Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Berkat ketinggiannya, gunung ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat kamu lalui untuk mendaki hingga ke puncak Gunung Ciremai.
Total ada lima jalur pendakian di Gunung Ciremai yang bisa dilalui. Kalau tertarik mendaki gunung dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut ini, kamu wajib tahu lima jalur pendakian yang ada di Gunung Ciremai.
Pertama ada Jalur Apuy yang terletak di sebelah barat Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Jalur Apuy merupakan salah satu jalur yang ramai pendaki. Akses ke jalur ini cukup mudah. Kamu tinggal pergi ke Terminal Majalengka, lalu dilanjut naik mobil pick-up ke basecamp Apuy.
Di jalur ini kamu bisa bertemu dengan beragam hal menarik, di antaranya bunga edelweiss dan Gowa Walet. Jalur Apuy bisa dibilang tidak terlalu ekstrem untuk dilalui. Namun, untuk bisa sampai ke puncak, kamu memerlukan waktu total sekitar 8 jam pendakian.
Jalur Gunung Ciremai berikutnya adalah Jalur Palutungan yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Jalur Palutungan pun cukup populer di kalangan pendaki dan warga Kuningan karena masih satu kawasan dengan area wisata Palutungan. Akses dan informasi tentang jalur ini cukup mudah didapatkan.
Jalur Palutungan terdiri dari tujuh pos. Jalur ini akan bertemu dengan jalur Apuy di Goa Walet sebelum sampai ke puncak. Jalur Palutungan ini tidak terlalu ekstrem dilalui, tapi memerlukan waktu pendakian sekitar 9 jam.
Selanjutnya ada Jalur Linggarjati yang juga masih terletak di Kabupaten Kuningan, lebih tepatnya di Desa Linggasana, Kecamatan CIlimus. Akses ke jalur ini cukup mudah, karena sudah cukup populer. Jalur ini terletak di sebelah utara Kuningan, dekat dengan Cirebon.
Untuk bisa menjajal Jalur Linggarjati ini dibutuhkan kesabaran, karena jalurnya cukup panjang. Dibutuhkan waktu pendakian sekitar 12 jam untuk mencapai puncak.
Jalur Linggasana bersebelahan dengan Jalur Linggarjati. Jalur ini masih sama terletak di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Akses dan informasi ke jalur ini pun cukup mudah dan basecamp pendakiannya dikelola dengan baik.
Hampir sama dengan Linggarjati, Jalur Linggasana pun lumayan panjang. Dibutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk bisa sampai ke puncak.
Jalur pendakian Gunung Ciremai yang terakhir ada Jalur Sadahere yang terletak di kawasan wisata Sadarehe, tepatnya di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Jalur Sadarehe ini belum dikelola secara resmi.
Jika ingin menjajal jalur yang satu ini, kamu bisa melapor terlebih dahulu kepada pihak Taman Nasional Gunung Ciremai. Kamu bakal mendaki bersama pemandu yang berpengalaman.
Walaupun jalurnya tidak terlalu ramai, namun rimbunan hutan dan keheningan jalur Sadarehe dapat menambah keseruanmu berpetualang di Gunung Ciremai. Wajib dicoba, nih!
Kelima jalur pendakian di Gunung Ciremai, Jawa Barat, di atas bisa banget kamu coba. Kelima jalur tersebut akan bertemu di puncak, sehingga untuk pulangnya kamu bisa melewati jalur yang lain untuk menambah keseruan. Tertarik untuk mendaki Gunung Ciremai?