10 Hal yang Bikin Bule Jengkel saat Liburan Natal di Bali

Saat libur Natal tiba, sebagian orang memutuskan traveling bersama keluarga ke berbagai destinasi wisata. Gak jauh berbeda dengan turis asing yang berharap bisa merasakan suasana Natal di Indonesia. Salah satunya di Bali yang menjadi destinasi favorit wisatawan domestik maupun internasional.
Sayangnya, pelesiran ke Bali saat libur Natal seringkali tak sesuai ekspektasi, karena jumlah wisatawan yang membludak. Gak heran banyak turis yang akhirnya bete dan gak bisa menikmati liburannya, tak terkecuali turis asing atau bule.
Berikut beberapa hal yang bikin wisatawan asing atau bule jengkel saat liburan Natal di Bali.
1. Mereka berharap mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Sayangnya, sepanjang Desember langit akan mendung, lalu turun hujan

2. Sepanjang hari akan turun hujan terus-menerus yang bikin kesulitan pergi ke destinasi wisata seru. Akhirnya, para turis hanya bisa staycation di hotel

3. Bali penuh dengan wisatawan yang berlibur sembari merayakan Natal. Alhasil, banyak kawasan penuh sesak dengan wisatawan

4. Jika memesan penginapan secara mendadak di sana, harganya mahal, bahkan gak masuk akal

5. Beberapa event untuk Natal, seperti makan malam dibanderol dengan harga sangat mahal. Banyak turis yang menyesalkan hal tersebut

6. Tak semua hotel memberikan perayaan Natal, sehingga tampak sama seperti hari biasa

7. Hampir semua ruas jalan macet luar biasa. Tak jarang seorang turis harus menempuh 5 km selama satu jam (yang biasanya hanya 15 menit)

8. Ada banyak sopir taksi yang tak sabar saat macet. Mereka juga memberikan tarif yang kelewat mahal selama liburan Natal

9. Saat memilih berjalan kaki di kawasan Canggu atau area wisata pun kesulitan menemukan destinasi yang jaraknya berdekatan

10. Semakin banyak penjual yang memaksa dan menyentuh turis asing demi membeli dagangannya. Harganya pun terlampau tinggi

Nah, itulah beberapa hal yang bikin wisatawan asing atau bule jengkel saat liburan Natal di Bali. Kalau kamu sendiri merasakan hal serupa juga gak, nih? Bagikan ceritamu di kolom komentar, ya!