Kota Malang memang tidak pernah ada habisnya untuk dieksplorasi jika menyangkut wisata. Maka dari itu, Pemerintah Kota Malang menyediakan fasilitas Bus Macito (Malang City Tour) untuk dapat berkeliling menikmati keindahan Kota Malang.
Tertarik untuk mencobanya? Apabila tertarik, informasi untuk menaiki Bus Macito di bawah ini dapat menjadi panduan sekaligus membantumu untuk berkeliling kota Malang. Simak penjelasannya baik-baik, ya!
Sebelum dapat menaiki bus, tentunya kita harus memesan tiket terlebih dahulu. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui dua cara yakni offline dengan langsung datang di pool atau titik kumpul keberangkatan maupun secara online dengan aplikasi.
Karena antusias masyarakat yang begitu tinggi, sebaiknya pemesanan tiket dilakukan secara online dari jauh-jauh hari. Aplikasi yang digunakan untuk mendaftar yaitu aplikasi Macito yang bisa diunduh dengan mudah di Play Store.
Setelahnya dilanjutkan saja untuk mendaftar dengan mengisi beberapa identitas meliputi KTP, alamat email, dan nomor handphone. Di dalam aplikasi sudah tertera jelas jadwal serta rute perjalanan yang ada dan tinggal di pilih saja. Lalu, untuk biaya tiket Bus Macito ini gratis, lho.
Tidak kalah pentingnya untuk memastikan jadwal perjalanan (operasional) dari Bus Macito dengan agenda kegiatan liburanmu. Bus Macito beroperasi setiap hari, terkecuali hari Jumat karena libur untuk kegiatan perawatan maupun perbaikan kendaraan.
Titik kumpul keberangkatan di hari kerja (weekdays) berada di area parkir Stadion Gajayana. Sedangkan untuk di hari libur (weekends) berada di Taman Rekreasi Kota (Tarekot). Berikut jadwal perjalanannya:
Senin - Kamis, pukul 09.00-15.00 WIB (terbagi 6 trip):
Sabtu - Minggu, pukul 10.00-17.30 WIB (terbagi 7 trip):
Setibanya di titik kumpul keberangkatan atau pool, kamu bisa langsung menuju ke petugas yang bertugas untuk melaporkan pemesanan tiket sembari menunjukan bukti. Nantinya akan dicatat identitas nama serta jumlah penumpang yang akan berangkat dan akan dipanggil sesuai dengan antriannya.
Bus Macito terdiri dari beberapa warna yang berbeda serta rute perjalanan yang juga berbeda. Walaupun begitu, tidak perlu khawatir karena secara umum rute yang dilewati meliputi tempat-tempat ikonik di Kota Malang dengan rute kurang lebih sebagai berikut: Jalan Kahuripan, Alun-Alun Tugu, Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan), Jalan Merdeka yang melewati landmark kota berupa Alun-Alun Malang serta opsi staycation bersejarah sekaligus estetik yakni Hotel Pelangi, Jalan Kauman, Jalan Besar Ijen, Jalan Simpang Balapan, dan Stasiun Kota Malang.
Waktu durasi perjalanan kurang lebih 30-40 menit dan sepanjang perjalanan terdapat pemandu wisata yang menjelaskan berbagai informasi, termasuk sejarah tentang tempat-tempat yang dilewati.
Tingginya antusiasme masyarakat, terutama wisatawan yang ingin berkeliling Kota Malang menggunakan bus membuat banyak orang tiba di pool atau titik keberangkatan (meeting pool) bus sebelum waktu yang telah ditentukan.
Jadi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, termasuk tidak kebagian kursi, maka ada baiknya untuk datang lebih awal di area meeting point sembari selalu memantau informasi yang tersedia melalui media sosial instagram Dinas Perhubungan Kota Malang (@dishubmalangkota).
Di samping itu dengan datang lebih awal membuat kamu menjadi tidak tergesa-gesa serta memungkinkan untuk duduk di kursi yang paling strategis, bukan?
Sedikit tips sebelum kamu berencana untuk berwisata keliling Kota Malang dengan Bus Macito, sebaiknya pilih kegiatan berkeliling kota saat malam hari tiba di hari libur (weekends) karena opsi berkeliling kota saat malam hari hanya tersedia, ketika hari libur saja.
Panorama dan keindahan Kota Malang di siang hari akan sangat berbeda dengan malam hari karena lampu-lampu gedung maupun taman yang menyala.
Serunya liburan berkeliling Kota Malang naik Bus Macito, membuat siapa pun jadi ketagihan untuk terus mencobanya. So, tunggu apalagi? Yuk, jelajah Kota Malang!