Dulu Kumuh, Sekarang 5 Kota Ini Jadi Destinasi Wisata Penuh Warna

Dulu, daerah ini hanyalah kota kumuh yang padat penduduk. Namun, di tahun 2009 kota ini akhirnya bangkit dan menjadi kota budaya sejak pemerintah setempat memutuskan untuk mempercantik rumah-rumah di daerah perbukitan ini dengan beragam warna. Kini, Gamheon Village menjadi destinasi wisata wajib bagi wisatawan yang datang ke Busan.

Tak memiliki uang membuat penduduk La Boca memutar otak untuk membangun rumah mereka. Salah satu caranya dengan menggunakan material bekas kapal untuk membangun rumah. Tak hanya itu, cat yang digunakan juga cat sisa yang memiliki warna berbeda. Akhirnya, lahirlah kota aristik dengan bentuk bangunan yang unik dan warna-warni indah mewarnai kota ini.

Dulu, daerah ini terkenal kumuh dan rawan tindak kriminal. Namun, sejak dua turis asal Belanda berinisiatif untuk mengecat rumah-rumah di favela ini dengan beragam warna, citra kota ini pun berubah. Sekarang, favela ini menjadi perumahan penduduk paling colorful seantero Brazil.

Tempat ini menjadi kanvas raksasa bagi seniman mural setempat untuk berkarya. Padahal, dulu tempat ini adalah kota miskin dengan pendapatan rata-rata yang rendah. Sekarang tempat ini menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan seni mural raksasa yang artistik.

Siapa sangka, kampung yang terletak di bantaran sungai Brantas ini bisa menjadi lokasi wisata hits di Indonesia. Layaknya perumahan di bantaran sungai, dulu kampung Jodipan hanyalah kampung kumuh. Tapi, sekarang tempat ini ramai dikunjungi wisatawan karena keindahan warna-warni rumah yang menghiasi setiap sudut kampung.

Tertarik berkunjung ke tempat wisata penuh warna di atas?