- OMNY (tap-to-pay): cara termudah
Ini adalah sistem pembayaran terbaru di subway New York. Kamu cukup tap kartu kredit/debit nirsentuh, ponsel dengan Apple Pay atau Google Pay, bahkan smartwatch di mesin pembaca OMNY yang ada di pintu masuk. Praktis banget, karena gak perlu beli kartu khusus. - MetroCard: opsi klasik yang masih dipakai
Kalau kamu lebih nyaman pakai kartu fisik, MetroCard masih tersedia. Kamu bisa beli di mesin otomatis yang ada di stasiun. Cara pakainya dengan menggesek kartu, posisi logo hitam menghadap kamu, di pita magnetik mesin. - Satu orang satu kartu
Penting diingat, satu MetroCard hanya bisa dipakai satu orang dalam satu waktu. Jadi gak bisa dipakai gantian buat masuk bareng. - Tarif perjalanan
Harga satu kali perjalanan sekitar 2.90 dolar AS (Rp46 ribuan). Kalau kamu sering naik subway selama beberapa hari, ada juga pilihan unlimited mingguan yang jauh lebih hemat.
Cara Naik Kereta Bawah Tanah di New York untuk Pemula

- Pembayaran: Gunakan OMNY (tap-to-pay) atau MetroCard untuk membayar tarif perjalanan sekitar 2.90 dolar AS (Rp46 ribuan).
- Masuk ke peron: Pastikan masuk dari sisi yang benar sesuai tujuan, gunakan OMNY atau MetroCard di mesin turnstile, dan baca papan petunjuk.
- Cari kereta dan rute yang tepat: Gunakan peta subway, pastikan arah kereta benar, dan jangan panik kalau salah naik.
Buat kamu yang baru pertama kali ke Amerika Serikat, khususnya ke New York, naik kereta bawah tanah alias New York City Subway mungkin terdengar ribet dan bikin takut tersasar. Padahal, sistem transportasi ini justru jadi cara paling cepat, murah, dan efisien buat keliling kota yang gak pernah tidur ini, lho.
Lewat ulasan ini, kita bakal membahas cara naik kereta bawah tanah di New York dengan simpel, ringan, dan mudah dipahami. Cocok banget buat pemula, solo traveler, maupun yang baru pertama kali ke Big Apple. Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini!
1. Pembayaran

Sebelum masuk ke stasiun, hal paling penting yang harus kamu urus adalah soal pembayaran. Tenang, opsinya fleksibel dan gak ribet.
2. Masuk ke peron

Setelah urusan pembayaran beres, sekarang saatnya masuk ke area peron tempat kereta berhenti.
- Cari pintu masuk yang sesuai arah
Di New York, satu stasiun bisa punya pintu masuk berbeda untuk arah Uptown (Utara) dan Downtown (Selatan). Pastikan kamu masuk dari sisi yang benar sesuai tujuan, supaya gak perlu muter jauh di dalam. - Tap atau gesek di turnstile
Gunakan OMNY atau MetroCard di mesin turnstile. Tunggu sampai terdengar bunyi “beep” dan palang terbuka, baru kamu bisa masuk. - Jangan ragu baca papan petunjuk
Setiap stasiun punya papan informasi yang cukup jelas. Luangkan waktu sebentar buat memastikan jalur dan arah kereta sebelum lanjut.
3. Cari kereta dan rute yang tepat

Ini bagian yang sering bikin pemula panik, padahal sebenarnya gak seseram itu.
- Gunakan peta subway
Peta tersedia di hampir setiap stasiun dan juga bisa diakses lewat aplikasi, seperti Google Maps atau Citymapper. Lihat jalur kereta (A, B, C, 1, 2, 3, dan seterusnya) serta stasiun tujuan kamu. - Pastikan arah kereta benar
Selalu cek apakah kereta yang datang menuju Uptown atau Downtown. Nama arah ini biasanya tertulis jelas di papan digital peron. - Jangan panik kalau salah naik
Salah naik kereta itu hal yang sangat umum di New York. Kalau kejadian, kamu tinggal turun di stasiun berikutnya dan ambil arah sebaliknya. Kalau bingung, petugas stasiun atau penumpang lain biasanya gak keberatan bantu.
4. Tips selama perjalanan

Begitu sudah di dalam kereta, kamu tinggal menikmati perjalanan sambil tetap waspada.
- Pahami rute perjalanan
Perhatikan nama stasiun yang diumumkan lewat pengeras suara dan layar di dalam kereta. Ini penting supaya kamu gak kelewat turun. - Pindah jalur kalau diperlukan
Kalau rute kamu butuh transit, ikuti papan petunjuk di stasiun menuju jalur lain. Biasanya sudah ditandai dengan warna dan huruf jalur yang jelas. - Keluar stasiun dengan benar
Saat sampai tujuan, ikuti tanda “Exit”. Di sebagian besar stasiun, kamu tidak perlu tap atau gesek lagi saat keluar, kecuali di beberapa stasiun transfer tertentu.
Dengan memahami cara menggunakan kereta bawah tanah di New York, kamu gak cuma bisa hemat biaya, tapi juga menghemat waktu dan tenaga. Sistem subway ini memang terlihat kompleks di awal, tapi setelah satu-dua kali coba, kamu bakal terbiasa. Jadi, gak perlu takut nyasar, ya. Selamat menjelajah New York!

















