6 Kota Kecil Dekat Seoul yang Cocok Buat Trip Santai Seharian di Korea

- Incheon, kota dengan Chinatown terbesar di Korea dan Wolmido Island yang menawan
- Suwon, menawarkan benteng Hwaseong dan pertunjukan budaya khas zaman Dinasti Joseon
- Paju, tempat Heyri Art Village dan Paju Book City yang penuh inspirasi seni dan keindahan alam
Korea Selatan nggak cuma soal gemerlap Seoul. Kalau kamu sudah menjelajahi pusat kota dan ingin suasana yang lebih tenang, menyegarkan, atau bahkan lebih artsy, kota-kota kecil di sekitar Seoul bisa jadi destinasi sempurna untuk day trip. Jaraknya dekat, transportasinya mudah, dan masing-masing punya keunikan yang layak dijelajahi dalam satu hari penuh.
Artikel ini akan membawamu ke enam kota kecil yang bisa dicapai kurang dari dua jam dari Seoul, semuanya punya vibe berbeda. Ada yang penuh nuansa sejarah, ada yang dikelilingi alam, sampai yang cocok buat healing sambil ngopi di kafe tersembunyi. Siap-siap catat, karena ini bukan destinasi mainstream, tapi justru itu yang bikin mereka menarik.
1. Incheon, bukan cuma bandara!

Banyak orang cuma tahu Incheon sebagai tempat mendarat pesawat, padahal kota ini menyimpan banyak kejutan seru buat dieksplorasi. Chinatown terbesar di Korea ada di sini, lengkap dengan arsitektur klasik dan kuliner khas yang menggoda. Kalau kamu suka nuansa modern, Songdo Central Park menawarkan ruang terbuka luas yang pas buat piknik, sambil menikmati sisi futuristik Incheon yang bersih dan tertata.
Wolmido Island jadi destinasi favorit lainnya, apalagi saat matahari mulai terbenam. Pantai buatan, kincir ria, dan jalan tepi lautnya cocok buat jalan santai atau foto-foto cantik. Perpaduan budaya, sejarah, dan modernitas di Incheon membuat day trip ke sini terasa padat tapi santai, kamu gak akan merasa dikejar waktu, tapi tetap puas dengan pengalaman yang didapat.
2. Suwon, kota benteng yang klasik dan artistik

Hanya sekitar satu jam naik subway dari Seoul, Suwon menawarkan suasana kota klasik yang bersejarah dan tertata apik. Benteng Hwaseong adalah daya tarik utama di sini. Struktur batu yang mengelilingi kota ini nggak cuma megah, tapi juga menyajikan panorama kota dari berbagai sudut. Jalan di atas tembok ini bisa jadi pengalaman menarik buat kamu yang ingin merasakan napas sejarah secara langsung.
Di musim panas, Suwon kerap menggelar pertunjukan budaya yang menambah nilai pengalaman day trip kamu. Ada parade, pertunjukan tari tradisional, sampai workshop kerajinan khas Korea. Jadi, selain menikmati keindahan arsitektur klasik, kamu juga bisa ikut larut dalam atmosfer khas zaman Dinasti Joseon yang hidup kembali secara modern dan interaktif.
3. Paju, penuh seni dan pemandangan damai

Paju adalah pilihan pas buat kamu yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk ibu kota dan mengisi hari dengan suasana damai nan artistik. Heyri Art Village menjadi pusatnya, yakni kompleks luas berisi galeri seni, instalasi kreatif, toko buku, hingga kafe dengan desain nyeni yang menginspirasi. Setiap sudutnya terasa seperti kanvas yang hidup, cocok banget buat kamu yang ingin cari inspirasi atau sekadar healing.
Gak jauh dari sana, ada Paju Book City, surga bagi pecinta buku dengan deretan toko dan penerbit yang bisa kamu jelajahi sambil ngopi santai. Udara di sini lebih sejuk, jalannya tenang, dan suasananya mendukung banget untuk kamu yang ingin menikmati hari dengan ritme yang lebih lambat. Cocok untuk perjalanan solo, quality time berdua, atau bahkan eksplorasi konten kreatif.
4. Namyangju, kota sungai yang menyegarkan

Namyangju dikenal dengan lanskap alaminya yang memikat, terutama sepanjang Sungai Bukhangang. Salah satu aktivitas favorit di sini adalah menyusuri jalur sepeda di tepi danau atau sungai, sambil menikmati udara segar yang jarang bisa kamu dapatkan di kota besar. Piknik di tepi sungai, ngopi di kafe pinggir air, atau sekadar duduk tenang melihat perahu lewat, semuanya terasa menyegarkan.
Kalau kamu tipikal penjelajah yang suka pemandangan alam tapi nggak ingin repot naik gunung atau camping, Namyangju adalah tempat ideal. Aksesnya mudah dari Seoul, suasananya adem, dan banyak tempat sewa sepeda atau area publik yang ramah keluarga. Ini tipe trip yang bikin kamu pulang dengan pikiran lebih jernih dan hati lebih ringan.
5. Gapyeong, base camp ke Nami Island dan sekitarnya

Gapyeong sering dianggap hanya sebagai titik transit ke Nami Island, Petite France, atau The Garden of Morning Calm. Tapi jangan salah, kota kecil ini sendiri punya udara pegunungan yang sejuk dan suasana yang cocok banget buat melepas penat. Jalannya tenang, udaranya bersih, dan cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana desa modern Korea.
Kalau kamu datang pagi-pagi, kamu bisa mengatur rute eksplorasi yang efisien, mulai dari sarapan di Gapyeong, lalu naik shuttle atau boat ke Nami Island, lanjut ke spot-spot romantis dan Instagramable di sekitarnya. Ini adalah day trip yang padat tapi tetap santai, apalagi kalau kamu suka suasana alam yang terjaga dengan baik.
6. Yangpyeong, hidden paradise buat healing

Yangpyeong adalah kota yang belum banyak diserbu wisatawan, tapi justru itu yang membuatnya terasa seperti harta karun tersembunyi. Di sini kamu bisa menikmati keindahan alam Korea yang masih alami, seperti Semiwon Garden yang tenang dan indah, atau Dumulmeori, tempat pertemuan dua sungai besar dengan latar pegunungan yang memukau.
Selain pemandangannya yang cantik, Yangpyeong juga dikenal dengan pertanian organik dan pola hidup sehat warganya. Banyak kafe di sini menyajikan makanan segar langsung dari ladang, cocok buat kamu yang ingin detoks sejenak dari makanan kota. Ini tempat yang sempurna buat kamu yang sedang butuh recharge tanpa distraksi.
Enam kota kecil di sekitar Seoul ini bisa jadi alternatif menarik buat kamu yang ingin day trip tanpa repot, tapi tetap bermakna. Setiap kota punya ciri khas tersendiri—entah itu budaya, kuliner, seni, atau suasana alam. Tinggal pilih mana yang paling cocok dengan mood dan gaya liburan kamu, dan rasakan pengalaman Korea dari sisi yang lebih tenang dan autentik.