9 Hotel Unik di Malaysia yang Instagramable Abis, Nyesel Gak Nginep!

Sekilas namanya begitu akrab di telinga kalian kan? Seperti panggilan akrab seseorang kepada teman laki-laki, Masbro. Yap, Masbro Village Homestay memang seakrab namanya. Terletak di Kampung Paya Rumput atau sekitar 7 kilometer dari pusat kota Melaka, Masbro Village Homestay memiliki 10 unit ‘rumah’ berwarna-warni nan cantik untuk disewakan.

Dalam satu unit terdapat meja makan, sofa atau sofabed, TV, AC dan 2 toilet dengan water heater. Pada bagian atas terdapat dua tempat tidur berukuran queen. Juga terdapat dapur yang dilengkapi dengan microwave, kulkas, teko air dan peralatan makan. Harga sewa per unit sekitar RM 280/malam dan dapat menampung maksimal 6 orang.

Masih dari Melaka, ada lagi satu hotel unik yang selalu jadi incaran para pelancong. Namanya bustel alias bus hotel. Terletak di Dataran 1 Malaysia, Pantai Klebang, Melaka, bustel ini dibangun dari bus-bus bekas yang dulu pernah beroperasi di Melaka dan ditata berjajar rapi di tepi Pantai Klebang. Tidak heran jika pada bagian depan bus masih terdapat tulisan rute/trayek tujuan.

Dalam satu bus terdapat dua kamar. Fasilitas yang disediakan dalam satu kamar pun tidak kalah dengan hotel-hotel berbintang, seperti satu tempat tidur ukuran queen atau dua single, AC, TV, telepon dan kamar mandi. Tempat parkir kendaraan pun berada di samping kamar. Di dekat bustel juga terdapat bus cafe serta gerai-gerai yang menjual makanan dan souvenir. Harga sewa bustel per malam adalah RM 80 (weekdays) dan RM 120 (weekends).

Tubotel yang merupakan akronim dari kata ‘tube’ dan ‘hotel’ ini terletak di tepi Pantai Cenang, Kuala Cenang, Langkawi, Kedah. Hotel ini memang berbentuk seperti terowongan atau gorong-gorong air. Terdapat 17 kamar berwarna-warni yang dapat disewa. Beberapa pintu langsung menghadap laut dan sebagian lain menghadap ke taman.

Dengan harga antara RM 128 – RM 268 per malam, Tubotel memberikan fasilitas berupa kamar ber-AC (maksimal 2 orang), pemandangan laut langsung di depan pintu kamar atau taman (optional), Wi-Fi, sarapan, kamar mandi bersama dan air minum isi ulang. Juga terdapat kamar pods dan dormitory (khusus perempuan) yang cocok digunakan untuk para backpacker dengan harga RM 40 – RM 88 (seasonal)/per-malam/tempat tidur single.

Time Capsule Retreat merupakan hotel yang terbuat dari pipa besar berbentuk kapsul (sama seperti Tubotel) sehingga dinamakan Time Capsul. Hotel ini terletak di wilayah Sungai Lembing, Pahang atau sekitar 42 km ke arah barat laut Kota Kuantan (ibukota negeri Pahang). Fasilitas yang diberikan di setiap kamar kapsul adalah tempat tidur berukuran queen, AC, kamar mandi bersama dan pemandangan pepohonan yang rindang yang dapat dilihat dari dalam kamar karena pintunya terbuat dari kaca serta tempat untuk barbeque. Selain kamar kapsul, hotel ini juga menawarkan kamar kontainer dan white cottage. Harga sewa per kamar mulai dari RM 119/malam.

Tanah Aina merupakan sebuah kompleks Eco-Resort yang memiliki beberapa cabang (group) di Malaysia, salah satunya adalah Tanah Aina Fahad di Ulu Dong, Raub, Pahang atau sekitar 130 km ke arah timur Kuala Lumpur. Tempat ini sangat cocok untuk para penggemar glamping atau glamour camping. Lokasinya berada di tengah hutan dengan pepohonan rindang serta sungai yang airnya masih sangat bersih dan jernih.

Fasilitas yang ditawarkan di Tanah Aina adalah berbagai variasi kamar yang terbuat dari tenda-tenda besar, seperti tenda standar dengan tempat tidur untuk lima orang termasuk sarapan, tenda ukuran queen yang dapat menampung sampai 18 orang, dan tenda ukuran king yang dapat menampung maksimal 9 orang. Harga yang ditentukan di sana adalah harga per orang dan disesuaikan dengan jenis kamar yang dipilih, misalnya untuk tenda standar harga weekdays RM 240/orang/malam dan anak-anak RM 220/anak/malam (usia 2-10 tahun).

Terra's Tree House adalah sebuah hotel berkonsep indigenous yang terletak di hutan Brinchang, tidak jauh dari Cameron Highland, Pahang. Dengan menginap di hotel ini, para pengunjung benar-benar belajar menjadi ‘orang hutan’. Pasalnya kamar-kamarnya berada di atas pohon dan terbuat dari susunan bambu, rotan, dan atapnya dari daun nipah. Satu kamar terdapat fasilitas berupa tempat tidur ukuran queen dan kamar mandi dengan peralatan yang harus dibawa sendiri. Listrik hanya tersedia mulai pukul 06.30 – 22.30. Pihak pengelola juga menyediakan dapur tradisional lengkap dengan bahan dan bumbu-bumbu. Tempat masaknya berupa tungku yang dengan bahan bakar kayu.

Makanan yang disediakan pun berbahan organik, kalian dapat memilih sendiri makanan apa yang ingin dimakan dan pihak penginapan juga menyiapkan juru masak. Kalian juga harus memperhatikan sampah yang dibuang, memisahkannya antara sampah organik maupun non-organik. Harga sewa untuk sebuah rumah pohon adalah RM 360/dua orang/malam. Tetapi jika kalian datang bertiga atau lebih, maka tarif yang dikenakan adalah RM160 /orang dewasa atau RM 125/anak-anak (usia 4 sampai 12 tahun). Harga tersebut sudah termasuk mobil off-road yang akan menjemput dari Cameron Highland menuju lokasi hotel.

Maison Boutique Hotel  merupakan hotel yang mengusung tema-tema unik, dapat dipesan sesuai keinginan dan budget yang dimiliki. Lokasinya pun sangat strategis, yaitu di sudut antara Jalan Baba dan Jalan Changkat Thambi Dollah, Kuala Lumpur. Beberapa tema yang terdapat di hotel ini antara lain fairy tale suite, love bug, Monroe, The Beatles, oriental charm, dan sebagainya. Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur ukuran king/queen, TV LED, brankas, hair dryer, water heater, toilet, dan lain-lain. Harga sewa per malam mulai dari USD 42 tergantung pada tipe kamar yang dipilih (superior, theme room, premier room, dan executive suites).

Dari semenanjung (Malaysia barat), mari beranjak ke wilayah Borneo, yaitu Sabah. Di sana terdapat hotel unik bernama Seaventures Dive Rig atau orang Malaysia biasa menyebutnya Hotel Pelantar Minyak. Hotel ini terletak di Pulau Mabul yang berdekatan dengan Pulau Sipadan dan dulunya merupakan rig atau tempat pengeboran minyak di tengah laut tetapi sekarang sudah tidak digunakan lagi. Untuk menuju hotel tersebut, kalian dapat menaiki perahu boat dari Semporna. Harga sewa satu kamar di hotel cukup mahal, yaitu sekitar RM 1.285/malam. Fyi, laut di sekitar hotel ini adalah salah satu surganya para diver lho! Kalian juga bisa ikut kelas diving di sini.

Dilihat dari namanya pasti yang terbesit dalam benak kalian adalah rumah-rumah khas orang Mongol? Yap, benar. Hotel ini terinspirasi dari yurt, yaitu rumah yang terbuat dari tenda besar dan dapat dipindah kapanpun. The Mongolian Yurt terletak di wilayah Kundasang, Sabah. Dalam satu kamar terdapat private toilet, water heater, dan akses bebas untuk menikmati steamboat dan BBQ. Harga sewa satu yurt berbeda-beda tergantung jumlah tempat tidur. Satu yurt kapasitas dua orang (1 queen atau 2 single) harganya RM220/kamar/malam dan 3 orang (1 queen dan 1 single) harganya RM250/kamar/malam. Sedangkan yurt kapasitas 4 orang (1 queen dan 2 single) harganya RM 300/kamar/malam. Tertarik untuk menginap di sana?