8 Fakta Unik Pulau Miangas dan Potensi Wisatanya yang Tersembunyi
Pulau Miangas terletak di laut Sulawesi dan berbatasan dengan Filipina. Status administratif Pulau Miangas adalah bagian dari Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Dahulu, pulau ini menjadi sumber perselisihan kedaulatan antara Indonesia dan Filipina. Namun, pada 2014, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa pulau ini merupakan bagian dari Indonesia.
Meski masih tergolong jarang dikunjungi, Pulau Miangas menawarkan daya tarik tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa fakta unik dan potensi wisata Pulau Miangas yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Jaraknya lebih dekat ke Filipina
Pulau Miangas menjadi pos terdepan Indonesia di wilayah perbatasan utara. Meski bagian dari Indonesia, tetapi letaknya justru berdekatan dengan Filipina.
Jaraknya sekitar 83 kilometer dari Kota Davao di Filipina, dengan perjalanan selama 5-10 jam. Sementara dari Manado, jaraknya mencapai 500 kilometer dengan perjalanan sekitar satu hari.
Untuk mencapai Pulau Miangas dapat dilakukan dengan naik kapal laut dari Manado, Sulawesi Utara. Selain itu, bisa naik pesawat dengan penerbangan yang tersedia dari Manado.
2. Hanya memiliki satu desa
Pulau Miangas hanya memiliki satu wilayah administrasi desa, yakni Desa Miangas. Kecamatan ini berada di pulau yang sama dan hanya memiliki satu desa sebagai wilayah administrasinya.
3. Menggunakan tiga bahasa
Fakta unik lainnya adalah Pulau Miangas menggunakan tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Miangas, dan Bahasa Tagalog. Keterampilan Bahasa Tagalog ini sangat penting bagi masyarakat setempat, demi memudahkan proses jual-beli dengan masyarakat Filipina.
4. Memiliki nama lain
Pulau Miangas memiliki tiga nama lain yang unik, yakni Palmas, Wui Batu, dan Tinonda. Nama Palmas berarti pohon palem yang sering ditanam orang Filipina. Selain itu, nama Tinonda berarti orang yang singgah di Pulau Miangas. Sedangkan, Wui Batu menggambarkan tampilan pulau ini seperti batu dari kejauhan.
5. Menggunakan sistem barter
Hal unik lainnya dari Pulau Miangas adalah masih menggunakan sistem barter atau bertukar barang. Hal ini terjadi karena masyarakat Miangas memiliki Peso, mata uang Filipina. Jadi, Rupiah gak bernilai bagi masyarakat Pulau Miangas, karena gak bisa digunakan untuk belanja.
6. Harga kebutuhan pokok lebih mahal
Lokasi Miangas yang berada di paling utara Indonesia membuat distribusi logistik ke pulau ini sangat lama. Oleh karena itu, harga kebutuhan pokok di Pulau Miangas lebih mahal dibandingkan pulau lainnya. Tak heran jika masyarakat Miangas banyak yang lebih sering belanja kebutuhan pokok di Filipina.
7. Mata pencaharian warga Pulau Miangas
Mayoritas masyarakat Pulau Miangas adalah Suku Sangir. Mereka bermata pencaharian sebagai nelayan. Sedangkan, sebagian masyakarat lainnya menanam kelapa untuk dijadikan kopra, cengkih, hingga pala untuk dijual.
8. Potensi wisata Pulau Miangas
Pulau Miangas yang masih belum diketahui banyak orang ini memiliki alam yang menawan. Potensi wisatanya sangat menarik, terutama pantai yang indah dan kehidupan bawah laut yang kaya.
Kamu bisa mengunjungi Pantai Mariu, Pantai Larawa, Pantai Merra, dan lain-lain. Namun, potensi wisata di sana belum sepenuhnya dikembangkan.
Itulah beberapa fakta unik Pulau Miangas dan potensi wisatanya. Meski belum sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia, tetapi pesonanya yang alami dan autentik menawarkan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.
