Cara Menggoreng Bakwan biar Gak Berminyak

Kamu tentu sudah gak asing dengan aneka gorengan khas Indonesia, salah satunya bakwan. Makanan satu ini bisa jadi lauk pendamping nasi maupun camilan. Variasinya pun beragam, ada bakwan sayur, bakwan jagung, hingga bakwan udang.
Meski lezat, tapi bakwan kerap kali sangat berminyak yang dapat mengganggu. Bakwan yang terlalu banyak menyerap minyak juga kurang renyah. Lantas, bagaimana cara menggoreng bakwan, agar tidak berminyak? Simak caranya di bawah ini, ya!
1. Buat adonan menggunakan tepung yang tepat

Langkah pertama, tentunya kamu perlu membuat adonannya lebih dahulu. Bukan sekadar takaran yang pas, tapi pastikan bahan yang digunakan sudah tepat. Sebaiknya bakwan dibuat menggunakan tepung serbaguna atau tepung terigu protein sedang yang dicampur dengan tepung beras.
Adonan dari jenis tepung tersebut akan menghasilkan bakwan yang lebih renyah dan tidak banyak menyerap minyak. Jika tidak ada tepung beras, kamu dapat menggantinya dengan tepung maizena. Selain itu, tidak perlu menguleni adonan bakwan terlalu sering.
2. Pastikan minyak goreng sudah panas

Kalau adonan bakwan sudah siap, selanjutnya panaskan minyak goreng. Pastikan bahwa minyak goreng benar-benar panas. Coba dengan memasukkan sedikit adonan, jika langsung berbuih dan mengapung, tandanya minyak goreng sudah siap digunakan.
Kesalahan yang sering terjadi, yakni buru-buru memasukkan adonan ke dalam minyak goreng yang belum panas. Meski nantinya akan matang juga, tapi akan lebih banyak menerap minyak.
Masukkan sekitar 1 sdm ukuran penuh atau satu sendok sayur ukuran kecil, untuk satu buah bakwan. Usahakan adonan tidak terlalu tebal, buat agak pipih dan lebar, supaya matang merata dan tidak menyerap banyak minyak.
3. Goreng menggunakan api sedang

Saat menggoreng bakwan, gunakan api sedang hingga matang. Gunakan api besar hanya ketika memanaskan minyak goreng. Setelah itu, kecilkan api saat hendak memasukkan adonan bakwan.
Api yang terlalu besar akan membuat bakwan cepat matang pada bagian luarnya saja, tetapi bagian dalamnya masih mentah. Sebaliknya, api yang terlalu kecil hanya akan membuat bakwan terendam minyak dalam waktu lama. Hal ini membuat bakwan menyerap minyak lebih banyak.
Tidak perlu sering membolak-balikkan bakwan, tunggu saja hingga salah satu sisinya tidak lengket ke penggorengan. Setelah itu, baru dibalik supaya sisi lainnya juga matang. Jika warnanya sudah kuning kecokelatan, angkat dan bakwan siap ditiriskan.
4. Tiriskan tanpa menumpuk bakwan

Gunakan stanier (tirisan) dengan ukuran lubang yang cukup besar untuk meniriskan bakwan. Kamu boleh sambil menggoyangkan stainer berisi bakwan, supaya minyak turun lebih cepat. Tunggu hingga tidak ada lagi minyak yang menetes.
Sebaiknya hindari menumpuk bakwan pada satu tempat saat meniriskannya. Kamu dapat menggunakan tirisan cukup luas, lalu atur posisi bakwan supaya tidak saling bertindihan. Kamu dapat memosisikannya secara vertikal, kalau bakwan dalam jumlah banyak.
5. Gunakan tisu masak

Setelah bakwan ditiriskan, saatnya meletakkannya di atas piring saji. Kamu dapat menggunakan tisu masak yang berfungsi menyerap minyak sebagai alasnya. Setelah itu, letakkan bakwan di atas piring beralas tisu masak dan siap disajikan.
Perlu diingat, kamu perlu mengganti tisu masak kalau sudah penuh dengan minyak. Sebab, tisu tersebut sudah tidak efektif menyerap minyak dari bakwan selanjutnya. Jadi, perlu diganti secara berkala, supaya bakwan tetap renyah, kering, dan tidak menyerap minyak.
Cara menggoreng bakwan agar tidak berminyak cukup mudah. Perhatikan tingkat panas minyak goreng sebelum memasukkan adonan. Masak menggunakan api kecil, tiriskan dengan cara yang tepat, dan gunakan tisu masak jika diperlukan.