Berwisata saat ini merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Ada banyak sekali jenis tempat wisata mulai dari pantai, pegunungan, ataupun ruang bawah tanah.
Berbicara tentang tempat wisata bawah tanah, ternyata berkunjung ke sana memberikan sensasi yang berbeda. Berikut 6 destinasi wisata bawah tanah yang dapat kamu jadikan referensi.
Tempat ini merupakan tempat pemakaman dan pemujaan bagi Paleo-Christian di kota Napoli. Terdapat sekitar 3000 kuburan yang ada di tempat ini.
Hal yang menarik para wisatawan datang ke sini adalah bangunannya yang klasik dan kuburan yang umurnya lebih dari 1000 tahun. Kamu akan menemukan ukiran di dinding yang mempunyai makna mendalam di sepanjang ruangan.
Tempat ini merupakan labirin terowongan yang saling terkait di bawah gua kapur. Letak dari terowongan sendiri berada 100 kaki di bawah permukaan tanah. Gua ini dulunya merupakan tempat pembakaran kapur, pembuatan batu bata dan amunisi, dan penyimpanan jamur.
Gua Chislehurst sendiri dapat menampung 15.000 orang sehingga sering kali diadakan pertunjukan musik di dalam gua ini.
Salina Turda merupakan tambang garam yang terletak di Transylvania yang beroperasi ratusan tahun hingga 1932. Pada tahun 1992, pemerintah setempat mengalihfungsikan tempat ini menjadi tempat wisata yang terbuka bagi umum.
Berada di 400 kaki di bawah permukaan tanah, terdapat mini-golf, lapangan basket, spa, carousel, dan roda Ferris. Kamu juga bisa bermain perahu dayung sini.
Ruby Falls merupakan salah satu air terjun yang terkenal di Amerika Serikat. Air terjun ini ditemukan oleh seseorang yang bernama Leo Lambert dan dijadikan sebuah tempat wisata untuk masyarakat umum pada 1982. Nama Ruby sendiri merupakan nama istri dari Lambert.
Kamu dapat merasakan sensasi air terjun yang berada di bawah tanah. Setiap tahunnya, tempat ini dikunjungi sekitar setengah juta wisatawan.
Tempat ini merupakan salah satu situs warisan yang dilindungi UNESCO. Sungai ini juga merupakan salah satu sungai bawah tanah yang terpanjang di dunia. Sungai ini bermuara ke lautan sepanjang 8.2 kilometer.
Kamu akan menemukan banyak kelelawar, kera, ular, dan hewan buas lainnya di sepanjang sungai ini.
Pada abad ke-6, Kaisar Bizantium Justinianus I membangun reservoir bawah tanah yang besar besar di barat daya Hagia Sophia di Istanbul yang sekarang dikenal dengan nama Basilica Cistern. Ruang berlapis bata ini didukung oleh 336 kolom batu dan dapat menampung hingga 100.000 ton air.
Hal yang paling mencolok dari arsitektur tangki di tempat ini adalah dua kepala Medusa raksasa yang mendukung dua kolom. Satu ditempatkan miring, sementara yang lain terbalik. Bangunan ini terlihat sangat megah dan mengagumkan.
Nah, itu dia tempat wisata bawah tanah yang bisa kamu jadikan referensi. Ada yang tertarik kamu kunjungi?