Catet! Ini 7 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan di Perancis

Meski banyak orang bisa bahasa Inggris, tapi mayoritas warga Perancis tidak bisa bicara dalam bahasa Inggris. Karena itu, sebelum mendarat di Paris, kamu harus mempelajari beberapa kata dasar seperti "bonjour" yang berarti halo, atau "merci" yang berarti terima kasih.

Percaya deh, meski kamu tidak hafal banyak kata namun orang Perancis akan sangat menghargai jika kamu menyapa mereka dalam bahasa Perancis sebelum memulai percakapan  dalam bahasa Inggris.

Oke, kamu mungkin merasa sangat excited saat menginjakkan kaki pertama kalinya di Perancis. Tapi sesenang apa pun perasaanmu, pastikan kamu tetap santai dan menjaga suara agar tidak terlalu keras terutama jika kamu berada di tempat atau transportasi umum seperti metro atau bus.

Ingat, bukan kamu satu-satunya orang yang ada di dalam metro. Di sekeliling kamu, mungkin ada orang yang baru pulang kerja atau sedang merasa kelelahan dan ingin istirahat sebentar di perjalanan. Suara keras hanya akan membuat mereka merasa terganggu dan marah padamu.

Di Perancis, semua hal termasuk memanggil pelayan ada aturannya. Kamu enggak bisa memanggil mereka dengan melambai asal-asalan apalagi sampai berteriak keras. Daripada sibuk memanggil pelayan, akan lebih baik jika kamu menunggu mereka yang mendatangi meja lebih dulu.

Jika setelah beberapa menit mereka tidak datang, kamu bisa melakukan kontak mata dengan pelayan terdekat dan mengangkat tangan sedikit sebagai kode agar pelayan segera datang dan mencatat pesananmu.

Bagi orang Perancis, meja makan hanya digunakan untuk menyimpan makanan. Menaruh hp atau tas diatas meja terutama saat makan dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan bahkan dianggap sebagai perilaku kasar. Jadi sebelum kamu kena damprat pelayan restoran, lebih baik simpan semua gadget di dalam tas dan meletakkannya di kursi.

Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Orang Indonesia sarapan dalam jumlah banyak sedangkan orang Perancis biasanya menghabiskan pagi hanya dengan croissant dan coklat hangat.

Jarang sekali restoran Perancis menyediakan menu makanan besar saat sarapan karena mereka hanya akan makan dalam jumlah banyak saat makan siang dan makan malam. Selain jumlah makanan, mereka juga memiliki waktu sendiri untuk makan.

Untuk makan siang biasanya dimulai dari pukul 12.00 sampai pukul 02.00 siang. Sedangkan makan malam baru benar-benar dimulai pukul 07.30 malam.

Hari minggu adalah hari untuk keluarga. Karena itu tidak heran jika di akhir minggu, banyak toko yang memutuskan untuk tutup agar mereka bisa berkumpul dengan keluarganya masing-masing. Jika kamu sedang berlibur ke Paris atau kota lainnya, hindari hari minggu untuk belanja karena kemungkinan kamu hanya akan menemukan deretan toko tutup.

Para koki di restoran Perancis bekerja keras untuk menciptakan menu yang sempurna untuk tamu yang datang. Meminta makanan dimasak dengan cara yang berbeda atau meminta mereka tidak menggunakan bahan tertentu hanya akan membuat para koki merasa tidak dihargai.

Jika kamu masih nekat melakukannya, jangan kaget jika pelayan akan mendatangi kamu dan menjelaskan tentang betapa pentingnya semua bahan tersebut. Eits jangan marah dulu ya, mereka enggak bermaksud kasar kok! Sebaliknya, para pelayan dan koki hanya ingin memberi pelayanan terbaik dengan membuatkan masakan yang sempurna untuk kamu nikmati.

Itulah hal yang harus dihindari ketika berlibur ke Perancis, jangan dilakukan ya!