Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Penerbangan Citilink yang Pindah ke Bandara Soetta

pesawat Citilink (pexels.com/Fariz Priandana)
pesawat Citilink (pexels.com/Fariz Priandana)

Mulai awal Agustus 2025, sejumlah rute dalam daftar penerbangan Citilink yang pindah ke Bandara Soetta resmi diberlakukan sesuai kebijakan terbaru dari pihak maskapai dan pengelola bandara. Pemindahan ini mencakup beberapa rute populer yang sebelumnya beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma, seperti tujuan Palembang, Medan, dan Yogyakarta.

Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas layanan dan efisiensi operasional dua bandara besar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Koordinasi intensif telah dilakukan agar proses transisi berjalan mulus dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang. Supaya tidak keliru saat merencanakan penerbangan berikutnya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Pemindahan rute dilakukan demi optimalisasi kapasitas bandara

pesawat Citilink (pexels.com/Jeffry S.S.)
pesawat Citilink (pexels.com/Jeffry S.S.)

Langkah pengalihan sebagian daftar penerbangan Citilink yang pindah ke Bandara Soetta tidak dilakukan secara tiba-tiba. Pihak PT Citilink Indonesia bersama dengan InJourney Airports telah melakukan kajian menyeluruh terhadap kondisi operasional Bandara Halim Perdanakusuma yang semakin padat. Pertimbangan ini melibatkan aspek keselamatan, kelancaran pergerakan pesawat, dan kenyamanan penumpang.

Dengan memindahkan sebagian rute penerbangan Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta, frekuensi penerbangan dapat lebih tersebar secara merata. Hal ini akan mengurangi beban operasional di Halim, sekaligus membuka peluang peningkatan efisiensi pada Soetta yang memiliki infrastruktur lebih besar dan terintegrasi. Langkah ini juga memperkuat sinergi dua bandara strategis agar mobilitas penumpang bisa berjalan lebih optimal.

Pemindahan dilakukan secara bertahap dan dipastikan tidak akan mengganggu jadwal penerbangan yang sudah ada. Koordinasi terus dijalin dengan maskapai lain di Indonesia, otoritas bandara, serta regulator penerbangan untuk menjamin kelancaran implementasi pemindahan rute ini. Proses pemindahan ini dirancang sedetail mungkin agar penumpang tidak mengalami kebingungan, baik saat keberangkatan maupun kedatangan.

2. Rute penerbangan terdampak menyasar kota besar di luar Jawa

pesawat Citilink (pexels.com/Jeffry S.S.)
pesawat Citilink (pexels.com/Jeffry S.S.)

Dalam daftar penerbangan Citilink yang pindah ke Bandara Soetta, rute-rute yang mengalami perubahan bukan hanya antar-kota di Pulau Jawa, melainkan juga penerbangan menuju wilayah Sumatera dan sekitarnya. Beberapa di antaranya adalah penerbangan dari Jakarta menuju Palembang, Medan, serta Yogyakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Rute-rute ini dipilih berdasarkan volume penumpang yang tinggi dan kebutuhan akan penjadwalan yang lebih teratur. Bandara Soetta dengan kapasitas dan fasilitas yang lebih lengkap dinilai mampu menampung lalu lintas udara secara lebih efisien. 

Pemindahan rute Citilink juga bertujuan mengurangi potensi penumpukan penumpang di Bandara Halim saat jam sibuk. Citilink tetap mempertahankan operasional bagi beberapa rute lainnya dari Halim seperti penerbangan dengan tujuan ke Malang, Silangit, Surabaya, dan Way Kanan. Hal ini menunjukkan bahwa pemindahan dilakukan selektif, bukan total. Pemisahan ini diharapkan kelak dapat membuat distribusi penerbangan Citilink menjadi lebih seimbang antara kedua bandara tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang.

3. Fasilitas penunjang disiapkan untuk mendukung mobilitas penumpang

ilustrasi customer service (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi customer service (pexels.com/Yan Krukau)

Bagi penumpang yang terdampak dari daftar penerbangan Citilink yang pindah ke Bandara Soetta, maskapai menyediakan beberapa solusi agar tidak mengalami kendala dalam peralihan. Salah satunya adalah layanan bus antar-jemput gratis dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta, yang bisa digunakan untuk mempermudah perpindahan lokasi keberangkatan. Selain itu, Citilink juga membuka opsi pengembalian dana (refund) dan perubahan rute (re-route) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini menjadi bentuk tanggung jawab dan komitmen maskapai dalam memastikan hak penumpang tetap terpenuhi secara maksimal. 

Layanan customer service serta asisten virtual yakni Linka virtual assistant di +62 811 1011 0808 juga ditingkatkan agar penumpang bisa mendapatkan informasi terbaru dengan cepat. Sementara itu, penumpang disarankan untuk mengecek ulang jadwal keberangkatan melalui situs resmi Citilink www.citilink.co.id atau menghubungi kontak layanan pelanggan contact center Citilink di 0804 1 080808. Langkah ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat proses check in atau keberangkatan bersama Citilink sebab persiapan matang dari maskapai dan bandara menjadi bukti bahwa proses pemindahan ini memang dirancang untuk tetap ramah penumpang.

Pemindahan sebagian daftar penerbangan Citilink yang pindah ke Bandara Soetta bukan sekadar relokasi teknis, melainkan strategi besar untuk menghadirkan efisiensi serta kualitas layanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang. Proses ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman terbang yang lebih lancar dan nyaman bagi pelanggan setia maskapai Citilink. Pastikan kamu sudah mengecek kembali jadwal serta lokasi keberangkatan agar perjalanan tidak terganggu oleh perubahan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us