Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Brunei Darussalam, Menyusuri Negeri Sultan

Potret masjid Omar Ali Saifuddien (Commons.wikmedia.org/Bernard Spragg.NZ)

Kalau kamu cari destinasi yang tenang, bersih, dan penuh nilai budaya serta religi, Brunei Darussalam bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Negara kecil ini menawarkan suasana damai yang jauh dari hiruk-pikuk, tapi tetap punya banyak hal menarik untuk dieksplorasi. Mulai dari masjid-masjid megah, kampung air unik, museum kerajaan, sampai pasar malam yang kaya rasa—semuanya bisa kamu nikmati dalam waktu tiga hari dua malam!

Sedang mencari destinasi liburan yang tenang, ramah keluarga, dan penuh dengan nilai religi? Brunei Darussalam bisa jadi pilihan tepat. Negara kecil di Asia Tenggara ini memang tak sepopuler Singapura atau Thailand, tapi justru di sanalah letak pesonanya. Penuh masjid megah, desa terapung yang autentik, taman kota asri, dan kuliner khas Melayu yang lezat—Brunei cocok untuk semua kalangan.

Buat kamu yang punya waktu singkat, berikut itinerary liburan 3 hari 2 malam di Brunei Darussalam yang bisa jadi panduan wisata yang santai tapi tetap lengkap.

1. Hari pertama: masjid megah dan kuliner malam yang merakyat

Potret Masjid Sultan Omar Ali (wikmedia.commons.org/sam gara)

Setibanya di Bandar Seri Begawan, kamu bisa langsung menuju penginapan. Banyak hotel dan guesthouse dengan harga variatif, dari budget hemat sampai bintang empat.

Setelah istirahat sebentar, destinasi pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien. Masjid ini jadi ikon utama Brunei megah, berlapis kubah emas, dan dikelilingi danau buatan. Pengunjung non-muslim boleh masuk saat di luar waktu salat, asal berpakaian sopan.  Fakta menariknya, masjid ini sering disebut sebagai salah satu masjid terindah di Asia Tenggara.

Setelah itu lanjutkan dengan jalan-jalan santai ke Taman Sir Muda Omar 'Ali Saifuddien, taman kota yang letaknya gak jauh dari masjid. Cocok buat duduk santai sambil lihat suasana kota.

Menjelang malam, mampirlah ke Gadong Night Market, pasar malam lokal yang penuh dengan makanan khas Brunei. Kamu bisa coba nasi katok, sate ayam brunei, roti john, dan teh tarik segar. Harga makannya cukup murah mulai dari BND 1–3 (sekitar Rp12.000–Rp36.000). 

2. Hari kedua: jelajah budaya, sejarah, dan ikon religi Brunei

Potret Atrium of the Royal Regalia Museum (Commons.Wikmedia.Org/Pangalau)

Pagi hari, setelah sarapan di penginapan atau di kedai kopi lokal, saatnya menjelajah sisi budaya dan sejarah Brunei. Destinasi pertama adalah Royal Regalia Museum, museum kebanggaan negara ini yang terletak di pusat kota. Bangunannya megah dan interiornya begitu elegan, saat akan memasuki museum ini kamu akan langsung disambut karpet merah dan kubah emas yang menjulang tinggi.

Di dalam museum ini, kamu bisa melihat langsung replika takhta Sultan, pakaian kebesaran saat penobatan, hingga koleksi hadiah dari para pemimpin negara lain. Semua informasi disajikan dalam bahasa Inggris dan Melayu, jadi mudah dipahami. Cocok juga buat edukasi anak-anak atau siapa saja yang ingin lebih mengenal sejarah Kesultanan Brunei. Tiket masuk untuk wisatawan asingnya yaitu dewasa BND 10 (Rp120.000), anak-anak (6–12 tahun) BND 6 (Rp72.000) dan untuk anak-anak di bawah 5 tahun gratis

Keluar dari museum, kamu bisa langsung menuju dermaga Bandar Seri Begawan dan naik water taxi menuju Kampong Ayer, desa terapung yang juga sering dijuluki Venice of the East. Kampung ini dihuni oleh ribuan warga lokal dan sudah eksis selama ratusan tahun.

Selama perjalanan naik perahu, kamu bisa menikmati pemandangan sungai yang tenang sambil melihat rumah-rumah kayu berdiri kokoh di atas air. Sesampainya di sana, sempatkan mampir ke Kampong Ayer Cultural & Tourism Gallery yang menceritakan sejarah kampung, cara hidup masyarakatnya, dan perkembangan dari masa ke masa. Nah untuk biaya naik perahu dikenakan tarif sekitar BND 1 (Rp12.000) 

3. Hari ketiga: taman kota, oleh-oleh, dan persiapan pulang

ilustrasi air terjun (pexels.com/Wei86_Travel🇹🇭)

Tiba di hari terakhir, isi dengan aktivitas ringan dan santai. Kunjungi Tasek Lama Recreational Park, taman hijau di tengah kota dengan jalur trekking ringan, air terjun mini, dan tempat duduk buat piknik. Tiket masuknya gratis cocok banget untuk healing sejenak sebelum kembali ke rutinitas. 

Setelah itu, sempatkan belanja oleh-oleh. Tujuan utama bisa ke Pasar Tamu Kianggeh atau toko oleh-oleh di Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Complex. Adapun rekomendasi oleh-olehnya yaitu kain tenun tradisional Brunei, kue-kue kering lokal, minyak wangi khas Timur Tengah, produk kopi, atau teh tarik instan. Nah untuk kisaran harga oleh-olehnya mulai dari BND 2–10 (Rp24.000–Rp120.000)

Setelah itu, kembali ke hotel untuk check-out, lalu menuju bandara. Waktunya pulang dengan hati tenang dan kepala penuh kenangan!

Brunei Darussalam mungkin kecil, tapi jangan remehkan keindahan dan ketenangan yang ditawarkannya. Dalam waktu 3 hari 2 malam, kamu bisa menyelami wisata religi, budaya, alam, dan kuliner dengan nyaman dan tanpa terburu-buru. Selain itu, biaya wisata di Brunei terbilang terjangkau dan ramah bagi wisatawan muslim maupun non-muslim.

 

4. Tips liburan ke Brunei Darussalam

Potret Gate Boarding di Bandara (commons.wikmedia.org/eryantii)

Nah ini dia beberapa tips hemat budget untuk liburan ke brunei Darussalam:

  • Cari tiket promo dan hindari berlibur pada saat high season. Brunei itu gak terlalu ramai turis, jadi kalian bisa mendapatkan tiket murah kalau rajin pantau promo. Hindari musim liburan sekolah atau akhir tahun kalau mau harga tiket lebih bersahabat.
  • Pilih penginapan budget friendly Brunei punya banyak guesthouse atau hotel bintang dua yang bersih dan nyaman. Kamu juga bisa cek homestay atau penginapan lokal yang lebih murah, tapi tetap aman dan strategis
  • Manfaatkan transportasi umum atau jalan kaki. Transportasi di Brunei memang gak sepadat negara lain, tapi kalian bisa naik bus lokal yang harganya murah banget. Kalau nginap di pusat kota, banyak tempat wisata bisa dijangkau dengan jalan kaki lho agar sekalian bisa olahraga santai!

Liburan hemat ke Brunei itu bukan cuma mungkin, tapi justru jadi lebih seru karena kalian bisa lebih dekat sama kehidupan lokal di sana. Kuncinya pintar-pintar ngatur budget dan nikmati semuanya dengan santai. 

Brunei Darussalam mungkin kecil, tapi jangan remehkan keindahan dan ketenangan yang ditawarkannya. Dalam waktu 3 hari 2 malam, kalian bisa menyelami wisata religi, budaya, alam, dan kuliner dengan nyaman dan tanpa terburu-buru. Selain itu, biaya wisata di Brunei terbilang terjangkau dan ramah bagi wisatawan muslim maupun non-muslim. Yuk, masukkan Brunei ke bucket list liburanmu selanjutnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us