Keren Abis! Ini Dia 8 Lokasi Syuting KDrama Encounter di Havana, Kuba
Akhir tahun 2018 ini para K-Drama lovers dimanjakan dengan berbagai suguhan drama menarik dan pastinya telah ditunggu selama beberapa bulan terakhir. Salah satu drama yang paling menyita perhatian adalah Encounter atau juga dikenal dengan Boyfriend.
Dilansir dari soompi.com, drama yang dibintangi mega bintang sekaligus istri orang Song Hye-kyo dan adik satu manajemennya suami orang Park Bo-gum sukses meraih rating sebesar 8,6 persen dan 10,1 persen pada dua episode perdana. Rekor ini merupakan yang tetinggi untuk penayangan perdana slot Rabu-Kamis di tvN.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain nama besar kedua pemain utamanya dan alur cerita yang unik, pemilihan Kuba sebagai latar tempat pada episode awal pun cukup menarik perhatian.
Apalagi belum pernah ada K-Drama yang menjadikan salah satu negara di Laut Karibia ini sebagai tempat syuting dikarenakan Kuba agak tertutup dari dunia luar, meski tidak “se-ekstrim” Korea Utara. Bahkan Kuba mengalami embargo ekonomi dari Amerika Serikat sejak tahun 1960 hingga sekarang.
Namun di balik itu semua, Kuba menyimpan potensi wisata yang dapat kalian masukkan dalam wishlist destinasi liburan. Jika sudah menonton episode perdana Encounter dijamin mata kalian tidak bisa berkedip melihat beberapa spot menarik di Kuba.
Wah, kira-kira tempat mana saja yang telah dikunjungi Cha Soo-hyun daepyonim dan Kim Jin-hyuk selama di sana?
1.Old Havana
Adegan awal yang mengambil setting di Kuba dibuka dengan aksi Park Bo-gum sebagai Kim Jin-hyuk sedang menjelajahi setiap sudut Havana, Kuba sembari mengambil foto menggunakan kamera analognya. Senyum manis selalu tersungging dari bibirnya dan sesekali menyapa masyarakat setempat.
Dalam scene tersebut, kalian akan disuguhi keindahan kota tua alias Old Havana yang sarat akan nilai sejarah. Old Havana merupakan satu wilayah yang didirikan oleh Spanyol pada tahun 1519 M dan semakin berkembang menjadi pusat pelabuhan serta pembangunan kapal di Karibia pada abad ke-17 M.
Sejak tahun 1982, wilayah ini bersama dengan kompleks benteng di sekitarnya diresmikan sebagai salah UNESCO World Heritage Site.