Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Liburan 3D2N ke Singapura, Antimainstream!

ilustrasi liburan ke Singapura (unsplash.com/Yesheng Liang)
ilustrasi liburan ke Singapura (unsplash.com/Yesheng Liang)

Merencanakan itinerary liburan ke Singapura selama 3 hari 2 malam bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu individu yang ingin mengeksplorasi sisi kota dengan cara berbeda. Banyak wisatawan cenderung mengunjungi destinasi populer.

Singapura menyimpan banyak tempat menarik yang belum banyak diketahui. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menikmati pengalaman liburan di Singapura yang unik dan berkesan. Coba kamu jadikan itinerary liburan 3D2N ke Singapura yang antimainstream berikut ini sebagai acuan traveling-mu, deh!

1. Mengeksplorasi lanskap urban dan taman futuristik

Supertree Grove (unsplash.com/Felix Fuchs)
Supertree Grove (unsplash.com/Felix Fuchs)

Mengawali petualangan di Singapura bisa jadi pengalaman menyegarkan jika kamu langsung menyambangi area Marina Bay. Di sana, kamu bisa menikmati suasana taman futuristik atau Gardens by the Bay. Di sana tersaji pohon raksasa buatan bernama Supertree Grove serta dua rumah kaca besar berisi ribuan jenis tanaman. Tiket masuk ke dua rumah kaca ini berada di kisaran 30 dolar Singapura, tapi semua sepadan dengan pengalaman visual dan edukasi yang kamu dapatkan.

Tak jauh dari taman ini, kamu bisa naik ke puncak gedung Marina Bay Sands melalui area observasi yang menawarkan panorama cakrawala kota dari ketinggian sekitar 200 meter. Untuk masuk ke area ini, kamu perlu merogoh kocek sekitar 25 dolar Singapura.

Nikmati momen matahari terbenam dari ketinggian sambil melihat kota yang perlahan mulai bersinar dengan lampu malam. Pastikan untuk tidak melewatkan pertunjukan cahaya dan musik yang diproyeksikan di atas air dekat promenade gratis dan sangat memukau.

2. Menyusuri kampung etnik dan kuliner tradisional

Little India, Singapura (unsplash.com/Claudio Schwarz)
Little India, Singapura (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Hari kedua jadi momen tepat untuk menelusuri sisi budaya kota ini yang sangat berwarna. Pagi-pagi, cobalah sarapan di salah satu pusat jajanan terkenal, seperti Maxwell Food Centre. Di sana, kamu bisa menikmati nasi ayam hainan, kwetiau goreng, hingga bubur khas Asia dengan harga terjangkau, rata-rata 5—7 dolar Singapura per porsi.

Dari sana, berjalan kaki ke Chinatown akan mempertemukan kamu dengan kuil-kuil tua, gang kecil penuh mural, serta toko-toko suvenir yang unik. Setelah puas di area ini, lanjutkan ke Little India dimana di kawasan ini menyuguhkan warna-warni arsitektur khas India, pasar bunga, dan restoran masakan rempah yang kuat.

Jangan lupa pula untuk menyempatkan diri mampir ke Sri Veeramakaliamman Temple yang memiliki banyak ornamen cantik dan kaya akan sejarah. Untuk makan siang, kamu bisa mencoba nasi briyani atau masala dosa dengan harga sekitar 10 dolar Singapura.

Sore harinya, datangi kawasan Kampong Glam yang terkenal dengan Masjid Sultan dan deretan toko serta kafe indie di sepanjang Haji Lane. Di sinilah kamu bisa menemukan karya seni jalanan, toko parfum buatan tangan, hingga tempat ngopi yang kekinian. Teh tarik dan camilan ringan bisa kamu nikmati sambil duduk santai mengamati keramaian pejalan kaki di kawasan ini.

3. Menjelajahi Sentosa dan bersantai di pantai tropis

Sentosa Island (unsplash.com/Aparna Johri)
Sentosa Island (unsplash.com/Aparna Johri)

Hari terakhir bisa kamu dedikasikan sepenuhnya untuk menikmati sisi hiburan dari Singapura. Salah satu yang wajib dicoba adalah naik kereta gantung menuju Pulau Sentosa, sambil menikmati pemandangan pelabuhan dan pepohonan dari ketinggian.

Tiket pulang-pergi sekitar 35 dolar Singapura dan sudah mencakup dua jalur berbeda. Begitu sampai di pulau ini, arahkan langkahmu ke akuarium raksasa bernama S.E.A. Aquarium yang menampilkan kehidupan bawah laut dari seluruh dunia. Biaya masuk sekitar 40 dolar Singapura dan akan membawa kamu menyusuri terowongan kaca berisi ribuan ikan, hiu, dan ubur-ubur yang berkilau.

Setelah puas, waktunya bersantai di Pantai Palawan atau Siloso yang bebas diakses sembari duduk di pasir putih, main voli pantai, atau sekadar berendam kaki di air laut yang jernih. Menjelang malam, kembali ke kota lewat jalur kereta atau bus, dan nikmati makan malam di area VivoCity, pusat belanja besar yang punya banyak pilihan makanan. Rata-rata harga makan malam di restoran menengah berkisar 20—30 dolar Singapura per orang. Jika ingin hemat, food court di lantai paling atas juga menyediakan menu lokal dan internasional dengan harga lebih bersahabat.

4. Memanfaatkan transportasi umum dan akomodasi yang strategis

MRT (unsplash.com/The Transport Enthusiast DC)
MRT (unsplash.com/The Transport Enthusiast DC)

Selama 3 hari menjelajah, transportasi akan jadi faktor penting untuk efisiensi waktu dan biaya. Gunakan smart card, seperti EZ-Link atau Tourist Pass, yang bisa dipakai di semua jenis transportasi umum, seperti MRT dan bus. Dengan biaya sekitar 15—20 dolar Singapura, kamu sudah bisa bepergian bebas selama satu hingga tiga hari tergantung jenis kartu yang kamu pilih.

Untuk akomodasi, pilihlah lokasi yang dekat dengan stasiun MRT, seperti Bugis, Lavender, atau Chinatown. Kawasan ini tidak hanya strategis tapi juga penuh dengan pilihan makanan, toko, dan akses mudah ke atraksi populer. Hostel bisa kamu temukan mulai dari 30 dolar Singapura per malam, sementara hotel bintang 3—4 rata-rata berkisar antara 80—150 dolar Singapura per malam.

5. Menghemat bujet dan menambah pengalaman lokal

Clarke Quay (unsplash.com/Paras Kapoor)
Clarke Quay (unsplash.com/Paras Kapoor)

Banyak wisata gratis di Singapura yang tetap menarik. Misalnya, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar Singapore River, menyusuri Clarke Quay hingga Boat Quay sambil menikmati bangunan kolonial dan jembatan bersejarah. Jika ingin pengalaman lokal yang lebih dalam, ikuti walking tour gratis yang diadakan komunitas pencinta sejarah dan budaya lokal. Biasanya hanya perlu mendaftar online dan memberi donasi sukarela setelah tur.

Tips lainnya adalah dengan membawa botol minum isi ulang, karena banyak tempat umum di Singapura yang menyediakan keran air siap minum. Supaya agenda eksplore Singapura kali ini lebih nyaman, usahakan untuk memakai pakaian yang santai dan menyerap keringat, karena cuaca di Singapura cenderung panas dan lembap.

Baiknya pilih sepatu atau sneakers yang menurut kamu paling nyaman, karena akan banyak berjalan kaki selama di Singapura. Dengan kombinasi strategi hemat dan pilihan destinasi yang berbeda, kamu bisa menikmati liburan yang tidak biasa dan jauh dari kesan turis mainstream.

Menyusun itinerary liburan 3D2N ke Singapura yang antimainstream memungkinkanmu untuk mengeksplorasi sisi lain dari Singapura yang tak hanya kaya akan budaya, kuliner, melainkan beragam atraksi unik. Dengan perencanaan tepat, kamu bisa menikmati pengalaman yang berbeda dari biasanya dan menciptakan kenangan tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us