Itinerary Liburan di Busan ala Hoshi SEVENTEEN, Kunjungi dalam Sehari!

Mau nongkrong di kafe sambil melihat pemandangan laut sepanjang hari? Peak Square bisa kamu kunjungi saat di Busan. Kafe tepi pantai ini menghadap Laut Gijang, menyediakan tempat duduk indoor dan outdoor yang menghadap langsung ke pantai. 

Menu yang ditawarkan berupa aneka pastry dan minuman berbahan kopi, teh, maupun cokelat. Beberapa pastry yang bisa kamu cicipi antara lain adalah egg tart, tomato focaccia, cromboloni, dan kouign-amann. Selain itu, minuman yang tersedia berupa americano, cafe latte, black sesame cream latte, omija ade, valrhona chocolate latte, peppermint, earl grey, teh rooibos, dan masih banyak lagi.

Peak Square terletak di 864 Gijanghaean-ro, Gijang-eup, Gijang-gun, Busan. Buka setiap hari pukul 10.30–21.00 dan pemesanan terakhir pukul 20.30. Harga pastry maupun minuman yang mereka sajikan antara 6.000–10.000 won Korea (Rp71 ribu–Rp118 ribu).

A Twosome Place Coffee and Dessert merupakan kafe dessert premium dan kopi yang punya gerai di berbagai kota di Korea Selatan. Salah satu gerainya yang dikunjungi oleh Hoshi SEVENTEEN terletak di 83 Songjeonggwangeogol-ro, Haeundae-gu, Busan. Dari sini, kamu dapat melihat pemandangan Pantai Songjeong dan Haeundae Blueline Park–Stasiun Songjeong.

Sambil menyaksikan pemandangan yang menyegarkan mata, kamu bisa memesan beberapa menu andalan mereka. Buat yang suka kopi, tersedia spanish condensed milk latte, long black, TWG 1837 black tea, dan strawberry peach frappe. Kalau dessert yang patut dicicipi, antara lain strawberry chocolate fresh cream cake, mascarpone, tiramisu, red velvet, New York cheese cake, macaron, soft ice cream, dan ice box spoon cake.

Kamu punya bujet yang cukup untuk menginap di hotel mewah? Signiel Busan, sebuah hotel bintang 5 bisa jadi pilihan buatmu. Hotel tepi pantai ini mudah dikenali dengan gedungnya yang menjulang tinggi dan lengkungan artistik menghadap ke laut. 

Sebagai hotel mewah dengan harga mulai Rp5,5 juta per malam, tentu fasilitas yang ditawarkan yang ditawarkan gak kaleng-kaleng. Salah satu spot ikonik yang bisa bikin kamu betah adalah infinity pool dengan latar laut dan kawasan Pantai Haeundae. Kamu juga bisa mendapatkan yang dilengkapi jendela kaca serta menghadap langsung ke pantai.

Masih di kawasan Haeundae, buat yang suka kulineran bisa mampir ke Pasar Haeundae. Letaknya di 22-1 Gunam-ro 41beon-gil, Haeundae-gu, Busan. Jaraknya hanya 400 meter dari Pantai Haeundae dan 1 km dari Signiel Busan.

Pasar Haeundae merupakan pasar tradisional populer dan paling sering dikunjungi oleh wisatawan, terutama saat musim liburan. Sebab, lokasinya strategis, dekat dengan Pantai Haeundae yang terkenal, banyak penginapan, dan mudah dijangkau menggunakan transportasi umum. Pasar ini menawarkan sayuran segar, daging, seafood, dan aneka street food dengan harga terjangkau.

Meski dikatakan sebagai pasar tradisional, tapi sudah tertata rapi. Kamu pun bisa menyusuri jalanannya dengan nyaman sambil memilih kuliner apa yang ingin disantap. Selain itu, buka mulai pukul 09.00–22.00 yang cocok buat berburu sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Millac The Market memiliki konsep yang berbeda dari Pasar Haeundae. Tempat ini menjadi ruang yang memadukan berbagai selera dan gaya. Sebuah gedung dengan deretan tenant yang menyediakan makanan, pakaian, perhiasan, hingga kafe.

Salah satu spot terkenal di sini adalah Busking Square, berupa tangga yang berbentuk seperti meja dan dapat digunakan untuk duduk sambil menikmati kopi atau bir. Dari sini kamu dapat melihat pemandangan Jembatan Gwangandaegyo dan Pelabuhan Millak. Tidak hanya itu, bagian luar bangunan ini dihiasi oleh grafiti dan street art yang sering menjadi spot untuk berswafoto.

Millac The Market berlokasi di 56, Millaksubyeon-ro 17beon-gil, Suyeong-gu, Busan. Jika kamu ingin masuk gedung maka bisa datang antara pukul 10.00–24.00. Jam operasional setiap tenant dapat berbeda.

Di dekat Millac The Market ada Pantai Gwangalli yang terkenal dan paling dekat dengan pusat kota. Pantai berpasir putih ini menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat Jembatan Gwangandaegyo, terutama saat malam hari. Masih di kawasan yang sama, kamu dapat mengunjungi Gwangan Beach Park. 

Pantai Gwangalli termasuk salah satu pusat wisatawan menghabiskan liburan musim panas. Makin lengkap dengan fasilitas olahraga air yang menarik, seperti banana boat, paddleboarding, dan selancar angin. Di sekitarnya terdapat banyak pilihan kedai kopi dan restoran dengan pemandangan laut.

Saat malam hari, pantai ini dihiasi lampu di sepanjang tepiannya. Ditambah lagi gemerlapnya deretan gedung dan toko maupun restoran di sekitarnya. Pemandangan ini memberikan nuansa romantis dan latar menarik untuk berswafoto.

Pantai Gwangalli terletak di 219, Gwanganhaebyeon-ro, Suyeong-gyu, Busan. Buka setiap hari 24 jam. Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

Buat kamu yang gak masalah dengan makanan non-halal, bisa mampir ke Suyeong Dwaeji Gukbap. Terletak di 6 Muhak-ro, Suyeong-gu, Busan. Buka setiap hari pukul 08.00–22.40.

Perlu kamu tahu, dwaeji gukbap merupakan sup nasi khas Korea Selatan yang terkenal di Busan. Hidangan ini terbuat dari daging babi yang dibumbui kecap asin, miso, anggur beras, minyak wijen, dan kaldu. Kemudian, makanan disajikan bersama nasi, udang, mi, kimchi, dan cabai hijau.

Suyeong Dwaeji Gukbap setidaknya menyediakan lima jenis gukbap dengan harga mulai 9.500 won Korea (Rp112 ribu). Namun, dwaeji gukbap lebih sering direkomendasikan buat wisatawan yang ingin mencicipi kuliner Busan. Pilihan menu lainnya ada suyuk (daging babi rebus) dan soondae (sosis darah) yang tersedia dalam porsi kecil maupun besar.

Wah, ternyata cukup banyak itinerary liburan yang dikunjungi Hoshi SEVENTEEN saat berada di Busan. Kamu bisa mengunjunginya dalam sehari dengan mudah, karena berdekatan dan satu jalur yang sama. Mana nih yang ingin kamu kunjungi?