10 Hal yang Bikin Bule Kaget saat Liburan Tahun Baru di Bali
Tahun baru menjadi perayaan yang paling istimewa bagi hampir semua orang di seluruh dunia. Merayakan pergantian tahun bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.
Salah satunya dengan liburan ke tempat wisata populer dan indah, seperti Bali. Gak cuma turis lokal, wisatawan mancanegara juga suka menghabiskan liburan tahun baru di Bali.
Namun, saat datang ke Bali, mereka terkejut dengan beberapa hal. Berikut beberapa hal yang bikin bule kaget saat liburan tahun baru di Bali.
1. Saat malam tahun baru, seluruh ruas jalan dipenuhi motor atau mobil yang berbondong-bondong menuju destinasi wisata. Butuh berjam-jam untuk mencapai tujuan, meski dekat
2. Beberapa jalan ditutup, seperti di kawasan Kuta. Selepas merayakan tahun baru, para turis kesulitan kembali ke penginapan
3. Untuk menghabiskan tahun baru di Bali, gak perlu datang ke restoran atau bar yang mahal. Di jalanan pun, para turis bisa merasakan vibes tahun baru
4. Banyak orang membawa kembang api sendiri untuk dinyalakan di pantai. Suasananya pun jadi sangat ramai dan penuh pengunjung meski malam hari
5. Saat malam tahun baru, tiket masuk bar menjadi sangat mahal. Kalau tak pesan jauh-jauh hari, kamu gak akan dapat tempat
6. Penginapan juga membanderol dengan harga luar biasa mahal. Sebab, mereka biasanya menambahkan pelayanan tertentu
7. Uniknya, ada banyak parade budaya lokal di kawasan Denpasar yang bikin kaget turis asing. Biasanya, parade diakhiri dengan doa bersama, kemudian pertunjukan kembang api
8. Tak jauh beda dengan saat Natal, tahun baru pun memiliki cuaca yang tidak bisa diprediksi. Terkadang cuacanya bisa sangat panas, kadang juga bisa hujan deras
9. Meski sering hujan, beberapa turis dari Australia terkejut karena malam tahun baru tetap terasa menyenangkan. Hujan bukan penghalang untuk berpesta ria
10. Turis yang introver mengaku kaget dengan suasana Ubud. Meski ramai, tetapi lebih terasa menenangkan dengan alunan musik yang kalem
Itulah beberapa hal yang bikin bule kaget saat liburan tahun baru di Bali. Apakah kamu juga beranggapan sama dengan mereka? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya!
