Cebu atau Boracay di Filipina, Mana yang Terbaik untuk Island Hopping?

Island hopping merupakan aktivitas seru yang gak boleh dilewatkan saat liburan di Filipina. Negara kepulauan ini memiliki banyak pilihan destinasi untuk nuansa tropis yang santai. Perairan lautnya biru dan ratusan pulaunya bisa dijelajahi tersebar di berbagai kota.
Cebu dan Boracay merupakan dua pulau yang populer untuk tujuan island hopping dan beach hopping. Keduanya agak jauh dari Manila, ibu kota Filipina, tetapi mudah dijangkau menggunakan jalur udara.
Lantas, mana yang terbaik untuk island hopping? Berikut beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan untuk island hopping di Cebu atau Boracay.
1. Lokasi dan aksesibilitas

Cebu terletak di Visayas, terkenal dengan keindahan alam menakjubkan dan kehidupan kota yang semarak. Suasananya merupakan perpaduan arsitektur, kuliner, dan tradisi Spanyol dan Filipina. Cebu juga menawarkan perpaduan nuansa pedesaan dan perkotaan.
Kota di sisi tenggara dari Manila ini berjarak 570 kilometer dari ibu kota Filipina tersebut. Kamu dapat melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA) ke Bandara Internasional Mactan-Cebu. Ini merupakan cara mudah dan tercepat untuk bisa mengunjungi Cebu.
Boracay merupakan "surga tropis" yang terkenal dengan pantai dan kehidupan malam yang meriah. Pulau ini menawarkan pemandangan alam menakjubkan, aktivitas air, dan kuliner lezat. Cocok untuk para pencinta pantai yang menghindari kehidupan perkotaan.
Boracay berjarak 315 kilometer dari Manila, tetapi bukan berarti perjalanannya lebih cepat. Kamu perlu melakukan penerbangan dari Manila ke Bandara Caticlan atau Bandara Internasional Kalibo. Kemudian, naik perahu untuk menuju Pulau Boracay.
2. Pulau populer yang bisa dikunjungi

Pulau Cebu luasnya sekitar 4.500 kilometer persegi, dikelilingi pulau-pulau kecil dan besar di sekitarnya. Pulau Cebu dan Pulau Mactan, pulau terdekatnya di mana Bandara Mactan-Cebu berada, terhubung Jembatan Marcelo Fernan. Dekat pula dengan Bohol, Negros Oriental, dan Negros Occidental.
Beberapa pulau populer untuk island hopping di Cebu, antara lain Pulau Bantayan, Malapascua, Olango, Camotes, dan Sumilon. Kamu bisa bermalam di kelima pulau tersebut maupun mengunjungi pulau di wilayah lain yang dekat dengan Cebu. Cukup banyak pulau kecil di sekitar Bohol yang bisa dijangkau dari Cebu.
Boracay jauh lebih kecil, hanya seluas 10,32 kilometer persegi dan dikelilingi pulau lain yang dapat dijelajahi selama 3–5 jam. Setidaknya lima pulau terbaik yang jadi favorit wisatawan, antara lain Pulau Crystal Cove, Crocodile, Panay, Carabao, dan Magic.
Pulau Crocodile menjadi tempat untuk diving dan snorkeling, tapi tidak ada fasilitas untuk bermalam. Jadi, kamu perlu kembali ke Pulau Boracay.
3. Akomodasi

Cebu memiliki wilayah yang lebih luas, sehingga akomodasi lebih beragam dan banyak pilihan. Kamu bisa menjumpai pondok bambu bergaya lokal hingga resor pantai yang mewah. Bahkan, terdapat penginapan ala rumah pohon di tengah hutan Cebu, seperti di Bali.
Resor mewah, kelas menengah, dan penginapan low budget cenderung seimbang di Cebu. Selain itu, ada beberapa perusahaan perhotelan internasional berbasis di Cebu. Seperti Shangri-la Mactan Resort and Spa, Radisson Blu, Movenpick, dan Marco Polo. Jadi, akan lebih mudah bagi wisatawan untuk memilih akomodasi yang sesuai bujet.
Berbeda dengan Boracay yang lebih populer, tetapi wilayahnya lebih sempit dari Cebu. Akomodasinya terbatas di pulau tersebut, terutama untuk kamu yang mencari penginapan dengan suasana tenang. Penginapan yang jauh dari keramaian lebih sulit dijumpai di Boracay.
Ada beberapa penginapan di sekitar pantai yang cukup tenang, seperti Pantai Puka dan Bulabog. Sedangkan, kamu yang ingin menginap di resor mewah jaringan internasional, pilihannya tidak banyak. Hanya Shangri-la yang menjadi jaringan resor internasional berbasis di Boracay.
4. Ragam destinasi dan aktivitas berwisata

Cebu menawarkan garis pantai yang lebih panjang dan banyak pilihan. Kamu bisa island hopping di Cebu dan wilayah terdekatnya dengan mudah. Meski sejumlah pantai tak lebih menakjubkan dari Boracay, tetapi pantai yang sepi dan tenang mudah ditemui.
Aktivitas untuk menikmati pesona laut yang ditawarkan hampir sama, seperti snorkeling, diving, island hopping, parasailing, dan jet ski ride. Namun, Cebu tidak sebatas itu, masih ada air terjun, gunung, dan situs bersejarah di tengah kota yang bisa dikunjungi. Destinasi dan aktivitasmu akan lebih beragam, sensasi berpetualang pun lebih terasa.
Kalau mau sambil kulineran, tersedia kuliner lokal, internasional, hingga fusion makanan oriental dan kontinental. Beberapa kuliner lokal Cebuano cukup populer, misalnya lechon, daing na bangus, dinuguan, dan sinugba. Jadi, kamu bisa menikmati cita rasa lokal maupun hidangan internasional yang cocok di lidah.
Boracay seolah disediakan khusus untuk kamu yang penggila wisata pantai. "Surga tropis" ini memang menawarkan banyak aktivitas di pantai dan laut. Kamu tidak akan menjumpai situs bersejarah maupun air terjun di sana.
Garis pantai yang lebih pendek membuat pilihan pantainya lebih sedikit. Kecuali, kamu mau island hopping dan keliling pulau lainnya. Kehidupan malam di pantai juga lebih meriah, akan menghadirkan pengalaman berbeda.
Soal kuliner, Boracay memiliki pilihan yang bervariasi dan familier di kalangan wisatawan internasional. Sayangnya, budaya kuliner di sini tidak seperti Cebu. Kamu mungkin tidak akan menjumpai kuliner lokal yang mendominasi.
5. Biaya

Biaya yang harus kamu keluarkan tergantung pada destinasi, aktivitas, dan akomodasi pilihanmu. Kalau mau penginapan terjangkau, bisa memilih lokasi yang agak jauh dari pantai. Biaya transportasi keliling Cebu bisa lebih mahal, karena areanya luas dan banyak destinasi yang bisa dikunjungi.
Berikut contoh biaya yang harus dikeluarkan untuk island hopping di Cebu, seperti dilansir dari Cebu Island Hopping Tour. Paket island hopping mulai 2.150 Peso Filipina (Rp600.400) per orang hingga 9.050 Peso Filipina (Rp2.527.300) per orang.
Harga tersebut sudah termasuk makan, tiket masuk pulau, guide, pelampung, dan peralatan snorkeling. Ada tiga pulau yang jadi itinerary, yakni Pulau Sulpa, Gilutungan, San Vicente atau Caohagan. Durasi island hopping sekitar 7,5 jam.
Sedangkan, biaya island hopping di Boracay bisa lebih murah, karena durasinya pun lebih pendek. Seperti dilansir dari Guide to The Philippines, berikut kisaran biayanya. Island hopping dengan shared tour mulai 1.125 Peso Filipina (Rp314.200) per orang. Sedangkan, private tour mulai 1.563 Peso Filipina (Rp436.500) hingga 10.000 Peso Filipina (2.792.600) per orang.
Fasilitas standar yang ditawarkan sama seperti di Cebu. Sedangkan, pulau yang dikunjungi yakni Crystal Cove dan Magic Island dengan durasi 3-4 jam. Kalau kamu mau mau mencoba Sunset Cruise, harganya 13.750 Peso Filipina (Rp3.839.800) per orang untuk durasi tiga jam.
Cebu menawarkan pengalaman island hopping dengan suasana berbeda. Kamu gak hanya bisa menikmati keindahan pulau dan pantainya, tetapi juga kuliner, situs bersejarah, air terjun, serta gunung. Suasananya lebih cocok untuk kamu yang mendambakan ketenangan di pantai dan bermalam di luar pulau utama.
Boracay menjadi pilihan yang tepat untuk kamu pencinta pantai sejati. Pulau ini cocok untuk kamu yang tidak keberatan dengan kemeriahan dari pagi hingga malam hari. Kamu bisa menyesuaikan dengan preferensi pribadi untuk memilih island hopping di Cebu atau Boracay.
Jadi, antara Cebu dan Boracay, mana yang akan kamu pilih?