5 Gunung di Banyuwangi dengan Pemandangan Menakjubkan
- Banyuwangi menawarkan keindahan alam dengan gunung-gunung yang menarik
- Gunung Ijen memiliki fenomena blue fire dan kawah berwarna toska, ramah bagi pendaki pemula
- Gunung Raung memiliki jalur pendakian yang menantang dan pemandangan menakjubkan di puncaknya
Banyuwangi menjadi salah satu destinasi wisata di ujung Jawa Timur yang diminati wisatawan lokal dan mancanegara. Keindahan alamnya benar-benar luar biasa, termasuk gunung-gunungnya yang layak dikunjungi.
Gunung gunung di Banyuwangi menyimpan berbagai keindahan yang sayang buat dilewatkan jika kamu seorang pecinta alam. Jalur pendakiannya pun bermacam-macam, mulai dari pemula hingga yang sudah sering mendaki gunung, bisa merasakan tantangan seru mendaki gunung di Banyuwangi.
Bagi yang ingin menaklukkan gunung-gunung di Banyuwangi, berikut IDN Times bagikan rekomendasinya. Coba kamu pilih sesuai kemampuan, ya!
1. Gunung Ijen terkenal akan fenomena blue fire yang memesona
Gunung Ijen menjadi salah satu gunung paling populer di Banyuwangi. Gunung ini memiliki fenomena blue fire yang merupakan penguapan belerang hingga memunculkan api biru yang indah di malam hari.
Selain itu, Gunung Ijen juga memiliki kawah berwarna toska yang gak kalah indah. Menariknya lagi, gunung ini juga ramah buat pendaki pemula, Sebab, medannya tidak begitu berat dan hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk mencapai puncak.
Pendaki bisa menyewa gerobak dari warga lokal untuk membantu pendakian dengan tarif sewa Rp800.000, sehingga semakin mempermudah mencapai puncak untuk melihat keindahan alam. Gunung ini memiliki ketinggian 2.769 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tarif pendakian Gunung Ijen adalah Rp2.000 di hari kerja dan Rp30.000 di hari libur untuk wisatawan lokal. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp150.000, baik di hari kerja maupun hari libur.
2. Gunung Ranti cocok untuk pendaki yang mencari tantangan
Gunung Ranti atau yang memiliki nama lain Rante atau Meranti ini terletak di kawasan Pegunungan Ijen, tepatnya berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung ini memiliki ketinggian 2.601 mdpl dengan jalur pendakian yang lebih curam, sempit, dan menantang dibanding Gunung Ijen. Cocok buat kamu yang ingin tantangan baru setelah menaklukkan Gunung Ijen.
Di puncak gunung, pemandangan yang ditawarkan adalah hamparan langit dan awan yang indah dari ketinggian, sehingga proses menuju puncak yang penuh tantangan akan terbayar dengan kepuasan. Tarif masuk ke Gunung Ranti adalah Rp10.000 per orang.
3. Gunung Raung jadi salah satu destinasi favorit pendaki karena ketinggiannya
Gunung Raung masih terletak di kawasan Pegunungan Ijen. Gunung ini meliputi tiga kabupaten sekaligus, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung Raung menjadi favorit pendaki, karena jalurnya yang menantang dan memiliki beberapa puncak cukup tinggi.
Kamu akan menemukan Puncak Sejati dengan ketinggian 3.344 mdpl, Puncak Tusuk Gigi dengan ketinggian 3.300 mdpl, Puncak Bendera dengan ketinggian 3.159 mdpl, dan Puncak 17 dengan ketinggian 3.108 mdpl. Gunung Raung juga salah satu dari lima gunung tertinggi di Pulau Jawa, sehingga tak heran jika sering dijadikan tujuan pendaki.
Saking tingginya, pemandangan di puncak Gunung Raung begitu menakjubkan. Pemandangan kawah di puncak gunung, serta langit dan awan yang luas bisa memanjakan mata para pendaki. Selain itu, pendaki juga bisa melihat puncak Gunung Mahameru jika cuaca mendukung. Tarif mendaki Gunung Raung adalah Rp65.000, karena Gunung Raung merupakan kawasan konservasi, sehingga membutuhkan izin khusus.
4. Gunung Gumitir jadi jalur penghubung yang penuh misteri
Gunung Gumitir bukanlah gunung yang bisa didaki seperti gunung-gunung lainnya di Banyuwangi. Melainkan jalur penghubung antara Banyuwangi dengan Jember. Di sini terdapat jalan raya dengan tikungan tajam dan banyak dilalui kendaraan yang ingin melintas antarkota Banyuwangi dan Jember.
Gunung Gumitir menyimpan misteri, tepatnya di Alas Gumitir atau area pepohonan sepanjang jalan raya di Gunung Gumitir. Saat malam tiba, pepohonan tua di sepanjang jalan terasa mencekam. Apalagi mitos tentang pasar setan yang ada di sana, di mana seolah-olah terdapat suara ramai layaknya pasar, namun sebenarnya tidak ada apa-apa.
Meski menyimpan misteri, Gunung Gumitir juga menawarkan keindahan pemandangan hijau dan udara sejuk. Selain itu, di Gunung Gumitir juga terdapat beberapa tempat wisata, seperti kafe dengan pemandangan alam yang indah, outbond di alam, menikmati kopi khas Banyuwangi, hingga menjelajah kebun kopi yang luas.
5. Gunung Merapi terkenal akan kawah menyerupai bulan sabit
Meski Gunung Merapi cukup dikenal masyarakat sebagai gunung yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetapi Banyuwangi juga memiliki gunung dengan nama yang sama. Gunung Merapi di Banyuwangi terletak di Pegunungan Ijen, tepatnya di timur puncak Gunung Ijen.
Gunung ini juga sering disebut sebagai Gunung Merapi Ungup-ungup. Tinggi gunung ini adalah 2.799 mdpl. Gunung ini merupakan gunung api yang tengah tertidur, sehingga aman dikunjungi.
Daya tarik Gunung Merapi adalah adanya kawah bulan sabit di puncak gunungnya. Lokasi tepatnya berada di timur laut kawah Ijen. Kawah ini memiliki area daratan setengah lingkaran yang seolah mirip bulan sabit, sehingga menarik dilihat. Kawasan Gunung Merapi juga merupakan daerah konservasi. Tarif naik Gunung Merapi sama dengan Gunung Ijen karena masih dalam satu kawasan.
Ternyata, ada bermacam-macam gunung di Banyuwangi yang menarik untuk dikunjungi. Bagi kamu pencinta alam, jangan lupa mampir ke gunung-gunung di Banyuwangi ini untuk menikmati segala keindahan dan keunikannya, ya. Mau ke mana dulu, nih?
