6 'Kampung Mati' di Pulau Jawa, Gak Melulu Berbau Mistis

Kalau kampung wisata yang memanjakan mata udah biasa, gimana dengan 'kampung mati'? Kampung mati menjadi salah satu tempat menarik bagi sebagian orang untuk dijelajahi.
Bukan sekadar dikaitkan dengan mitos maupun hal mistis, tapi juga menilik dari sudut sejarahnya. Bahkan, sebagian orang memanfaatkannya sebagai lokasi membuat konten di YouTube.
Penasaran dengan 'kampung mati'? Berikut ini enam 'kampung mati' di Pulau Jawa yang perlu kamu ketahui.
1. Dusun Sukoliman, Nganjuk
Dusun Sukoliman berada di Desa Tritik, Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Ada mitos yang dipercaya secara turun-temurun, konon hanya bisa ditempati tiga kepala keluarga. Jika dilanggar, maka akan terjadi musibah.
Jika berkunjung ke sana, kamu bisa menemukan beberapa rumah terbengkalai, punden, hingga pemakaman tua. Salah satu yang dituakan, yakni makam Ki Mangkunegaran. Sedangkan Punden Sukoliman yang kerap dikunjungi oleh orang-orang berkepentingan, seperti pesugihan hingga naik jabatan.
Gak mudah untuk menemukannya, dusun tersebut termasuk dalam wilayah BKPH Tritik. Berada di antara hutan lindung dengan vegetasi yang rapat. Tentu medan yang dilalui gak mudah, ada kelokan tajam hingga sungai selebar 2 meter.