Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Gunung Merbabu yang Berlapiskan Sabana

unsplash.com/Philip Lindberg
unsplash.com/Philip Lindberg

Saat melintas di Jawa Tengah, apalagi saat melewati Jalan Tol Semarang-Solo, kamu bakal melihat beberapa gunung yang menjulang tinggi. Salah satu gunung yang akan terlihat adalah Gunung Merbabu, salah satu gunung favorit pendaki di Pulau Jawa.

Untuk sekadar mengenal atau untuk bekal saat kamu berkunjung ke Gunung Merbabu nanti, yuk simak 9 potret dan fakta Gunung Merbabu di bawah ini.

1. Gunung Merbabu terletak di perbatasan kabupaten Magelang, Boyolali, Semarang yang ada di Jawa Tengah

commons.wikimedia.org
commons.wikimedia.org

2. Tanah tertinggi di Gunung Merbabu ada pada ketinggian 3.145 mdpl

unsplash.com/Aliko Sunawang
unsplash.com/Aliko Sunawang

3. Merbabu adalah gunung api stratovolcano yang terakhir kali meletus pada tahun 1797

Gunung Merbabu (commons.wikimedia.org)
Gunung Merbabu (commons.wikimedia.org)

4. Terdapat banyak jalur pendakian yang bisa dilalui untuk mendaki Gunung Merbabu. Paling populer ada jalur Selo di Boyolali

unsplash.com/Bayu Syaits
unsplash.com/Bayu Syaits

5. Di Gunung Merbabu, tumbuh subur sabana rerumputan dan bunga edelweiss yang indah

instagram.com/aldisaftia_
instagram.com/aldisaftia_

6. Gunung Merbabu memiliki tiga spot puncak, yaitu puncak Kenteng Songo, Triangulasi, dan Pregowati

potret Gunung Merbabu dari jauh (commons.wikimedia.org)
potret Gunung Merbabu dari jauh (commons.wikimedia.org)

7. Durasi pendakian menuju puncak Merbabu adalah antara 5-9 jam. Tidak terlalu berat!

commons.wikimedia.org
commons.wikimedia.org

8. Dari gunung ini kamu bisa memandangi Gunung Merapi dengan jelas. Jika beruntung, kamu bisa melihatnya sedang erupsi!

unsplash.com/Dan Gilmour
unsplash.com/Dan Gilmour

9. Nama Merbabu berasal dari singkatan kata "meru" yang artinya gunung dengan kata "abu"

unsplash.com/Tomy Kusnanto
unsplash.com/Tomy Kusnanto

Nah, itulah kesembilan potret dan fakta Gunung Merbabu. Ada rencana untuk mendakinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Retno Rahayu
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us