempermalukan kehormatan seseorang.

Kebijakan ini juga berlaku di media sosial, kamu bisa dikenai denda 250 dirham (sekitar Rp1 miliar) kalau kamu ketahuan memaki orang lain melalui media sosial di Uni Emirat Arab.

Kalau di Indonesia, rasanya hampir setiap hari kita bisa menemukan orang yang meminta sumbangan. Entah di jalan, di pasar, dan bahkan para peminta sumbangan itu tidak sungkan untuk berkeliling meminta dari rumah ke rumah.

Nah kalau di Uni Emirat Arab, meminta sumbangan dan melakukan penggalangan dana adalah hal yang dilarang. Kecuali kalau kamu sudah mendapatkan izin dari Islamic Charity Affairs and Affairs (IACAD). Kalau kamu nekat melanggar, kamu akan dideportasi dan harus membayar denda sebesar 250 ribu - 500 ribu dirham (sekitar Rp1-2 miliar).

Di Uni Emirat Arab, tidak semua tempat bisa bebas kamu foto. Oleh karena itu sebelum mengambil foto, lebih baik kamu mencari tahu terlebih dahulu apakah di tempat itu boleh berfoto atau tidak.

Biasanya gedung militer, pengadilan, dan istana di Uni Emirat Arab tidak boleh difoto. Selain itu jika ada kecelakaan di sana, kamu juga tidak boleh mengambil fotonya. Kalau kamu nekat melakukan ini, maka kamu akan didenda dan dideportasi dari Uni Emirat Arab.

Kadang kamu suka kepo kan, mengintip ponsel temanmu atau pasanganmu. Hal ini memang kelihatannya sepele dan biasa saja di Indonesia. Tapi kalau kamu sedang berkunjung ke Uni Emirat Arab, jangan pernah lakukan hal ini.

Mengintip atau memeriksa ponsel orang lain adalah hal yang terlarang di sana, sekalipun yang kamu lihat itu ponsel teman atau pasanganmu sendiri. Kalau kamu melanggar, kamu bisa dikenai denda 100 ribu dirham (sekitar Rp400 juta).

Setiap negara punya aturannya sendiri, jadi jangan sembarangan melanggar ya!