Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ide Itinerary 3 Hari 2 Malam di Penang, Gak Cuma Keliling Kota

Penang, Malaysia (unsplash.com/lemonmelon)
Penang, Malaysia (unsplash.com/lemonmelon)

Belakangan ini, Penang, sebuah negara bagian di Malaysia menjadi destinasi wisata yang makin diminati wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Kekayaan kuliner dan sejarahnya menjadi daya tarik utama para wisatawan. Selain itu, Penang juga mudah dijangkau dari Kuala Lumpur dan negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. 

Jika kamu berencana jalan-jalan ke Penang, kira-kira asyiknya bakal ke mana saja, ya? Berikut ini ide itinerary 3 hari 2 malam di Penang, Malaysia, sebagai ide liburanmu. Wajib kulineran dan mengunjungi bangunan bersejarahnya, nih!

1. Hari pertama

Kek Lok Si Temple (unsplash.com/jonwkhoo)
Kek Lok Si Temple (unsplash.com/jonwkhoo)

Ketika berencana liburan ke Penang, usahakan kamu tiba saat pagi atau siang hari, supaya lebih leluasa menjelajahi berbagai tempat menarik. Meskipun lokasi tempat wisatanya terbilang dekat satu sama lain, tetapi kamu juga membutuhkan waktu yang cukup untuk menikmati suasananya. Terlebih kalau kamu ingin memulai perjalanan dari pinggiran kota.

  • Penang Hill.

Penang Hill atau sering disebut Bukit Bendera termasuk puncak tertinggi di Penang yang berjarak sekitar 9 kilometer dari George Town. Tempat wisata ini memiliki daya tarik utama berupa kereta kabel atau funicular railway, satu-satunya transportasi untuk mencapai puncak tertinggi. Kamu pun gak perlu mendaki bukit, karena kereta kabel ini dapat menampung hingga 100 orang dengan total perjalanan 5–20 menit.

Setelah itu, kamu bisa menuju The Habitat Penang Hill yang menawarkan pemandangan hutan hujan tropis berusia sekitar 130 tahun. Lanjutkan dengan mengunjungi Penang Hill Gallery @Edgecliff yang menyajikan sejarah Penang Hill. Setelah itu, menggantung Gembok Cinta di Penang Hill Love Lock dan kunjungi TeddyVille Museum yang berada di dekatnya.

  • Kek Lok Si Temple.

Tempat wisata selanjutnya yang dapat kamu kunjungi saat hari pertama di Penang adalah Kek Lok Si Temple. Tempat ini merupakan salah satu kompleks kuil terbesar dan terbaik di Asia Tenggara, lho. Saat berkunjung ke sini, kamu akan disuguhi gambar Buddha, ukuran, patuk, dan mural yang indah serta penuh makna.

Kuil yang dibangun pada 1891 tersebut bukan hanya pusat budaya China dan ajaran Buddha di Penang, tetapi juga warisan sejarah yang unik. Sebab, memadukan ajaran Buddha Mahayana dan ritual tradisional China yang harmonis. Kamu dapat melihatnya pada arsitektur kuil dan aktivitas umat di sini.

  • Rainbow Skywalk.

Saatnya kembali menuju pusat Kota George Town, mampirlah sebentar ke Rainbow Skywalk. Tempat ini merupakan titik tertinggi George Town yang terletak di lantai 68 Menara Komtar. Kamu juga bisa berhenti sejenak di Observatory Deck yang terletak di lantai 65 dengan jendela pembatas dari kaca. 

Sore hari menjelang senja adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Rainbow Skywalk di The Top Penang. Kamu bisa menyaksikan matahari terbenam dan lampu kota yang mulai dinyalakan. Jika kamu punya bujet lebih, bisa mengajak pangan maupun keluarga untuk makan malam romantis dengan menu paketan mulai 198 ringgit Malaysia (Rp762 ribu).

  • Gurney Drive Hawker Centre.

Setelah jalan-jalan seharian, kamu bisa mengisi energi kembali dengan kulineran di Gurney Drive Hawker Centre. Tempat terletak di samping Gurney Plaza Mall, merupakan salah satu pusat kuliner paling ramai di Penang. Kamu dapat mencicipi hidangan lokal, aneka street food, sekaligus menikmati suasana malam yang meriah.

Char koay kak sering menjadi makanan yang paling direkomendasikan di sini. Hidangan tersebut berupa lobak putih yang ditumis bersama taoge, cabai, telur, dan lemak babi. Jika ingin makanan halal, kamu bisa menyantap asam laksa dan fried oyster yang gak kalah lezat.

2. Hari kedua

Masjid Kapitan Keling, Penang (commons.wikimedia.org/Pufacz)
Masjid Kapitan Keling, Penang (commons.wikimedia.org/Pufacz)

Hari kedua di Penang, kamu bisa menghabiskan waktu seharian untuk keliling kota George Town. Ada banyak bangunan bersejarah dan beberapa sudut kota yang menarik untuk dijelajahi, termasuk street art-nya. Lokasi setiap tempat wisatanya pun berdekatan.

  • Penang Peranakan Mansion.

Awali perjalananmu pada hari kedua dari Penang Peranakan Mansion di Church Street, George Town. Awalnya, mansion ini adalah rumah Chung Keng Kwee, seorang kapiten asal China yang dibangun pada abad ke-19. Fungsinya tidak hanya sebagai rumah, tetapi juga kantor untuk organisasi rahasianya Hai San.

Kemudian, ia menikahi gadis asal Malaysia dan menjadikan lahirnya peranakan China-Melayu. Kata ‘peranakan’ itulah yang digunakan untuk nama rumah yang mirip dengan gaya Townhouse China pada masanya. Sementara itu, interiornya banyak diisi dengan perabotan bergaya Eropa, termasuk ubin lantai keramik stoke-on-trent.

  • The Blue Mansion.

Bangunan berarsitektur China lainnya yang wajib kamu kunjungi adalah The Blue Mansion. Bangunan mewah ini dibangun oleh Cheong Fatt Tze, pengusaha kaya asal China. Rumah megah nan elegan tersebut memiliki 220 jendela yang disesuaikan untuk menghadapi panas dan teriknya Penang.

The Blue Mansion sempat mengalami beberapa kerusakan dan membutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk merekonstruksi ulang seperti aslinya. Kini menjadi hotel dan museum yang dapat dikunjungi masyarakat umum. Bahkan, tempat ini mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya UNESCO’s The Most Excellent Project in the Asia Pacific Heritage Award 2000.

  • Love Lane.

Love Lane merupakan jalan sempit yang mengubungkan Farquhar Street dan Chulia Street. Di sini kamu akan menjumpai deretan ruko bergaya kolonial, kafe, bar trendi, dan hostel murah. Meski sudah berbaur dengan gaya hidup modern, tetapi nuansa sejarahnya masih terasa. 

Kawasan ini populer bagi para backpacker dan wisatawan yang ingin mencari suasana ramai di Penang. Sebaiknya kamu menjelajahi tempat ini dengan berjalan kaki dan mampir di salah satu kafe untuk menikmati suasananya. Salah satu menu yang wajib kamu cicipi adalah white coffee Malaysia.

  • Masjid Kapitan Keling.

Setelah sebelumnya mengunjungi beberapa bangunan dengan nuansa China dan Eropa, biar makin lengkap kamu bisa ke Masjid Kapitan Keling. Masjid ini dibangun pada 1801 oleh umat Islam India dan memiliki gaya Indo-Moor yang mencolok. Masjid tertua di Penang tersebut juga menjadi saksi berkembangnya Islam di Penang.

  • Street Art.

Buat kamu pencinta street art, jangan sampai melewatkan Armenian Street, Chulia Street, dan Muntri Street yang menjadi salah satu spot menarik di George Town. Awalnya, tempat ini merupakan rumah etnis Tionghoa dan perkumpulan rahasia. Setelah mengalami gentrifikasi, kini menjadi kawasan pertokoan, kafe, dan kedai makanan dengan beberapa mural yang terkenal.

  • Clan Jetties of Penang.

Clan Jetties juga menjadi pemukiman etnis Tionghoa di Penang, tetapi menawarkan nuansa berbeda. Sebab, tempat yang dibangun sejak akhir abad ke-19 ini merupakan pemukiman tradisional Tionghoa dan masih ditinggali hingga saat ini. Berbeda dari sebelumnya, pemukiman di sini justru berupa rumah panggung yang dibangun di atas air berlatar pemandangan yang menarik.

  • New Lane Hawker Centre.

Kurang lengkap rasanya tanpa wisata kuliner sehari saja di Penang. Kali ini kamu bisa menikmati suasana malam dan menikmati kuliner di New Lane Hawker Centre. Tempat ini buka setiap hari pukul 16.00, saat Lorong Baru di George Town di tutup untuk lalu lintas kendaraan.

Jalanan tersebut akan berubah menjadi pusat jajanan kaki lima yang ramai. Kamu bisa menyantap hidangan makan malam sambil duduk di kursi yang tersedia. Beberapa makanan yang wajib kamu cobain di sini, yakni char kway teow, chee cheong fun, dan bubur khas China.

3. Hari ketiga

Batu Ferringhi, Penang (commons.wikimedia.org/YukioSanjo)
Batu Ferringhi, Penang (commons.wikimedia.org/YukioSanjo)

Setelah puas berkeliling George Town dan menikmati beragam suasana kota yang berbeda di setiap sudutnya, saatnya menyaksikan keindahan alam Penang yang gak kalah menarik. Kamu bisa berkunjung ke taman nasional dan pantai.

  • Taman Negara Pulau Pinang.

Taman Negara Pulau Pinang merupakan taman nasional terkecil di Malaysia yang mudah diakses dari Batu Ferringhi atau George Town. Kamu akan disuguhi hutan hujan tropis dan beberapa pantai, salah satunya Turtle Beach dan Penang Turtle Sanctuary. Jika beruntung, kamu bisa menuju bagian tertinggi mercusuar yang ada di sana untuk melihat pemandangan 360 derajat dari ketinggian.

  • Entopia Penang.

Tempat selanjutnya adalah Entopia Penang, salah satu peternakan kupu-kupu terbesar di Malaysia. Kamu dapat menjumpai lebih dari 15.000 kupu-kupu, serangga, ratusan spesies tanaman, taman yang indah, dan melakukan beberapa aktivitas di luar ruangan. Tempat ini dibagi menjadi dua area, yakni Natureland yang berupa taman luar ruangan dan Cocoon yang berisi pameran edukasi dan aktivitas di dalam ruangan.

  • Batu Ferringhi.

Satu lagi wisata alam yang patut masuk dalam itinerary saat liburan ke Penang, yakni Batu Ferringhi. Pantai ini menyuguhkan pemandangan laut biru dan pantai berpasir yang cocok untuk bersantai. Kalau ingin melakukan aktivitas yang lebih seru, kamu bisa mencoba naik banana boat dan berbagai water sport lainnya.

Demikian ide itinerary 3 hari 2 malam di Penang, Malaysia. Kamu bisa menyusuri kota dengan mengunjungi bangunan bersejarah dan mencicipi kelezatan kulinernya. Jangan lupakan juga keindahan alam Penang yang patut dijelajahi, mulai dari hutan hujan tropis hingga pantainya, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us