Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Pribadi/Febriana Sinta

Yogyakarta, IDN Times - Selama ini orang hanya mengenal Malioboro sebagai ikon Yogyakarta yang menyuguhkan wisata jalan-jalan, makanan, dan batik. Padahal, tidak hanya wisata jalan-jalan saja yang dapat dilakukan di Malioboro.

Keprihatinan tentang Malioboro yang hanya terkenal sebagai tempat selfie, belanja dan makan, inilah yang akhirnya membuat sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Malam Museum, akhirnya membuat program keren, yaitu Jalan-jalan Wisata Heritage Malioboro.

1. Malioberen, Plesiran Malioboro.

Dok. Pribadi/Febriana Sinta

Founder Komunitas Malam Museum, Erwin Djunaedy mengatakan sejak tahun 2017 Komunitas Malam Museum mempunyai program Malioberen, Plesiran Malioboro. Plesiran atau jalan-jalan Maliobro yang biasanya dilakukan setiap Sabtu sore dan Minggu pagi ini mengajak siapa saja yang mau ikut untuk jalan-jalan di  Malioboro, mulai dari  Benteng Vredenburg yang terletak diujung selatan hingga Hotel Garuda yang terletak paling utara Malioboro.

“Kami menerangkan gedung-gedung apa yang bersejarah yang dulunya sudah ada sejak zaman penjajahan. Kemudian juga ada arsitek toko asli yang belum dipugar di Malioboro,” terang Edwin.

Hingga saat ini mereka telah berhasil mengajak sekitar 500 orang untuk bergabung bersama mereka.

2. Wisata makanan tempo dulu

Editorial Team

Tonton lebih seru di