Bujet Rp10 Juta Bisa Liburan ke Mana Saja? Ini Rekomendasinya

22 Okt 2025, 20:45 WIB

ilustrasi destinasi liburan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Merencanakan liburan dengan bujet Rp10 juta membutuhkan strategi agar setiap rupiah digunakan secara maksimal tanpa mengurangi pengalaman yang kamu dapat. Dengan perencanaan matang, liburan bukan lagi soal seberapa jauh kamu pergi, melainkan seberapa berkesan pengalaman yang bisa didapat dari setiap destinasi. Banyak orang mengira liburan mewah selalu identik dengan biaya besar. Padahal dengan bujet Rp10 juta, perjalanan yang menyenangkan dan berkesan tetap memungkinkan.

Penting untuk mempertimbangkan prioritas apakah kamu ingin mengeksplorasi alam, budaya, kuliner, atau kombinasi dari itu semua. Alokasi bujet yang tepat membantu memaksimalkan perjalanan tanpa harus mengorbankan kualitas pengalaman. Berikut beberapa pilihan destinasi dan strategi yang bisa dijadikan referensi saat merencanakan liburan dengan bujet Rp10 juta.

1. Memilih Labuan Bajo sebagai destinasi alam yang memikat

Labuan Bajo (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Labuan Bajo menawarkan kombinasi pemandangan laut dan pulau eksotis yang sulit ditemukan di tempat lain. Dengan bujet Rp10 juta, kamu bisa menikmati perjalanan menuju pulau-pulau kecil di sekitar seperti Komodo, Rinca, dan Pulau Padar, lengkap dengan aktivitas snorkeling atau trekking. Perencanaan aktivitas secara bertahap juga penting, misalnya membagi kunjungan pulau ke beberapa hari agar energi dan bujet tetap terkendali. Cuaca dan musim kunjungan juga harus diperhatikan agar semua aktivitas outdoor berjalan lancar.

Liburan di Labuan Bajo tidak hanya menawarkan pemandangan, tetapi juga pengalaman bertemu dengan satwa endemik seperti komodo. Aktivitas fotografi, hiking, dan snorkeling menghadirkan momen yang langka dan berkesan. Pilihan paket tur lokal bisa mempermudah logistik sekaligus memberi harga lebih bersahabat. Labuan Bajo juga cocok untuk wisata keluarga maupun solo traveler. Aktivitas santai di pantai atau desa nelayan menambah dimensi pengalaman berbeda.

2. Mengoptimalkan Lombok untuk liburan alam dan budaya

ilustrasi Gili Trawangan (unsplash.com/Szilvia Basso)

Lombok terkenal dengan kombinasi pantai eksotis dan budaya lokal yang kental, ideal untuk traveler dengan bujet terbatas. Kamu bisa menjelajahi Gili Trawangan, Pantai Kuta Lombok, dan Air Terjun Sendang Gile. Penginapan guesthouse atau homestay sederhana cukup nyaman untuk istirahat setelah aktivitas seharian. Transportasi lokal seperti sewa motor harian atau menggunakan shuttle antar destinasi menekan biaya. Waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau agar aktivitas outdoor tetap optimal.

Selain alam, Lombok menawarkan pengalaman budaya melalui desa sasak dan festival lokal. Mengikuti tur budaya atau workshop kerajinan menambah dimensi berbeda dari liburan biasa. Aktivitas snorkeling, diving, atau surfing dapat disesuaikan dengan tingkat pengalaman pengunjung. Momen menikmati matahari terbenam di Pantai Senggigi atau Gili Trawangan menjadi highlight perjalanan.

3. Menjelajahi Bali dengan bujet terbatas

Bali (unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)

Bali tetap menjadi destinasi favorit meski bujet terbatas dengan kombinasi pantai, alam, dan budaya yang beragam. Aktivitas seperti bersepeda di Ubud, hiking di Gunung Batur, atau wisata pantai di Canggu relatif terjangkau. Transportasi bisa diatur menggunakan rental motor atau layanan transportasi lokal. Makanan di warung lokal menawarkan cita rasa autentik Bali tanpa menguras bujet.

Bali juga memberikan pengalaman budaya yang kaya melalui pertunjukan tari tradisional dan kunjungan ke pura. Mengatur jadwal kunjungan agar tidak bersamaan dengan high season membantu menghindari biaya tinggi. Aktivitas outdoor seperti snorkeling atau trekking bisa dilakukan dengan biaya minimal.

4. Menikmati Singapura untuk liburan hemat

Singapura (commons.wikimedia.org/Dietmar Rabich)

Singapura termasuk tujuan internasional yang bisa dijangkau dengan bujet Rp10 juta jika perencanaan tepat. Tiket pesawat promo, hostel atau hotel budget, serta transportasi publik efisien membuat perjalanan lebih hemat. Aktivitas wisata gratis seperti Gardens by the Bay (bagian luar), Merlion Park, atau Sentosa Beach membantu mengoptimalkan bujet. Aktivitas berbayar seperti Universal Studios atau SEA Aquarium sebaiknya dipilih sesuai prioritas pengalaman.

Selain tempat wisata, budaya lokal dan arsitektur kota modern memberikan pengalaman berbeda. Menggunakan transportasi publik seperti MRT dan bus membuat perjalanan efisien. Perlu juga memperhatikan jam operasional destinasi untuk memaksimalkan waktu Kegiatan outdoor, festival lokal, atau pameran seni juga bisa untuk menambah variasi pengalaman.

5. Menjelajahi Kuala Lumpur dengan bujet terencana

Kuala Lumpur, Malaysia (commons.wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas)

Kuala Lumpur menawarkan destinasi urban yang mudah diakses dengan bujet Rp10 juta. Transportasi publik seperti LRT, monorail, atau bus mempermudah mobilitas di kota tanpa biaya besar. Aktivitas wisata gratis seperti KLCC Park, Batu Caves, atau Chinatown membantu menghemat biaya. Perencanaan kunjungan ke destinasi berbayar seperti Menara Kuala Lumpur atau Sunway Lagoon perlu disesuaikan dengan prioritas.

Kuala Lumpur juga memadukan budaya modern dan tradisional yang unik untuk dijelajahi. Mengatur rute perjalanan agar berdekatan mengurangi biaya transportasi. Aktivitas fotografi di pusat kota atau taman kota menambah keseruan liburan di sini. Aktivitas santai seperti berjalan di pasar malam di Kuala Lumpur akan memberi kamu pengalaman lokal otentik.

Liburan dengan bujet Rp10 juta tidak harus terbatas pada destinasi lokal saja. Dengan perencanaan matang dan prioritas yang jelas, pengalaman berkualitas tetap bisa didapat. Jadi, destinasi mana yang akan kamu pilih untuk mewujudkan perjalanan impian dengan bujet Rp10 juta?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.